part 12

1.6K 41 1
                                    

Maaf ya.. karena beberapa hari ini nggk apdate soalnya lagi sibuk ngurusin tugas kulliah, tapi tenang aja demi kalian semua aku akan sempatin terus waktu aku buat kalian

Jangan lupa vote dan comen ya..

______________________________________

Jalan raya kota Jakarta malam ini tidak begitu ramai karena jam menunjukkan pukul 1 malam, lampu jalan yang berwarna-warni serta banyaknya gedung pencakar langit begitu indah membuat mata seorang gadis tak pernah berpaling dari jalan.

Hanya keheningan yang terlihat sekarang, aura melipat kedua tangan dan diletakkan diatas perutnya sambil melihat pemandangan disekitar jalan.

Haris hanya fokus menyetir mobil dan sesekali melirik kearah aura.

"Aura..?" Panggil Haris

Aura hanya diam tak menanggapi pertanyaan suaminya itu, aura masih kesal dengan perkataan haris akhir-akhir ini.

Karena panggilnya dianggap seperti angin berlalu oleh aura, haris kembali fokus menyetir mobilnya.

Tak butuh waktu lama haris pun memarkirkan mobilnya di garasi mobil "ayo turun"ucap haris tapi aura terus saja diam seperti patung.

"Kamu nggk mau turun?, Apa kamu mau berada didalam mobil terus? Kalau itu mau kamu oke, kalau aku nggk mau tidur di mobil, nanti badan aku sakit lagi"

"Aku nggk mau turun, aku lebih baik berada didalam mobil dari pada nanti aku masuk terus kamu marah-marah nggk jelas lagi sama aku"ucap aura

Haris menggelengkan kepalanya, Sekarang tingka gadis ini jadi kayak kekanak-kanakan "maaf"

Haris turun dari mobil terlebih dahulu dan berjalan masuk meninggal aura yang masih berada didalam mobil.

Aura benar-benar kesal dengan Haris, bagaimana mungkin hanya kata itu yang keluar dari mulut suaminya itu "dasar laki-laki batu, sudah tau kesalahannya besar, bujuk ke' apa ke'
Pokoknya aku nggk mau turun" seru aura pada dirinya sendiri.

Haris yang berada di dalam mengerutkan keningnya ketika tidak melihat aura berjalan menyusulnya,

"Kenapa nggk mau turun?" Ucap haris ketika berada di dekat mobil memandangi aura enggan untuk turun.

"Aku nggak mau turun"ucap aura

Tampa basa-basi haris berjalan ke dekat mobilnya dan mengangkat tubuh aura ala bridal style keluar dari mobil

"Ngapain?"ucap aura

" Diam..! Atau aku jatuh kamu, gadis keras kepala kayak kamu nggk ngerti kalau dibilangin"ucap haris lalu berjalan menaiki anak tangga satu persatu menuju kamarnya.

Aura menggoyang kakinya meronta-ronta ketika melihat haris melewati kamarnya "haris kamar aku disana, kenapa jadi kekamar kamu, Haris....!"

Haris tidak mengaggapi pertanyaan aura, haris mempercepat langkahnya agar segera sampai, setelah sampai di depan kamarnya satu tangannya ia gunakan membuka pintu

Haris meletakkan aura diatas tempat tidur dan menyelimuti tubuh istrinya sampai sebatas dada "tidur lah"ucap haris lalu berjalan menuju kamar mandi tpi sebelum itu terjadi aura memanggilnya

"Haris..? Boleh aku bertanya sesuatu?" Tanya aura

"Mau tanya apa?"jawab Haris, membalikkan badannya dan duduk di samping aura

"Semarah itu ya kamu seumpamah aku hamil benar? Kenapa?" Tanya aura kemudian membangunkan tubuhnya duduk menyamai haris.

" Maaf aura, aku nggak bermaksud tp-" ucapan haris pun berhenti

" Ohh aku tau, dasar bodoh, aku benar-benar bodoh, wajarlah kalau kamu semarah itu, nggk mungkin lah seorang pengusaha terbesar mau punya anak dari perempuan sampah kayak aku, seperti yang kamu ucapkan dulu, perempuan yang hanya dia beli, iya kan-"

"Aura stop..!" Ucap haris meninggikan suaranya memotong ucapan aura

"Kenapa?"tanya aura lagi

"Aura aku minta maaf, aku tidak bermaksud mau menyakiti hati kamu, dan ucapan kamu itu salah, aku nggk mau mengecewakan orang tua aku, mereka pasti marah besar ketika mengetahui aku menghamili seorang gadis, apa lagi mereka belum mengetahui kalau kita sudah nikah siri, rencana orang tua aku mau terbang ke Indonesia Minggu ini tapi ternyata tidak jadi, katanya 2 Minggu lagi mereka terbang" ucap haris lalu mengelus pipi aura dengan lembut

Aura hanya diam seribu bahasa, mungkin bukan hanya itu alasan kenapa haris tidak mau punya anak darinya, mungkin karena haris tidak mencintai dirinya juga. Air mata aura pun lolos dari matanya, aura berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh, tapi aura juga punya perasaan, aura juga bisa sakit hati, aura tidak tau penyebabnya, apa karena haris tidak mencintai dirinya atau kata-kata haris yang menyakiti perasaannya, aura juga tidak tau

"Tidurlah, aku mau mandi dulu, dan satu hal lagi mulai malam ini kamu harus tinggal sama aku di kamar ini, besok barang-barang kamu harus kamu angkat, kamu itu istri aku, mulai sekarang panggil aku mas, tidak sopan memanggil nama suami" ucap haris lalu berjalan ke arah kamar mandi.

Bunyi air dari kamar mandi terdengar ditelinga aura, aura menangis dalam tidurnya, bantal yang ia gunakan untuk menutup mulutnya.
Bagaimana nanti ketika orang tua haris datang ke Indonesia, mungkin haris akan membuangnya. Atau ia akan dianggap hanya sebagai pembantu walaupun dirinya sudah berstatus sebagai istri Haris

Tak butuh waktu lama haris selasai mandi dan memakai piyama tidurnya, haris ikut baring di samping aura tapi sebelum itu ia mengecup kening istrinya lalu memeluk aura dengan erat. "Maaf" ucapnya berbisik ditelinga aura lalu memejamkan matanya perlahan

Aura membuka matanya ketika merasakan haris mulai tertidur, aura membalikkan badannya menghadap suaminya itu, dan memandangi wajah tampan sempurna, aura mengusap wajah suaminya "kenapa? Kenapa kamu selalu memberiku kenyamanan tapi dari kamu juga kata-kata yang selalu menyakiti perasaan aku, aku susah untuk menebak sikap kamu ke aku" ucap aura kemudian membalas pelukan suaminya, hingga meraka tidur saling berpelukan.

Entah kapan, dimana, haris mulai nyaman berada didekat seorang gadis cantik yang sekarang berstatus sebagai istrinya itu, gadis yang selalu bersamanya akhir-akhir ini, gadis yang selalu melayaninya secara lahir maupun batin, gadis baik dan pengertian. Apakah Haris mulai jatuh cinta pada gadis kecil itu?, Atau Haris hanya menyayanginya? Atau haris hanya merasa nyaman?, Entah lah

*******
Jangan lupa tekan bintang 🌟 yang berada di sisi kiri paling bawah, dan comen juga, oh satu lagi jangan lupa follow aku aku ya.... makasih ❤️


Gadis Yang Kubeli (CEO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang