[Wrong Direction:Thank you]

588 34 9
                                    

Wrong Direction
Update!!
_____________

Vote , comment, follow. Terima kasih.

Typo tandai.

Happy Reading
____________
Playlist:Perfect~Ed Sheeran

.

I found a love, to carry more than just my secrets,
To carry love, to carry children of our own.

__________________

Setelah aktivitas Charllote dengan Alberd telah selesai, Charllote membiarkan Alberd menyelesaikan masalahnya yang lain. Sedang Charllote memilih untuk tetap berada di kamarnya, ia menatap ke luar jendela dan mengistirahatkan tubuhnya setelah suatu aktivitas yang baru ia selesaikan bersama Alberd.

"Sebaiknya aku dan Alberd cepat menyelesaikannya semua masalah itu" Gumam Charllote.

"Aku tidak ingin terus menunggu dengan masalah yang menunggu" Charllote memperhatikan pintu kamarnya yang masih tertutup, ada baiknya untuk Charllote menghampiri Alberd untuk mengatakan tentang keputusannya.

"Semoga Alberd menyetujuinya" Charllote segera melangkah untuk keluar dari kamarnya dan mencari keberadaan Alberd. Charllote telah membuat keputusan untuk meninggalkan Paris dan menyelesaikan hidup Sofia.

________________

Alberd sedang fokus pada ponsel canggihnya ketika Charllote sedang menghampirinya, segelas martini sesekali masuk ke dalam tenggorokannya. Pria itu nampak sibuk dengan sesuatu di ponselnya.

"Kau sedang sibuk?" Mendengar suara Charllote membuat Alberd mencari sumber suara itu, ternyata Charllote sedang berjalan ke arahnya.

"Tidak terlalu" Jawab Alberd.

Charllote duduk tepat di samping Alberd, tak ada siapapun di tempat itu kecuali mereka.

"Sudah makan siang?" Alberd bertanya.

"Kau sendiri?" Charllote membalikkan pertanyaan untuk suami tercintanya, sedikit obrolan sebelum ke inti dari pembicaraan, mungkin akan sedikit membuat Charllote lebih yakin.

"Aku bertanya tentang mu" Balas Alberd, ia mengarahkan tatapannya kepada Charllote.

"Aku akan melakukannya nanti" Jawab Charllote, ia menyandarkan kepalanya di bahu Alberd, ia sedikit lelah setelah beraktivitas bersama Alberd. Mengingat keadaan Charllote yang tengah mengandung mungkin adalah sebab utama mengapa Charllote mudah lelah.

"Baik, akan ku awasi" Ujar Alberd.

"Dan kenapa kau keluar dari kamar mu?" Alberd kembali bertanya.

"Suhu di kamar lebih dingin daripada di ruangan lain" Jawab Charllote dengan jujur, harus ia akui bahwa kamar yang Charllote tempati bersama Alberd, terasa lebih dingin daripada ruang lainnya.

"Butuh pakaian hangat?" Tanya Alberd. Charllote tak memberikan jawaban, berada di dekat Alberd selalu membuat Charllote ingin memeluknya dan mencari kehangatan di tubuh kekar Alberd.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang