Prolog

1.5K 89 0
                                    






"Eomma ,,,, lihatlah 2 hari lagi aku akan berulang tahun. Apa aku boleh meminta sesuatu ? Eunji kemarin memamerkan sepeda baru yang dia dapat dari kakek nya, Eomma bisa kah aku mendapat kan hadiah ? " anak itu terus mengguncang-guncang tubuh ibunya yang sama sekali tidak bereaksi bahkan untuk menatap anak kecil yang sedang merengek itu pun tidak sama sekali , pandangannya kosong . " uhhh ,uhhh ,,, Eomma kenapa kau tak pernah meresponku eoh ? apa bahkan kau benar manusia ? ibuku ? aku tidak tahan lagi aku harus bagaimana ? " anak kecil itu terus berteriak histeris didepan sang ibu bukan suara hirauan dari sang ibu yang keluar melainkan air yang tanpa permisi mengalir dari kelopak mata indahnya . "Bae Suzy !!!!! , apa yang kau lakukan ? " terkejut dengan bentakan seseorang yang berlari dari dalam rumah itu , anak kecil yang bernama Bae Suzy itu tertunduk takut dan mulai menangis. " Kau tau ibumu sakit ? kenapa malah kau bertingkah seperti itu ? apa mau mu ? "

"Bibi ,,, aku tidak bermaksud. aku hanya ingin mengingatkan ibu kalau sebentar lagi aku akan berulang tahun ." suzy kembali tertunduk dengan merapatkan kedua tangannya , berharap bibi yang notabene adalah adik dari sang ibunua itu tidak marah .

"suzy,,, " menghela nafasnya dalam Han Sora bibi dari Bae suzy kini berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan keponakan satu-satunya ini. " Kau tau bagaimana keadaan ibu mu kan ? "Suzy terlihat mengangguk cepat " Lalu kenapa tidak datang kepada bibi saja ? kau tidak perlu berteriak-teriak seperti tadi , kau mau hadiah apa ? "

"Bolehkah aku mengatakannya ?"

"hemm,, katakanlah. akan bibi berikan jika itu bisa ."

"Bibi,, hmm sebenarnya aku tidak ingin hadiah apapun , aku merengek pada ibu hanya ingin dia merespon ku dan mendengar semua keluh kesah ku ,, suara aku hanya ingin mendengar suara ibu diasaat hari ulang tahun ku hanya itu , 14 tahun aku sudah hidup hanya itu keinginanku saat ini ." suzy kembali tertunduk sesudah mengatakan dengan satu kali tarikan atas keinginan nya kepada sang bibi , kembali menitihkan air mata suzy mulai mengusap jejak air dipipi gembulnya itu .

"bagai,,,,,

"SUZYYY.............

"EOMMA,,,,,

"EONNIII........

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang