15

314 60 10
                                    

Huaa ,, ngga nyangka banget cerita aku yang ini bisa diterima sama kalian 😍🤭, maaf banget kalau kalimatnya sebagian masih susah dimengerti . Karna aku juga masih pemula jadi tolong kasih kritik dan sarannya , biar aku bisa memperbaiki lagi bahasa dan tata penulisannya 🙏.















"Selamat pagi , Duniaku. " senyum kotak yang dipamerkan laki-laki didepannya ini , manis sangat manis ucapnya dalam hati bahkan siapa saja pasti jatuh hati jika melihat senyuman tulus dari pria ini .

"Taehyung-sii , masih terlalu pagi hanya untuk menggombal . Lebih baik kau minggir sekarang juga karna aku mau lewat ." Menyipitkan kedua matanya kemudian memasukkan tangannya kedalam saku celana , pria yang disebut Taehyung tadi kembali menatap suzy .

"Bagaimana ini ?, Hatiku sakit sekali dengan kata-kata menggombal . Kau tau bahwa aku sudah menyukai mu sejak awal kita bertemu , apa itu belum cukup Suzy ."

"Ck, berhenti membual Kim taehyung . Kau.... " Ucapan suzy terhenti saat seseorang berteriak dari arah belakang mereka . Sangat familiar dengan suara itu , suzy kemudian mengingat kejadian saat dirumahnya tadi yang mana dia sengaja dipanas-panasi oleh gadis yang saat ini sudah berdiri tepat disamping nya .

"Oppa.... "

"Eoh,, hay ada apa ? "

"Oppa , lihatlah kamera baru ku . Bagaimana bagus tidak " ucap gadis itu girang , sehingga tidak menyadari siapa yang saat ini berdiri disampingnya . Saat Taehyung akan menjawab pertanyaan dari gadis itu , namun terhenti dan sedikit terkejut saat sessorang kini sudah memeluk lengannya . Dengan degup jantung yang kini berdetak kencang Taehyung menatap tidak percaya pada gadis yang saat ini sedangan tersenyum manis padanya .

"Taehyung-ahh bukannya tadi kau bilang akan menemani ku ke kelas ? Aku akan terlambat jika terus disini , kau mau nanti aku dihukum karna telat masuk ? " Dengan cepat taehyung menggelengkan kepalanya .

"Ya,, Rubah licik " Ucap Saeron sedikit berteriak kemudian mendorong suzy , yang hampir saja terjatuh karna Taehyung dengan sigap menyeimbangkan tubuh mereka , melihat suzy yang hampir jatuh tadi dengan cepat raut wajah Taehyung berubah dari yang merona namun sekarang menjadi pria dingin dengan tatapan mematikan . Kini membalikkan tubuhnya dan menatap sang pelaku dengan tajam .

"Kenapa kau suka sekali mendorong suzy ? Apa kau tidak punya sopan santun ? Kau tidak lupa kan kalau suzy itu adalah Eonni mu ? "Kini Taehyung Sedikit meninggikan nada bicara nya membuat nyali  Saeron menciut , wajahnya menjadi pucat dengan sedikit memundurkan tubuhnya kini mata Saeron mulai berkaca-kaca .

"O..oppa , kenapa kau jadi seperti ini ? Dia tidak pantas kau bela karna dia adalah rubah , itulah faktanya kenapa dia bisa bertahan dirumah ku ."

"Saeron, hentikan lebih baik kau minta maaf pada suzy sekarang ."

"Aku tidak mau,, " sedikit berteriak dan menghentakkan kakinya kemudian mengepalkan kedua tangan dan menatapa taehyung dengan sendu. " Kau dulu begitu manis padaku, dan sekarang setelah rubah ini datang kau malah membentakku . Kau ,,,, kau sudah sama seperti Ayah ku kalian sama saja . " Ingin pergi dari sana namun tidak jadi karna kini tangannya ditahan oleh Taehyung .

"Minta maaf sekarang juga ! " bentaknya pada gadis itu . Tidak hanya Saeron yang terkejut bahkan suzy yang asik menonton perkelahian didepannya itu ikut terkejut dengan reaksi Taehyung yang menurutnya sedikit berlebihan itu .

