Jangan lupa vote dan comenya
Karena itu sangat membantu aku biar makin semangat update setiap hari
Maksih..______________________________________
Sekarang sudah menunjukkan pukul 7 malam, aura segara mandi karena memang badannya sangat lengket.
Selesai mandi ia bingung mau memakai baju apa, karena ia memang tidak mempunyai baju selain itu."Aku pake baju apa ya? Aku nggk punya baju yang lain lagi, apa aku pinjam baju pria jahat itu, nggk. aku nggk mau, terus gimana dong?" Ucap aura pada dirinya dengan kesal, ia membanting tubuhnya di atas kasur dengan handuk yang masih melingkar di tubuh mungilnya.
Cek lek
Mendengar suara pintu terbuka aura bangun dan melihat pria itu berdiri di depan pintu memandanginya.
"Kamu apa apaan sih, masuk kekamar nggk ketok dulu,"ucap aura
"Emang kenapa?, Villa ini punya aku, jadi suka-suka aku, lagian aku juga sudah liat semua bentuk tubuh kamu" seru pria itu lalu berjalan mendekati aura
pria itu mulai mendekatinya ia mulai ketakutan dan melangkah mundur secara perlahan
"Kamu mau ngapain? Jangan macam-macam lagi ya sama aku"
"Aku tau kamu belum makan, bersiap lah, kita makan diluar malam ini" ucap pria itu lalu pergi meninggalkan aura yang masih mematung disana
"Iya juga sih, aku lapar bangat, tapi aku nggk punya baju, terpaksa deh aku pake baju yang sudah kotor, ya tuhan.. sedih sekali nasipku hidup di dunia mu" ucap aura pada dirinya
_____________________
Setelah sampai di restoran aura segera memesan makanan, karena aura sangat lapar ia memesan makanan untuknya sendiri dua porsi.
"Kamu kalau makan pelan-pelan, nggk ada yang mau ambil makanan kamu, malu dilihat sama orang"
Mendengar ucapan pria itu aura melirik mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut restoran itu, dan benar ada beberapa orang yang sedang memperhatikan dirinya, tapi persetan dengan semua itu, ia sangat lapar dan segera melanjutkan makannya
"Kamu kalau mau makan kayak gitu lagi, mendingan kamu makan diluar, aku nggk mau semua orang ngira aku makan sama gembel" ucap pria itu menatap aura sinis
Tak butuh waktu lama aura menghabiskan makanannya hingga tak tersisa. Ia benar-benar merasa kenyang
"Makasih ya, sudah mengajak saya makan disini"ucap aura
"Kamu nggk usah geer, aku sengaja ajak kamu makan biar kamu nggk sakit, kalau kamu sakit siapa yang ngurus villa aku" ucap pria itu lalu berjalan keluar meninggalkan aura
Setelah mengendarai mobil kurang lebih 4 menit, pria itu memarkirkan mobilnya di depan mall terkenal di Jakarta, ia kemudian turun Tampa memerdulikan aura.
"Mau kemana? tunggu" ucap aura lalu turun dari mobil mengejar pria itu. Karena takut kehilangan jejak, aura berlari kecil.
"Kamu tu kalau mau turun tunggin aku, jangan main tinggal pergi aja"
Ucap aura pada pria itu dengan kesal. Aura memengang kedua betisnya karena sakit habis lari mengejar pria itu"Apa? Apa kamu bilang? Kamu itu bukan ratu yang harus di tunggu, tanggap sendiri dong, dasar manja" seru pria itu
"Maaaf" ucap aura menundukkan kepalanya
Mereka Menuju mall yang berada di lantai dua, pria itu mulai memilih beberapa pasang baju di sana, aura hanya duduk karena merasa lelah.
"Wowww sini" panggil pria itu pada aura

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Kubeli (CEO)
De TodoAnak kecil no +aura putri Kenzo. gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat. hidup dalam kemewahan. tapi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan hidupnya berubah 100% menderita kerena aura harus di asuh oleh pamannya, dan pamannya m...