part 38

790 32 0
                                    


Jangan lupa vote ( tekan bintang Yang berada di bawah, dan comen juga ya
______________________________________

Pukul 4 Sore haris memarkirkan mobilnya di garasi mobil, setelah keblas-blasan tidur di rumah aura hingga Haris lupa untuk pulang dan ada Azzura yang membutuhkannya.

Haris meraih gagang pintu kamar Azzura dan masuk, haris merasa kasian ketika melihat azzura yang sedang tidur memeluk gulingnya, haris mengusap punggung azzura dengan lembut.

Perlahan azzura membuka matanya ketika merasakan tangan kekar menyentuh punggungnya.

"Kakak ganggu ya, maaf ya" ucap Haris ketika azzura membuka matanya.

"Nggk kok kak" balas azzura.

"Maaf ya, kakak baru pulang, kakak habis dari rumah aura" ucap Haris.

"Sudah tau" ucap azzura

"Kok tau?" Tanya Haris.

"Rencana siang tadi aku mau ketemu sama azzura, tapi batal karena ada kakak di sana, azzura yang beritau" balas azzura.

"Tadi Jack kekantor kakak" ucap Haris.

"Ngapain kak?" Tanya azzura.

"Ada deh, adik kakak kepo banget kalau bahas tentang Jack" ucap Haris.

"Apaan sih kak" ucap azzura malu.

"Kakak restuin hubungan kamu sama Jack" ucap Haris.

Mendengar ucapan haris, azzura menutup mulutnya dengan kedua tangannya kaget, azzura benar-benar tidak menyangka dengan apa yang dikatakan haris padanya, sontak azzura memeluk Haris hingga haris sedikit tersingkir kebelakang.

"Makasih kak" ucap azzura.

"Suatu saat kalau Jack nyakitin kamu, bilang sama kakak, kakak nggak akan tinggal diam, tapi kakak berharap Jack bisa mencintai kamu dengan tulus hingga akhir hidupnya" ucap haris.

"Tenang aja kak, kalau Jack nyakitin aku, kan ada kakak tempat aku nangis, tempat aku cerita, seperti dulu setiap azzura sakit hati pasti kakak yang selalu batuin aku, setiap ada cowok Yang gangguin aku kak haris pasti muncul tu cowok sampai babak belur, soalnya takut cerita soal cinta ke papa dan mama, kakak itu bukan Hanya sekedar Saudara buat azzura, tapi juga sebagai teman, kakak adalah pahlawan azzura, apa lagi papa dan mama sudah nggak ada" ucap azzura  dan terus saja memeluk Haris.

"Sudah makan?" Tanya Haris.

"Belum kak, soalnya dari tadi nangis Mulu" ucap azzura.

"Kalau urusan cinta, nangis terus" ucap Haris melempar bantal kearah azzura.

"Kakak kayak nggak aja" balas azzura.

"Sekarang makan yuk, kakak laparrr" ucap Haris.

*
Pukul 00:08 aura bangun ketika mendengar suara tangis Clara.

"Kenapa sayang mau nenen ya" ucap aura mengangkat clara dan membuka satu kancing bajunya dan memberikan asi untuk Clara. Setelah Clara tidur aura meraih handphonenya dan membuka aplikasi WhatsApp. Aura membuka chat dari nomor tidak dikenal Yang masuk 2 jam yang lalu.

Nomor tidak dikenal
    "Selamat tidur sayang"

Aura heran dengan chat yang masuk, aura tidak ingin membalasnya tapi.

"Mungkin ini dari mas Haris" guman aura dan mengetik sesuatu disana.

Aura
     "Siapa?" Balas aura

Nomor tidak dikenal
      " Aku fikir sudah tidur, Haris"

Aura
      "Sudah sih, tapi bangun karena Clara nangis, ngapain chat tengah malam?"

Nomor tidak dikenal
      "Aku kangen, besok pagi aku
       Jemput, kita tinggal dirumah"

Aura
       " Maksa bangattt, aku belum iya in lho, aku mau atau tidak kembali sama kamu

Nomor tidak dikenal
        "Aku Nggk perlu persetujuan Dari kamu, besok pagi harus
Sudah selesai pakin barang"

Nomor tidak dikenal
         "Sudah tidur? Kok nggak dibalas"

Aura membanting handphone miliknya karena kesal, haris benar-benar laki-laki pemaksa, aura belum mengiyakan akan kembali kepada haris atau tidak tapi Haris memaksanya untuk pulang.

"Dasar pemaksa" ucap aura dan kembali membaringkan tubuhnya.

30 menit aura mencoba untuk tidur tapi matanya saat ini tidak berpihak padanya, sedari tadi aura bergulat dengan bantal berharap untuk tidur tapi hasilnya nihil.

"Kok gue jadi rindu sama mas haris sih?, Sadar aura. Gue nggk boleh kayak gini, gue harus bisa tidur" omel aura.

"Gue kenapa sih?,  Tapi nggak ada salahnya juga sih kangen ke suami sendiri, nggak dosa kok" ucap aura lagi.
       

Gadis Yang Kubeli (CEO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang