Guyssssss sudah mau ending aja nih.
Jujur ya kok gue gregetnya ke hubungan Jack dan azzura ya. Ada yang sama nggk?______________________________________
"Kenapa sayang mau nennen ya?" Ucap Aura. Aura memberikan ASI kepada anaknya Yang aura beri nama Clara berliani.
"Karena clara sudah nenen dan ganti popok saatnya anak mama tidur ya sayang" ucap aura pada Clara.
Bunyi bel Yang terdengar di telinga aura membuat aura mengerut keningnya. "Siapa yang bertamu sepagi ini?" Aura sedikit heran pasalnya jam baru menunjukkan pukul 6 pagi. Setelah clara sudah tidur aura keluar dan menuju lantai satu.
"Iya tunggu" ucap aura sambil melangkah kearah pintu.
Aura sedikit bingung dengan kedatangan azzura dirumahnya sepagi ini. Untuk apa azzura bertamu sepagi ini? Aura juga tidak tau pasti
"Hai" sapa azzura dan aura hanya tersenyum.
"Maaf menggangu. Boleh aku masuk?"tawar azzura pada aura
"Bo-boleh ayo masuk"
Azzura berjalan masuk menuju ruang tamu, Tampak sepi yang azzura lihat.
"Nak azzura?" Sapa mbok Ima Yang baru keluar dari kamar.
"Hai mbo" balas azzura.
"Turut berduka ya nak" ucap mbok ima menghampiri azzura.
"Iya mbok makasih"
"Mbok sudah kenal sama azzura?" Tanya aura yang heran dengan kedekatan mbok ima dan azzura. Aura tidak pernah melihat mbok Ima bertemu dengan Azzura, Tapi kenapa mereka begitu akrab.
"Iya nak. Azzura Yang selalu menemani mbok Ima di rumah sakit, waktu kamu masih koma" balas mbok Ima.
"Iya. Aku dan kak Haris juga Yang selalu jagain kamu" ucap azzura memperjelas. Aura seketika ingat dengan ucap haris.
"Jadi mas haris nggk bohong waktu itu" aura membatin.
Azzura menyentuh lengan aura lembut, azzura begitu kangen dengan aura, walaupun hanya kurang lebih dua Minggu tinggal bersama aura tapi selama ini azzura sudah menganggap aura sebagai saudara sendiri.
"Boleh aku bertemu dengan keponakan cantikku?" Ucap azzura meminta izin.
"Boleh dong tapi baru tidur sih" balas aura.
"Nggk ganggu kan?"
"Nggk kok, ayo kekamar aku" ajak aura. Azzura mengikuti langkah aura hingga mereka sampai pada pintu bercat putih dan mereka masuk.
"Keponakan Tante tidurnya pulas bangat ya sayang" ucap azzura memerhatikan wajah clara.
"Maklumlah semalam habis begadang" ucap aura mewakili suarah hati Clara.
"Boleh aku ngomong sesuatu sama kamu" ucap azzura
"Boleh. Ayo duduk Disini" aura berjalan ke arah sofa Yang berada di samping bokx bayi.
"Gimana keadaan kamu?" Tanya azzura.
"Alhamdulillah sudah sehat" balas aura.
"Aku mau ngomong sesuatu tapi bingung mau dari mana ngomongnya" ucap azzura sambil menggaruk punggung lehernya yang tidak gatal.
Mendengar ucapan azzura, aura tersenyum dan azzura pun ikut tersenyum.
"Bilangan aja, nggak usah kaku gitu, kita kan keluarga" ucap aura.
"Kamu masih cinta nggak sama kak Haris? Eh maksudnya gimana hubungan kamu sama kak Haris?" Tanya azzura.
Dari awal aura bisa menebak maksud kedatangan azzura untuk menanyakan hubungannya dengan Haris.
"Nggk gimana-gimana sih, aku sama mas Haris ya gini, mungkin tampa aku bilang kamu pasti sudah ngerti" ucap aura. Jujur aura bingung mau jawab apa.
"Masih cinta nggk sama kak Haris?" Tanya aura.
"A- aku bingung hadapi mas Haris, Aku susah untuk menebaknya, azzura kamu itu sudah aku anggap seperti saudara aku sendiri, kalau kamu kira-kira mau nggk punya suami kayak mas Haris?" Pertanyaan aura membaut azzura sedikit kebingungan.
"Kalau kamu nanya ke aku, pasti aku jawab iya. Bukan berati karena kak haris itu saudara aku. tapi, kak haris itu sosok laki-laki penyayang" jawab azzura
"Kamu masih cinta nggk sama kak Haris?" Tanya azzura lagi. Dan aura hanya menganggukkan kepalanya.
Azzura yang mendapat isyarat anggukkan aura. Kemudian tersenyum. Azzura merasa legah, azzura meraih telapak tangan aura dan menyentuh dengan lembut.
"Kak haris itu sayang sama kamu, kamu nggk tau gimana menderitanya kak haris nyariin kamu kemana-mana, kak haris mabok-mabokan sampai stres waktu kamu pergi ninggalin dia, ditambah lagi kamu sedang hamil, dari pagi sampai pagi lagi kak Haris nyariin kamu, waktu kamu di rumah sakit kak Haris juga Yang jagain kamu sampai akhirnya musibah Yang berat menimpah aku dan kak haris" ucap azzura. Aura menyentuh punggung azzura ketika ucapan terakhir membuat mata azzura berkaca-kaca.
Azzura menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Aku nggak bisa lama-lama, gimana kalau nanti siang kamu kerumah, tenang aja nggk ada kak haris kok" tawar azzura.
"Tapi benarkan nggk ada mas Haris? Soalnya aku belum siap ketemu sama dia" ucap aura.
"Tenang aja, nggk ada kok, aku pulang dulu ya" ucap azzura.
"Oh aku lupa" azzura mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memberikan kepada aura.
"Ini"
Sontak aura kaget dengan apa yang azzura berikan padanya.
"Buku nikah?, Sejak kapan?" Tanya aura.
"Liat aja sendiri, itu artinya kak Haris itu cinta sama kamu dari dulu, ya udah aku pamit pulang ya, aku tunggu nanti siang di rumah" ucap azzura kemudian pergi.
*
Hari ini haris sedikit di pusingkan oleh sekretarisnya Yang ceroboh menghilangkan file Yang akan Haris presentasi kan dengan beberapa kliennnya."Bagaimana kamu bisa seceroboh ini?" Ucap Haris tegas.
"Maaf pak saya juga tidak tau kenapa filenya bisa hilang" ucap sekretarisnya menunduk.
"2 jam lagi kita meating, aku nggk mau tau, kamu harus temukan file itu sekarang" perintah Haris, kemudian sekretarisnya menunduk patuh dan keluar dari ruangan haris.
"Kak?" Panggilan azzura ketika memasuki ruangan haris dengan sebelah badannya.
"Ngapain nongol disitu kayak maling aja, ayo masuk" ucap Haris.
azzura berjalan ke arah haris dan menariknya hingga mereka duduk di sofa yang terletak di ruangan haris.
"Ada apa? Adik cantik dan imut ada pada? Sepertinya serius sekali?" Ucap haris mengacak rambut azzura gemas.
"Kak kebiasaan deh ngacak-ngacak rambut azzura, kan jadi berantakan" ucap azzura merapikan rambutnya kembali.
"Heheh maaf, ada apa sih?" Tanya haris.
"Jack nembak aku" ucap azzura hati-hati. Azzura tau Haris tidak akan menyetujui hubungannya dengan Jack.
"Nggak. Kakak nggak akan setuju kalau kamu pacaran sama Jack, kamu jangan coba-coba" ucap Haris. Azzura sedikit tegang ketika melihat raut wajah haris berubah sangar.
"tapi azzura cinta sama Jack, azzura nggak bisa berbohong dengan perasaan azzura kak"
"Ingat! Kakak sudah kenal jack jauh dari pada kamu mengenal Jack, dia itu laki-laki playboy, kakak nggk akan rela kalau kamu sakit hati hanya karena Jack, sampai kapanpun kakak nggk akan setuju" ucap haris memperingati azzura dan melangkah menuju kursi kebesarannya.
Jujur azzura kecewa dengan keputusan haris yang menentang perasaannya kepada Jack. Tapi azzura yakin ini semua haris lakukan untuk kebaikannya sendiri, walaupun azzura cinta sama Jack, tapi azzura akan berusaha untuk melupakan Jack. Walaupun rasanya seperti luka Yang di taburi dengan air jeruk, perihhhhhhhhh

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Kubeli (CEO)
DiversosAnak kecil no +aura putri Kenzo. gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat. hidup dalam kemewahan. tapi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan hidupnya berubah 100% menderita kerena aura harus di asuh oleh pamannya, dan pamannya m...