Rasa bahagia, rasa senang yang azzura rasakan, selama ini azzura nggak pernah menyangka kalau haris akan merestui hubungan mereka, azzura merasa bahagia akhirnya bisa membalas cinta Jack, sekarang azzura berada di rumah Jack, ini pertama kali azzura datang kesini, haris memberikan alamat rumah Jack padanya.
Sedari tadi azzura menekan bel tapi tidak ada seorangpun yang membukanya, azzura sempat mengira jack sedang tidak dirumah, tapi ada mobil Jack yang terparkir di garasi.
"Kok nggak terkunci" ucap azzura ketika mencoba membuka pintu rumah Jack.
Azzura sempat mengurungkan niatnya untuk masuk karena tidak ada seorangpun yang azzura lihat, tapi kekepoannya yang tingkat tinggi menuntun azzura melangkah masuk.
"Jack?" Panggil azzura.
Azzura mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah Yang berlantai dua berwarna cat putih.
Tak sengaja azzura melihat sebuah kamar yang terbuka dan azzura berjalan kearah kamar tersebut.
"Jack badan kamu panas bagattt" ucap azzura ketika menemukan jack yang sedang berbaring lemah diatas tempat tidur.
Perlahan Jack membuka matanya, Jack mengedipkan matanya ketika melihat azzura yang berada disampingnya, Jack sempat mengira kalau dirinya sedang bermimpi, tapi ini bukan mimpi.
"Azzura ini benar kamu?" Tanya Jack.
"Iya ini aku, sekarang kita kerumah sakit ya, badan kamu panas bangat" ucap azzura. Azzura sangat cemas dengan keadaan Jack yang terlihat lemas.
"A-aku nggak PP kok, nanti juga baikan" ucap Jack.
"Tapi badan kamu panas Jack" ucap azzura sesekali menyentuh jidat Jack.
"Nggk usah, kan sudah ada kamu yang jagain aku" ucap Jack menarik tubuh azzura hingga jatuh di sampingnya.
Sontak azzura kaget ketika Jack menariknya dan ikut berbaring disamping Jack.
"Jack ngapain kamu?"tanya azzura.
"Kepala aku pusing bangat, temani aku sebentar saja" ucap Jack mengambil kesempatan untuk bermesraan dengan Azzura, walaupun Jack tidak mengetahui maksud kedatangan azzura, tapi itu bukan hal yang penting nanti bisa ditanyakan.
Jack memeluk azzura dengan hangat, azzura bisa merasakan kehangatan dari tubuh Jack, azzura sedikit kesal ketika jantungnya berdetak lebih cepat ketika sedekat ini dengan Jack, azzura hanya berharap Jack tidak merasakan jantungnya yang berdebar lebih cepat, azzura kemudian mengusap halus rambut Jack agar Jack merasa lebih tenang.
*
"Pagi mbok" sapa haris ketika baru saja tiba di ruang tamu aura."Pagi nak, mau aku buatin minum? Ucap mbok ima
"Nggak usah mbok. Aura kemana mbok?" Tanya haris karena tidak menemukan keberadaan aura.
"Ada diatas, aku panggilan ya" ucap mbok Ima.
"Nggak usah mbok, biar aku sendiri yang keatas" ucap haris dan berjalan ke arah tangga.
Sesampai di kamar aura, Haris melihat aura yang Masih tidur, haris melangkah kearah Clara dan ternyata Clara terbagun karena Haris menyentuh pipi Clara.
"Anak papa baru bangun, maaf ya papa ganggu" ucap Haris dan menggendong Clara.
"Nak liat mama kamu Masih tidur, ngorok lagi" ucap Haris pada Clara, dan Clara hanya tersenyum.
Oee oee
"Anak papa jangan nangis ya, haus ya?" Ucap haris pada Clara.
Aura yang mendengar suara tangis Clara akhirnya terbagun, aura keget ketika melihat haris berada dikamarnya dan menggendong Clara.
"Mas sejak kapan disini?" Tanya aura dan melempar selimutnya menghampiri Haris.
"Dari tadi, ini Clara kayaknya haus deh" ucap haris memberikan Clara pada aura.
