[Wrong Direction: Midnight incidents]

556 31 15
                                    

Wrong Direction
Update!
________________

Typo tandai.

Happy Reading
______________

Playlist:I See Red~Everybody Loves an Outlaw

Bagaimana bisa aku membenci mu,
Sedangkan sisi baik mu, telah membuatku buta.

_______________

Di tengah malam yang gelap mobil yang Charllote kendarai melaju kencang tanpa kendalinya. Charllote mengatur napasnya saat merasakan nyeri luar biasa di perutnya. Charllote tahu bahwa yang ia rasakan sekarang adalah efek dari pikiran yang menghantuinya. Charllote tak bisa mengendalikan dirinya, ia rasa malam ini adalah akhir dari semuanya bahkan hidupnya.

Charllote tak pernah berpikir jika terlalu banyak rahasia gelap dalam hidupnya bahkan tentang keluarga dan pasangannya. Rasanya Charllote ingin menghilang dari semua itu.

Charllote kira Alberd adalah salah orang yang dapat mencintainya dengan sisi gelap yang Alberd miliki, namun salah semua yang mereka lakukan hanyalah sebuah bisnis.

Charllote masih ingat saat mendengar penjelasan Christian, ia merasakan sakit di dadanya saat tahu yang Christian lakukan selama ini. Charllote ingin bebas dari mereka semua termasuk dari Alberd. Pantas saja selama ini tak ada obrolan tentang masa lalu Alberd atau semua tentang Alberd, rupanya kedekatan mereka di sengaja untuk sebuah kepentingan Christian dan Alberd.

Charllote memegangi perutnya yang makin terasa nyeri, seharusnya Charllote berhenti memikirkan masalah yang ia hadapi namun hatinya terlalu sakit untuk tak memikirkannya.

Suara klakson terdengar nyaring di telinga Charllote, mobil yang tak terkendali mencoba ia kendalikan. Bukan mencari jalan lain namun justru menerobos pembatas jalan dan jatuh ke bawah tebing.

"NOOOO!!!!"

Suara Charllote semakin menghilang seiring dengan rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuhnya. Charllote rasa ini adalah akhir permainan yang bahkan belum sempat dimulai.

Charllote tak bisa menatap semua dengan jelas, Charllote hanya merasakan rasa sakit luar biasa. Di balik kesakitan itu, Charllote bahagia karena bisa bebas dari semuanya, dari kekejaman keluarga yang membunuh ayahnya dan seorang kakak yang menjadikan Charllote sebagai bisnis untuknya. Charllote tak melupakan Alberd, Ah! Rasanya sulit di percaya, Charllote baru saja menginginkan perpisahan dari Alberd dan kini takdir mengabulkan hanya selang beberapa menit.

"Ti amo troppo stasera, spero che un'altra notte ci riuniscano" Perkataan itu begitu lirih keluar dari mulut Charllote sebelum ia mendengar sirene ambulans dan menutup penuh matanya seketika Charllote tak merasakan apapun bahkan ia tak pernah ingat jika ia pernah hidup di keluarga yang memiliki masalah gelap.

Malam ini Charllote terlalu mencintai Alberd, ia harap malam lain dapat mempertemukan mereka kembali.

______________

Beberapa jam kemudian

"Nooo!!" Pria itu berteriak kencang setelah sadar dari mimpi buruknya. Mimpi itu begitu nyata hingga membuatnya berteriak dan terbebas dari ikatan di tangan dan kakinya.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang