The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]

[Wrong Direction:Whiskey and Club]

Wrong Direction
Update!
____________

Typo tandai.

Vote comment.

Happy Reading
_______

"Ku kira aku adalah orang yang menghancurkan mu, tapi rupanya kau orang yang menghancurkan ku"

_____________

Charllote menghela napas panjang melihat Rumah di hadapannya. Ia telah memutuskan menempati Rumah ini setelah ia pulih dari Rumah Sakit, tepatnya dua minggu setelah Charllote sadar dari koma nya.

Banyak beban yang Charllote pikul tentang hidupnya termasuk calon anaknya yang telah meninggal.

Sekarang Charllote benar-benar sendiri, ia telah menyerah pada semuanya terserah apa yang akan Alberd ataupun Christian lakukan, Charllote akan tetap sendiri demi kesehatan mental nya.

"Satu lagi hidup baru" Ujar Charllote.

Rumah itu tak semewah teman tinggal Charllote sebelum-sebelumnya namun setidaknya Charllote bisa mendapat ketenangan di Rumah ini.

Charllote masih berada di Positano, setidaknya tempat ini jauh dari Alberd. Kecuali jika Alberd melakukan segala cara untuk mencari keberadaan Charllote.

__________

Charllote berada di kamar tidurnya, cukup nyaman untuk ditempati seorang diri.

Charllote duduk di atas ranjangnya dengan rasa sepi yang menyelimuti. Rumah Sakit bahkan lebih ramai daripada Rumahnya.

"Dua minggu juga akan memimpikannya" Ujar Charllote, ia mengingat mimpi-mimpi erotis tentang Alberd yang membuat Charllote harus terjaga setiap tengah malam.

"Ku rasa dia telah menikah dengan Sofia" Ujar Charllote, ia melihat jendela di kamarnya. Untuk sejenak Charllote harus melupakan Alberd dan fokus pada hidup barunya. Pagi ini Charllote mencari pekerjaan untuknya, mau tak mau Charllote harus mengambil pekerjaan sebagai pelayan wanita di sebuah Kelab malam.