"Maaf ya sayang, mama ketiduran" ucap aura.
"Mas keluar dulu, aku mau netein Clara" ucap aura menyuruh Haris keluar.
"Kenapa harus keluar? Aku juga sudah beberapa kali liat kok payudara kamu" ucap haris.
"Mas..!" Ucap aura dan memberikan tatapan tajam kerah Haris.
Karena Haris tidak mau keluar, akhirnya aura yang nyalah, mungkin dulu Haris sering melihatnya bugil, tapi entah kenapa sekarang aura merasa malu, mungkin karena waktu itu mereka belum ada masalah.
"Mas jagain clara dulu ya, aku mau mandi" ucap aura ketika Clara sudah kenyang.
"Oke"
10 menit aura berada didalam kamar mandi dan tak kunjung selesai, haris melangkah kearah pintu kamar mandi dan mengetok.
Tok tok
"Aura buka pintunya" Panggil haris membesarkan nada suaranya.
"Kenapa mas? Tunggu sebentar" Jawab aura.
"Pintunya buka" ucap Haris.
"Tunggu mas, aku masih mandi" ucap Aura.
Karena aura tidak membuka pintu kamar mandi, haris memaksa menerobos masuk dan membuat aura terkejut.
"Mas kenapa masuk aku Masih mandi, keluar sekarang" ucap aura, dan meraih handuk yang berada di sisi kirinya.
"Aku mau mandi bareng kamu" ucap Haris. Dengan cepat Haris menarik handuk yang melingkar di tubuh aura.
"Mas jangan ditari-" aura menghentikan ucapannya ketika handuknya sudah berada di tangan Haris.
Haris menatap tubuh indah aura yang tampa sehelai benang pun, Haris mendekati aura hingga tidak ada jarak diantara mereka.
"Mas ngapain?" Tanya Aura.
"Aku kangen sama kamu, Yang di bawah sudah menegang, sudah lama nggak masuk sarang" jawab haris melingkarkan tangannya di pinggang aura dan menarik pinggul aura hingga tubuh keduanya saling melengket tak ada jarak.
"Mas jangan" ucap aura.
"Kenapa? Aku suami kamu, kanapa nggak boleh" ucap Haris.
"Maksud ak-"
Oeee oeee
"Mas Clara nangis, mending mas keluar sekarang jagain Clara, aku kan belum selesai mandi" ucap aura.
Haris menghela nafasnya kasar
"Baik lah, sepertinya kita bercinta nanti aja" ucap Haris menyium bibir aura sekilas dan keluar.*
"Makan dulu baru minum obat" ucap azzura menyodorkan semangkok bubur untuk Jack."Makasih" balas Jack tersenyum.
"Tunggu dulu, dari mana kamu tau alamat aku, dan kenapa kamu tiba-tiba ada Disini, tumben?" ucap Jack.
"Aku juga cinta sama kamu" ucap azzura. to the point
Kedua sudut bibir jack tertarik keatas tersenyum, Jack benar-benar nggk menyangka apa yang dikatakan azzura, azzura berbalas cintanya.
"Kamu serius" ucap Jack dan Azzura hanya mengangguk dengan senyuman.
Sontak Jack memeluk azzura dengan erat, azzura membalas pelukan Jack yang begitu erat, keduanya sangat berpelukan seakan-akan tidak mau terlepas
"Makasih ya, aku janji, aku akan selalu bahagian kamu, aku akan selalu sayang sama kamu" ucap Jack dan menyium punggung tangan azzura.
"Makasih karena nggak pernah nyerah buat aku, dan akhirnya kak Haris merestui hubungan kita" ucap azzura senang.
"Hari ini adalah hari yang paling bahagia buat aku, tau nggak badan aku tiba-tiba jadi enakan lho" ucap Haris.
"Kok bisa" ucap azzura.
"Iya karena obatnya sudah ada didepan aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Kubeli (CEO)
RandomAnak kecil no +aura putri Kenzo. gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat. hidup dalam kemewahan. tapi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan hidupnya berubah 100% menderita kerena aura harus di asuh oleh pamannya, dan pamannya m...