Gadis Yang Kubeli (CEO)

part 40

Ketemu lagi kita......

Enjoy and happy reading..

______________________________________

Haris mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata, sekarang haris dan aura berada diatas mobil, sesekali  haris menatap kearah aura lalu tersenyum. Aura yang berada di samping haris dengan menggendong clara pun sangat bahagia.

Aura tersenyum ketika melihat haris berada disampingnya, aura benar-benar bahagia akhirnya ia bisa berkumpul dengan haris lagi, sosok laki-laki yang sangat aura cintai.

"Kenapa menatap aku sedalam itu?" Ucap haris yang tetap fokus menyetir mobil.

"Aku bahagia mas, aku sangat bahagia." Jawab aura

"Kenapa?" Tanya Haris.

"Akhirnya kita bisa kumpul lagi kayak gini, maaf mas karena aku sudah salah faham sama kamu" ucap aura mengelus punggung tangan haris

"Sepertinya kamu memang harus banyak minta maaf sama aku" ucap Haris.

"Apaan sih mas"

"Aku janji sama kamu, aku akan selalu bahagian kamu, aku mohon jangan pergi lagi"

"Aku janji"

"Mas kita singgah di mall depan dulu, ada sesuatu yang mau aku beli, sekalian kita makan, aku lapar"

"Siap boss"

Haris memarkirkan mobilnya di depan mall di Jakarta, haris mengambil alih Clara dari Gendong aura, dan membiarkan aura berjalan bebas memilih apa yang ingin aura beli.

"Anak papa mulai pintar sekarang, kita jalan-jalan kesana ya sayang" ucap haris pada Clara. Haris membawa Clara jalan-jalan disekitar tempat aura memilih beberapa macam barang.

Setelah mendapat semua barang perlengkapan bayi yang belum sempat aura beli kemarin, aura mengajak haris kekasir untuk dibayar.

"Mas yang bayar ya, aku tunggu disana"

"Siap boss"

Setelah semuanya sudah selesai haris dan aura menuju salah satu restoran untuk makan. Haris Masih setia menggendong Clara dan aura berada disamping Haris.

"Haris?" Haris menoleh ke arah kiri ketika mendengar seseorang memanggilnya.

"Ririn" ucap haris ketika sudah melihat ririn berjalan kearahnya.

"Ris aku kangen bangat sama kamu" ucap ririn langsung menyentuh pundak haris tampa malu.

Haris menoleh kearah aura, haris bisa melihat aura yang tak suka dengan keberadaan Ririn.

"Clara biar aku Yang gendong" ucap aura dan pergi keluar menuju mobil.

"Dia istri dan anak kamu ris?" Tanya Ririn yang Masih menatap punggung aura menjauh.

"Iya. Aku duluan" ucap haris melangkah meninggalkan ririn tapi Ririn lebih dulu meraih tangan haris membuat haris menoleh.

"Lepas" ucap haris menepis lepas tangannya dari tangan Ririn.

"Segampang itu kamu move on dari aku ris" ucap ririn menatap Haris.

Mendengar ucapan Ririn haris menoleh "aku nggak cinta lagi sama kamu, aku akui dulu aku sangat mencintai kamu, tapi sebelum aku tau kamu mengkhianati aku, dan sekarang aku sudah punya istri dan aku sangat mencintai istri aku"

*
Aura berjalan kerah mobil sambil menghentakkan kakinya,rasa cemburu mulai membakar hatinya.

"Mas haris nggk bisa bangat sih jaga perasa aku, apa jangan-jangan mas haris belum bisa move on dari mantannya itu" omel aura panjang lebar, aura benar-benar kesal, baru beberapa menit dirinya bahagia tapi apa sekarang hatinya kembali terbakar membuat aura jengkel.