Gadis Yang Kubeli (CEO)

part 18

Hiii man teman..

Always for you all. Saya akan selalu tunggu kalian di colom komentar ya.. Sampai berjumpa disana..bayyy

Happy reading..

______________________________________

Pagi ini aura bangun lebih awal mengingat Haris dan azzura akan berangkat lebih awal kekantor. Aura membuat  steak dan bulgarin sause  Dan tiga gelas coklat susu untuk sarapan mereka. Tak lama azzura muncul dengan piyama tidurnya menuruni satu persatu anak tangga, aura bisa melihat wajah polos azzura yang cantik tanpa make-up

"Pagi" sapa aura Yang Masih sibuk menuangkan coklat susu kedalam gelas berwarna putih

"Pagi juga, boleh aku bantu?" Tanya azzura menghampiri aura di meja makan .

"Tentu" jawab aura.

Kedua gadis cantik pagi ini sedang bercerita dan bercanda gurau membuat ruangan menjadi ribut. Azzura sangat pandai melawak membuat aura terus saja tertawa pagi ini.

"aku terjatuh dan haris menertawakan aku dan akhirnya dia mendapat omelan panjang dari mama" cerita azzura. Azzura menceritakan masa kecilnya yang sangat lucu bersama kakaknya.

"Ternyata haris sangat menjengkelkan dari kecil sampai sekarang" seru aura

"Ya..dia sering menggangguku, dia selalu saja melarangku untuk pacaran tapi dia sendiri selalu gontak ganti pacar, dan dia sangat mencintai pacarnya itu , sangat menyebalkan"

Seketika aura terdiam sejenak mendengar cerita azzura, dan mungkin pacar haris yang sangat ia cintai itu Ririn dan sampai sekarang, sehingga haris tidak bisa membuka hati untuknya

"Aura? Kenapa?" Tanya azzura yang melihat perubahan di wajah aura.

"A-aku nggk pp" jawab aura

"Oh ya.. pacar kakak aku itu sang-"

Ekhhmm ekhmmm

Deheman suara haris yang tiba-tiba muncul menghentikan percakapan keduanya, tampak haris dengan pakaian kantor berwarna hitam ke biruan jam tangan yang sudah melingkar ditangan kekarnya dan rambut yang sudah disisir rapi

"Suara kalian benar-benar menggagu pagi ini, cerita apa sih?" Tanya haris kemudian duduk disamping aura dan meminum segelas coklat susu.

"Kepo bangat sih" jawab azzura sinis kemudian memalingkan wajah menatap aura tersenyum

"Kenapa belum siap, ini sudah jam 7.
Hari ini hari pertama kamu masuk kerja" ucap haris menatap azzura

"Apaan sih kak, buru-buru bangat" ucap azzura malas lalu melangkah ke lantai dua untuk siap-siap kekantor.

"Cerita apa tadi? Suaranya sampai keatas"

"Nggk ada, kepo bangat"jawab aura

Haris mengangkat bahunya mendengar jawaban aura, lalu melahap semua sarapannya sampai habis.

"Insyaallah aku akan pulang lebih awal, aku sudah beli rumah untuk kita, dan kita akan pindah nanti sore"

"Apa..?"

"Kenapa? Nggk suka?"tanya haris.

Rasanya aura benar-benar nggk rela kalau mau pindah dari sini, baginya tempat ini sangat nyaman pemandangan yang cantik, serta hemburan ombak yang seperti irama music ditelinga.

"Aku suka Disini"

"Kita nggk mungkin tinggal disini, Disni sangat sempit ditambah lagi ada azzura, kamu mau azzura dengar suara desahan kamu kalau kita lagi bercinta"