[Wrong Direction:The Past]

591 32 12
                                    

Update!
__________________

Typo tandai.

Happy Reading

__________
Playlist:Drop or Drown~Gunna & Lil Yachty

_____________

Sicilia. Italy

Charllote membeku melihat pemandangan di hadapannya.
Puluhan orang terpenjara di penjara bawah tanah yang di bangun di tempat tinggal utama milik suaminya.

Puluhan orang itu nampak menderita di tempat ini, pakaian lusuh, tubuh yang kian kurus dan beberapa luka di bagian tubuh menjadi bukti kekejaman Alberd terhadap mereka.

"Kau benar-benar tidak memiliki hati" Ucap Charllote kepada Alberd yang berdiri di belakangnya.

"Apa salahnya?" Tanya Alberd.

"Aku hanya melakukan tugas ku" Ucap Alberd. Charllote menatapnya, di balik beberapa sikap manisnya rupanya Alberd adalah sosok kejam yang tak berperasaan.

"Tiga puluh lima orang telah meninggal terbunuh" Ucap Alberd.

"Di tangan ku. "

"Aku tidak pernah bertemu sosok yang lebih kejam dari mu Alberd" Ucap Charllote, ia memandangi satu-persatu orang di tempat ia berdiri sekarang.

Mereka nampak memohon pada Tuhan dan Tuan untuk lepas dari tempat ini atas kesalahan yang mereka lakukan sebelum berada di tempat ini.

"Kau terlalu kejam untuk menjadi manusia" Ucap Charllote, matanya tertuju pada tahanan yang nampak kehausan namun tak ada yang dilakukan oleh para penjaga.

"Aku melakukan ini tentang dengan alasan yang kuat dan masuk akal. " Ucap Alberd. Ya! Charllote ingat, beberapa kejahatan yang Alberd lakukan memiliki alasan kuat dan masuk akal, saat Charllote menjalankan misinya hingga kini Charllote menjadi istrinya.

"Kau terlalu berlebihan Alberd" Balas Charllote.

"Tidak ada yang berlebihan di dunia, manusia yang selalu merasa kekurangan" Ucap Alberd.

"Rasa kurang dan tidak puas yang membuat mereka masuk ke dalam penderitaan. " 

Ucapan-ucapan bijak itu Charllote dengar dari seorang manusia yang di kuasai iblis dalam hidupnya, Charllote percaya bahwa memang ada manusia yang ditakdirkan kejam untuk membalas kekejaman manusia lain tetapi Charllote rasa semua ini terlalu kejam.

"Aku pikir, pergi darimu adalah satu-satunya jalan yang bisa menyelamatkan ku. " Ucap Charllote, hanya pergi dan jauh dari Alberd yang ada dipikiran Charllote saat melihat penjara ini.

"Kau selamat dariku tapi tidak selamat dari musuh ku" Ucap Alberd.

Tatapan Charllote hanya tertuju kepada Alberd. Detak jantungnya kian kencang saat sedikit demi sedikit Alberd bercerita tentang hidupnya dan kekejamannya.

"Latar belakang mu mengerikan!" Ujar Charllote.

"Ya, kau tahu itu. " Jawab Alberd.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang