[Wrong Direction:Long time no see]

553 36 18
                                    

Update!
__________

Typo tandai.

Happy Reading
____________

Playlist:Still~Niall Horan

If honesty means telling you the truth
Well, I'm still in love with you.
________________

Sebisa mungkin Charllote harus menghindari kejaran Alberd. Malam itu jalanan begitu gelap, hanya lampu-lampu dari rumah penduduk yang menjadi cahaya untuk Charllote menelusuri jalanan.

"Fuck!" Langkah Charllote berhenti seketika, tak ada gunanya Charllote menghindari Alberd ketika ia melihat dua mobil berjalan tepat menuju ke arahnya.

Tak masuk akal jika Charllote harus kembali berlari saat ia telah terkepung oleh Alberd.

"God! Aku hanya ingin terlepas dari Alberd" Ujar Charllote dengan napas tak teratur. Jika sedang tertidur, Charllote berharap ini hanyalah mimpi. Mimpi yang terasa sangat nyata sampai Charllote merasakan detak jantung yang tak senormal biasanya.

"Nona" Charllote menelan ludah kasar ketika mendengar seorang pria memanggilnya.

Dari suaranya , Charllote percaya bahwa itu bukanlah Alberd.

"Biarkan aku pergi" Ujar Charllote ketika pria bukan Alberd menghampirnya. Charllote yakin bahwa pria itu adalah orang suruhan Alberd.

"Tidak Nona, kau masih bekerja di Kelab kami______

"Aku keluar, lupakan jika aku pernah bekerja di Kelab itu" Ujar Charllote sebelum ia mencoba untuk pergi dari tempat ia berdiri.

Tarikan seseorang membuat Charllote berusaha berontak dari jeratan  para pria yang mengejarnya.

"Lepaskan aku sialan!"

"Kalian akan menyesal"

"Fuck!"

Brakk!

Charllote sedikit terkejut dengan pergelangan tangan yang sakit karena genggaman para pria yang membuat Charllote masuk ke dalam mobil mewah yang diisi oleh orang tak asing untuk Charllote.

"Long time no see, "

"Babygirl"

"Rupanya sosok pria pemaksa" Ucap Charllote, ia membuang napas kesal sebelum tangannya bergerak membuka pintu mobil yang justru melaju cepat.

"Berhenti atau aku melompat dari mobil ini" Ancam Charllote yang sepertinya tak membuat gentar pria di sampingnya.

"Silakan lompat" Jawab pria itu.

"Fuck!" Charllote mencoba pintu membuka mobil itu yang sayangnya tak bisa.

"Kau tidak akan bisa pergi lagi dari ku" Ucap pria pemaksa di samping Charllote.

"Sadarlah!, aku tidak bisa bersama mu lagi!" Tegas Charllote.

"Apa kau lupa jika aku meminta perpisahan kita?" Charllote bertanya, ia memberanikan diri untuk menatap pria yang fokus pada jalanan yang mereka lewati.

Pria itu tak pernah membuat perasaan Charllote berubah kecuali rasa kebencian di sisi rasa cintanya.

"Ya, aku ingat. "

"Jika kau ingat, seharusnya kau tidak melakukan ini" Balas Charllote, ia hanya ingin menegaskan kepada pria di sampingnya bahwa Charllote ingin untuk tak bersamanya lagi terutama setelah kejadian malam itu.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang