Kini hari berganti menjadi malam, haris yang sedang bersatai di ruang keluarga sedang menikmati secangkir kopi hangat, sesekali haris mengerut keningnya dan melirik ke jam diding yang berda di depannya, ada rasa khawatir ketika istrinya itu belum pulang sejak pertengkaran kecil yang terjadi, "dia pasti akan pulang" ucapnya kemudian meneguk kembali kopinya dan kembali asik menonton siara malam ini.
Malam ini terasa sangat dingin, itu tandangnya hujan akan segara turun.
Haris melangkah kearah jendela kaca yang langsung berpapasan dengan luasnya lautan, hujan semakin deras bersama dengan suara petir ditambah suara hembusan ombak yang sangat jelas di telinganya"Kemana aura? Kenapa belum pulang juga" ucapnya. Haris melangkah kelantai dua untuk mengambil kunci mobil dan segar keluar mencari istrinya, tapi sebelum haris membuka pintu tampak aura yang sedang berdiri didepan pintu dengan tubuh yang sudah basa kuyup.
"Dari mana saja kamu? Kenapa pulang hingga malam" ucap haris dengan kesal, tapi aura hanya diam tidak menjawab
"Dari mana?" Tanya haris lagi dan lagi
"A-aku dar-"
"Oh aku tau kamu habis bertemu dengan pacar kamu itu"
"Mas.! Mas kenapa sih selalu saja curiga ke aku, dia bukan pacar aku lagi, aku tidak bertemu dengannya"
Aura benar-benar kecewa dengan Haris, haris selalu saja curiga kepadanya. Disisi lain aura juga kecewa karena haris tidak mencarinya dan tidak ada rasa khawatir dengannya karena telat pulang
"Sekarang masuk dan ganti pakaianmu" perintah haris pada aura, aura berjalan masuk dengan tangan yang ia lipat karena kedinginan.
Setelah selesai mandi aura keluar dari kamar mandi dengan handuk Yang ia lilitkan sampai sebatas dada, aura melirik ke arah haris yang sedang asik memainkan ponselnya dengan kaki yang ia selonjoran membuat aura tambah kesal. "Pokoknya aku nggk bakalan bicara, sebelum dia minta maaf padaku" ucap aura
Aura sibuk mencari piyama panjangnya karena merasa dingin, sementara haris sesekali melirik kearah aura yang sedari tdi mondar-mandir didepannya.
Setelah selesai mandi aura jadi teringat dengan handphone yang baru saja dia beli bersama haris tadi, aura berjalan ke nakas dan meraih handphonenya itu, ia sibuk mengacak-acak semua aplikasi yang ada disana, terakhir aura membuka aplikasi camera dan mulai berselfi sesuka hatinya. Ketika sedang asik tiba-tiba Haris mendekati aura dan meletakkan kepalanya di punggung aura ikut berselfi,. "ngapain dekat-dekat?" Tanya aura cuek
"Emang kenapa? Aku mau ikut Selfi sama kamu" jawab haris menatap aura yang sudah menjauh darinya
"Aku nggk mau dekat-dekat kamu"
"Kenapa panggilnya kadang mas Haris, kadang Haris, kadang pake kamu?" Tanya haris pada aura.
"Maklumlah kan belum terbias" jawab aura memutar bola mata menatap Haris cuek.
Bibir haris tertarik keatas membentuk senyuman disana kemudian tertawa melihat tingka aura yang kekanak-kanakan, dan menurut haris sangat menggemaskan.
Aura mengerutkan keningnya dengan tingkat Haris "kamu kenapa tiba-tiba tertawa, apa kamu sedang sakit?" Aura menyentuh jidat haris. " Tidak.. kamu tidak sakit lalu kenapa kamu tertawa tampa alasan, ngeriiii.." aura menggoyang bahunya.
Haris mendekati aura dan memeluknya spontan "aku kangen sama kamu, sudah beberapa hari ini kita tidak melakukannya, apa kamu tidak kengen padaku?" ucap haris berbisik di telinga aura membuat bulu-bulu roma aura bangkit
Terkadang aura kesal dengan dirinya sendiri, hanya karena kata-kata haris membuatnya panas dan merinding di seluruh tubuhnya, suaminya itu sangat pandai membuat jantungnya berdetak lebih cepat.
Aura hanya diam menatap Haris tampa menjawab pertanyaan suaminya, haris yang melihat aura hanya diam membatu menatapnya
Haris menempatkan bibir mereka dan kemudian melumat bibir aura habis, bohong jika aura tidak menginginkannya, aura juga rindu dengan badan sispek suaminya itu, haris membuka piyama panjang yang dikenakan aura.
Tubuh aura habis dijilat oleh Haris, haris sangat senang ketika meremas dan menyusui di payudara istrinya, payudara yang pas ditangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/272774965-288-k481338.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Yang Kubeli (CEO)
RandomAnak kecil no +aura putri Kenzo. gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat. hidup dalam kemewahan. tapi ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan hidupnya berubah 100% menderita kerena aura harus di asuh oleh pamannya, dan pamannya m...