Azzura menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Jam menunjukkan pukul 11 siang, itu tandanya sebentar lagi aura akan datang kerumahnya, azzura membereskan berkas yang sedikit berantakan di meja kerjanya kemudian meraih tas dan kunci mobil untuk pulang.
Azzura mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata, dengan cepat azzura menginjak rem secara mendadak ketika mobil berwarna hitam tiba-tiba melintas di depan mobilnya, akibatnya kepala azzura terasa sakit ketika terbentur ke stir mobil.
"Itukan mobil Jack, ada apa sih mau cari mati apa" ucap azzura mengomel dan turun dari mobilnya.
"Aku mau bicara" ucap jack ketika sudah berada di hadapan azzura.
"Kamu mau cari mati apa, hampir aja aku nabrak mobil kamu, kalau mau bicara Jangan disini, malu diliatin orang" ucap azzura kemudian melangkah masuk kedalam mobilnya, tapi belum sempat azzura masuk Jack mencekal tangan azzura.
"Ada apa?" tanya azzura dan menepis tangannya dari tangan Jack.
"Sudah lama aku nunggu jawaban dari kamu, aku ingin kejelasan tentang hubungan kita" ucap Jack.
"Maaf Jack, diantara kita tidak ada hubungan bukan? Tentang jawaban aku maaf karena membuatmu menunggu, tapi aku nggak bisa pacaran sama kamu, aku nggak cinta sama kamu, jadi sekarang mundurin mobil kamu aku mau pulang" ucap azzura.
"Bohong. Kamu seorang pembohong yang pernah aku kenal, seribu kali kamu bilang nggak cinta sama aku, aku nggak percaya" ucap Jack.
"Kamu nggak usah kepedeaan Jack, aku nggk cinta sama kamu, dan sampai kapanpun nggak akan pernah" ucap azzura.
Jack meraih pipi azzura dengan kedua telapak tangan "lihat aku, aku yakin kamu cintai sama aku, apa karena haris kamu menolak aku. iya?"
"Lepas Jack. Malu diliatin orang, nggak ada siapa-siapa kok yang terlibat diantara kita" ucap azzura mengeluarkan tangan Jack dari pipinya tapi kekutan Jack lebih dari pada dirinya.
"Bohong. Aku akan bicara sama haris tentang ini" ucap Jack
"STOP Jack! Kak haris nggak tau sama sekali tentang ini" ucap azzura mulai kesal.
Seketika air mata azzura jatuh membasahi pipinya, sakit. Azzura akui dirinya Sangat mencintai Jack , azzura yakin jack itu orang yang baik, tapi azzura takut apa yang dikatakan haris itu benar, azzura nggak siap buat sakit hati.
"Aku cinta sama kamu azzura, aku sayang sama kamu, kamu tau itu kan, aku mohon jangan pergi dari aku" ucap Jack kepada azzura. Azzura seketika merasakan sakit di dadanya ketika jack menangis dihadapannya.
"Maaf jack aku harus pergi" ucap azzura kemudian memasuki mobil untuk pulang.
Jack hanya bisa menatap kepergian azzura dari jauh, walaupun azzura menolaknya tapi jack tidak akan menyerah "Kamu jahat azzura".
*
"Rahmat aku mau bicara sama kamu" ucap aura kepada Rahmat Yang sedang asik memaini wajah clara."Ada apa? Bicara saja, aku dengar kok" balas Rahmat Tampa menoleh.
"Mas Haris ngajak aku rujuk" ucap aura
"Dan kamu mau?" balas Rahmat dan kemudian bertanya.
"Aku bingung, jajur aku masih cinta sama mas haris dan Clara juga Masih membutuhkan sosok papa" ucap aura .
Rahmat menatap aura dengan penuh kesal "tapi dia sudah nyakitin kamu, di sudah jahat sama kamu, gimana kalau haris nyakitin kamu lagi?" Ucap Rahmat.
"Aku percaya sama dia" ucap aura.
Rahmat benar-benar merasa kecewa dengan keputusan aura. Selama ini dirinya yang selalu ada ketika aura membutuhkan bantuan, tapi kenapa aura tidak pernah melihat sosok dirinya sedikitpun.
![](https://img.wattpad.com/cover/272774965-288-k481338.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Kubeli (CEO)
RandomAnak kecil no +aura putri Kenzo. gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat. hidup dalam kemewahan. tapi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan hidupnya berubah 100% menderita kerena aura harus di asuh oleh pamannya, dan pamannya m...