"Taehyung-ah sudah aku tidak apa-apa sungguh . Sekarang lepaskan saja saeron ne , biar bagaimanapun dia itu adikku . Jika kau begitu menyukai ku sekarang lepaskan dia ." Dengan cepat Taehyung melepaskan genggamannya pada tangan Saeron , dengan sangat terkejut gadis itu menatap tidak percaya dengan kata-kata yang baru didengarnya bahkan Taehyung tanpa berpikir langsung melepaskan tangannya . "Good boy , sekarang aku percaya kau benar-benar menyukai ku ." Ucapnya kemudian mendekat pada Taehyung dan kembali memeluk lengan dari pria itu , dengan sesekali melirik gadis yang masih mematung dihadapannya itu . (Satu sama Kim Saeron , tapi setelah ini aku tidak akan membiarkan angka mu bertambah) ucapnya dalam hati kemudian tersenyum licik saat matanya bertatapan dengan saeron .






"Apa ada perkembangan tentang asal-usul Suzy ?"

"Maaf Nyonya , sepertinya dia benar-benar yatim piatu karna saya tidak menemukan data pribadi nya yang mencurigakan ."

"Bagaimana bisa ? Tapi dari gaya nya di bukan orang biasa . Bahkan dia tau semua merk terkenal bahkan sampai harga-harga yang bahkan aku saja tidak tau , dia seperti bukan gelandangan atau pengemis seperti yang diceritakan Myungsoo."

"Apa anda sebelumnya memiliki musuh ? Atau seseorang yang tidak menyukai anda ? " Tampak sedikit berpikir dan seketika itu matanya membulat .

"Aku tidak yakin , tapi,,,  Bae Dongwoon .... " Hye sun sedikit terkejut dengan apa yang baru saja dikatakannya . Nama yang baru saja keluar dari mulutnya sendiri itu sukses membuat ingatan masa lalunya .

"Nyonya , tapi bukan kah Bae Dongwoon sampai saat ini masih di Rumah sakit jiwa ? Bagaimana caranya dia membuat rencana dengan mengirim suzy kerumah anda ? " Benar , bahkan terkahir kali laki-laki itu kondisinya benar-benar menyedihkan bagaimana mungkin ucapnya dalam hati .





**

"Kau bisa pergi sekarang ."

"Hah ?"

"Ck ,, Kim Taehyung-si kau sudah bisa pergi sekarang ."

"Suzy-ah jangan bilang yang tadi hanya sandiwara mu saja ? " Menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Menarik nafas nya dalam kemudian tersenyum manis pada pria itu .

"Tidak, bagaimana bisa itu sandiwara ."

"Lalu, kenapa kau menyuruh ku pergi ?"

"Ya! Kau tidak lihat ini sudah sampai di kelas ku ? Aku menyuruh mu pergi karan kita memang tidak satu kelas ." Seketika itu juga taehyung menatap sekelilingnya dan kembali menatap suzy dengan cengiran bodoh menurut suzy .

"Ah,, itu ,, emm ku kira kau menyuruh ku menjauhi mu ." Ucapnya dengan menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali.

"Ck,, kau terlalu banyak menonton drama kurasa ,, sudahlah lebih baik kau ke kelas mu sana ."

"Suzy tunggu... " Dengan gerakan cepat menahan lengan gadis cantik itu .

"Apalagi ? " Ucapnya malas.

" Apakah ini tanda nya ,, kau mau menjadi lebih dekat dengan ku ? " Menatap pria itu dengan wajah berpikir (sepertinya aku sedikit membutuhkan bantuan pria ini , hem not bad)

"Hem, setelah ku pikir-pikir kau tampan dan juga ,,,, manis . Jadi aku akan mencoba lebih dekat dengan mu . " Mendengar jawaban dari suzy pria itu hampir memeluk suzy dengan girangnya , namun tertahan saat suzy mengangkat tangannya . "Jangan coba-coba melebihi batas mu jika tidak ingin kutendang dari duniaku ." Ucapnya dengan ketus lalu berbalik memasuki kelasnya , meninggalkan pria yang kini tersenyum lebar dengan gerakan selebrasi yang tidak terlalu kentara .

"Kerja Bagus Kim Taehyung , setidaknya kali ini selangkah lebih maju . Suzy  kupastikan kau akan jatuh cinta dengan ku cepat atau lambat ." Ucapnya menatap suzy yang sudah duduk didalam sana .













Tbc.

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang