[Wrong Direction:Wildest dreams]

556 29 5
                                    

Wrong Direction
Update!
_______________

Typo tandai.

Vote comment.

'MATURE CONTENT'
Di bawah 18 skip ya, kata-kata di part ini agak kurang pantas.🙏🏻❤

Happy Reading
___________________

Playlist:In the middle of the night~Elley Duhé

.
I'm wide awake, I crave your taste
All night long 'til morning comes,
I'm getting what is mine, you gon' get yours.

______________

"Kau mengalami kecelakaan empat bulan lalu" Wanita itu menelan ludah kasar setelah mendengar perkataan seorang Dokter wanita yang masuk ke ruangannya setelah ia sadar dari koma yang ia alami.

"Kau mengalami cedera di kepala mu, atas kecelakaan itu kau harus kehilangan calon anakmu. "

Wanita itu menatap Dokter yang telah menjelaskan apa yang ia alami hingga membuatnya terbaring koma di Rumah Sakit. Ah! Sial, hatinya begitu sakit mendengar jika anaknya tak lagi bisa di selamatkan.

"Bagaimana bisa?" Suaranya bergetar hebat saat pertama kali ia berbicara setelah empat bulan hanya terbaring lemah.

"Kau mengalami pendarahan hebat saat kau dilarikan ke Rumah Sakit,"

"Apa separah itu kecelakaan yang terjadi?" Ia memotong perkataan Dokter tentang keadaannya. Cukup singkat memori tentang kecelakaan yang menimpanya. Mungkin separah itu sampai ia harus kehilangan calon anaknya dan koma selama empat bulan.

"Menurut saksi, iya"

Ia terdiam, matanya terpejam untuk berusaha tenang dari semua yang telah terjadi. Kehilangan calon anak dan sekarang harus berpikir memulai hidup baru, ia sedikit takut menghadapi kenyataan sialan ini.

"Kau harus tenang Nona"

"Kami akan memberimu obat penenang"

"Aku harus pergi ke toilet" Ucapnya.

"Suster akan membantu mu" Wanita itu mengangguk, satu suster membantunya untuk beranjak dari tempatnya.

______________

Wanita itu menatap pantulan dirinya di cermin, tak ada perubahan di wajahnya kecuali raut kesedihan yang ia lihat.

"Fuck!" Tangannya mengepal kuat sebelum memukul dinding di depannya.

Tak pernah ia pikirkan bahwa harus seperti ini kehidupannya. Sungguh, tak ada kesiapan dalam menghadapi kenyataan yang telah menimpanya.

Napasnya berhembus tak teratur, tak ada hal lain yang ia rasakan kecuali sakit dan basah. Dua rasa itu seperti luka dan obat baginya disaat ia tak lagi bisa menghadapi kesialan ini.

______________

Charllote, sejak tengah malam ia terjaga, mungkin karena telah puas tertidur selama empat bulan atau kemungkinan besarnya adalah karena mimpi-mimpi liar yang ia alami setiap kali menutup mata.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang