Pagi ini Di salah satu mesjid terdekat, Haris dan aura melangsungkan pernikahan dengan tiba-tiba. Pernikahan yang hanya dihadiri oleh beberapa orang saja. Haris yang didampingi oleh beberapa temannya dan aura yang di dampingi oleh pak Janu.
Haris menarik nafas dengan kasar, memang ia tidak mencintai aura tapi begitu berat untuk melepaskan gadis cantik yang polos itu, Haris tidak pernah membayangkan akan menikah dengan gadis yang tidak dia cintai, ia jadi teringat dengan Ririn gadis yang masih mengisi hatinya itu, dulu Ririn dan haris sudah merencanakan pernikahan tapi semua itu sia-sia. Ia memang masih mencintai Ririn tapi untuk membangun hubungan dengannya lagi ia sudah tidak mau.
Setelah selesai melaksanakan pernikahan keduanya kembali ke villa untuk beristirahat Setelah sampai di villa aura mempercepat langkahnya menuju kamarnya
gadis cantik dengan kebaya yang ia kenakan sedang berdiri di pantulan cermin, seketika aura teringat dengan orang tuanya yang sudah lama meninggal, aura tidak menyangka akan menikah secepat ini, dan kenyataaan pahit bahwa tidak ada orang tuanya berada disisinya.
" Apa yang harus aku lakukan sekarang?, apa hidup aku akan seperti ini terus?, Hidup seperti wanita simpanan yang tidak bisa melakukan apa yang aku suka, hidup dengan laki-laki yang tidak dia cintai dan tidak mencintaku" gumanny aura menagis dalam kesendiriannya,
matanya membulat ketika mendengar suara langkah mendekati kamarnya, ia berdiri lalu berlari kekamar mandi
"Aura?" Panggil Haris ketika tidak menemukan aura di kamarnya
" Iya" jawabnya
" Apa kamu masih lama?" Tanya haris
" Sebentar lagi aku keluar, ada apa?"
" Cepatlah aku tunggu di kamar aku" ucap haris lalu berjalan keluar.
Setelah aura merasa baikan dan selesai mengganti bajunya dengan baju santai,ia berjalan kearah dapur, aura tidak mau kekamar haris, ia tidak perduli jika nanti haris akan marah
Didapur aura memasak untuk makan malam, masakan sederhana tapi tetap enak, aura sedang asik menggoreng ayam tiba-tiba bulu romanya berdiri, aura bisa merasakan tangan kekar haris memeluk pinggangnya dan mencium lehernya.
Aura yang merasa geli menurunkan tangan haris tapi ditahan oleh Haris
" Aku lagi masak, lebih baik kamu tunggu aku di meja makan" ucap aura dengan keadaan masih gugup, walaupun bukan pertama kali Haris memeluknya tapi tetap saja ia merasa gugup ketika sedekat ini dengan Haris.
" Nggk! Aku mau nemanin kamu disini" ucap haris
Aura menggigit bibir bawahnya ketika tangan kanan haris meraba perut rata aura, tak lama ia meraba payudara aura yang masih tertutup bra, haris memainkan puting payudara aura yang sudah menegang.
" Jangan, aku lagi masak" ucap aura menolak.
Aura bingung dengan sikap haris, laki-laki itu benar-benar tidak tau tempat, apa Haris sebenarnya seakresif ini? Karena haris terus saja memainkan payudaranya sesekali meremasnya dengan kuat.
Adegan 21+ dihapus untuk kepentingan pencetakan, mau baca versi lengkap buruan baca di aplikasi wattpad

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Kubeli (CEO)
RandomAnak kecil no +aura putri Kenzo. gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat. hidup dalam kemewahan. tapi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan hidupnya berubah 100% menderita kerena aura harus di asuh oleh pamannya, dan pamannya m...