[Wrong Direction:White milk]

995 36 45
                                    

Wrong Direction
Update!
_________________

Typo? Tandai.

Happy Reading

________________

Playlist:Infinity~Jaymes Young

___________________



"Jika saja kau sedang tidak hamil, ku pastikan kau kesakitan di bawahku" Alberd memperhatikan Charllote yang kembali memakan sarapannya, Alberd ingin sekali membuat kekesalan yang Charllote rasakan padanya bisa hilang dengan cara bercinta bersama Alberd. Dengan cara kekerasan yang terbayang di pikiran Alberd, jika saja Charllote tidak sedang mengandung anaknya, dapat dipastikan Alberd akan memasuki Charllote, melewati leher rahim Charllote , berada di dalam rahim Charllote dan diapit oleh dinding rahim Charllote.

Alberd ingin melihat saat Charllote kesakitan dan memohon di bawahnya, sayangnya Alberd harus menunggu sampai sang anak lahir kedunia.

"Kau bisa melakukan yang lain. " Balas Charllote.

"Pagi tadi kita melakukannya" Lanjut Charllote.

Alberd menghela napas panjang, ia ingin melakukan jauh lebih kasar daripada pagi tadi, namun tak mungkin Alberd membunuh calon anaknya hanya karena nafsunya.

Alberd mengambil segelas white milk yang seharusnya untuk Charllote, tanpa berpikir panjang Alberd meminum white milk itu sampai akhirnya Alberd menyadari sesuatu.

"Ada apa?" Charllote bertanya ketika melihat Alberd tiba-tiba menutup mulutnya dengan tangan kekarnya.

"Aku baru ingat jika yang ku minum adalah susu khusus wanita hamil" Tawa Charllote pecah ketika mendengar jawaban Alberd.
Sedangkan Alberd berusaha melupakan rasa dari white milk yang telah ia konsumsi.

"Berapa banyak beban pikiran mu, sampai lupa jika itu susu untuk wanita hamil" Ujar Charllote.

"Setidaknya kau telah membuat sehat sperma mu. " Ucap Charllote dengan tawa yang belum hilang dari wajahnya.

Alberd terdiam sembari memikirkan hal yang baru saja ia lakukan, bagaimana bisa ia salah meminum susu.

"Kau tidak akan hamil hanya karena salah minum susu" Ucap Charllote, mencoba menenangkan Alberd yang masih berpikir keras.

Alberd memilih untuk tak mengatakan atau melakukan apapun setelah kesalahan tadi, ia membiarkan Charllote menghabiskan makanannya, sesekali Alberd menerima suapan dari Charllote.

"Bagaimana bisa Sofia mempercayai jika kau akan menikahinya?" Charllote kembali pada topik sebelumnya, yakni tentang Sofia dan permainan yang sedang Alberd lakukan.

"Karena aku meminta mu untuk tinggal di sini. " Jawab Alberd.

"Sofia dan keluarganya telah tahu jika kau dan aku berpisah"

Charllote mengangguk paham, Alberd menciptakan suatu sandiwara hebat yang membuat semua orang mempercayainya. Charllote harus memberi tepuk tangan untuk yang Alberd lakukan.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang