16

315 57 8
                                    













"Baiklah , pelajaran hari ini cukup saya harap kalian belajar lebih giat lagi karna ujian akhir sekolah tidak lama lagi . "

"Ne , Saem ." Teriak semua siswa/siswi yang saat ini mulai berhambur pulang .

"Suzy-ah , bisa kah kau membantu ku belajar ah kepalaku rasanya mau pecah saja ." Oh ya ampun kenapa aku selalu diberkahi dengan teman yang otaknya benar-benar payah , dulu Eunji dan sekarang wanita kacamata ini . Eh,, omong-omong Eunji apa kabar sudah lama aku tidak mendengar kabar dari wanita itu ucapnya dalam hati .

'pletak'

"Yak! Kenapa kau memukul ku ? " Menatap sang pelaku dengan tajam.

"Hehhe , mian suzy-ah ku kira kau tadi kenapa diam saja padahal aku sedang berbicara dengan mu ." Mengerucutkan bibirnya dengan wajah yang sedikit merasa bersalah .

"Jung Soojung lebih baik sekarang kau minggir , aku mau pulang ."

"Bahkan kau belum menjawab pertanyaan ku ." Ucapnya tidak terima

"Aku tidak punya waktu , kenapa kau tidak menyewa guru les saja . " Ucapnya kemudian beranjak dari tempat duduknya belum sempat melangkahkan kakinya sebuah nada dering terdengar dari dalam tas nya , kembali pada tempatnya suzy kini mengambil ponsel nya yang masih berbunyi dan terlihat nama dari 'Paman Tampan' menari dalam layar ponselnya itu .

"Yeobboseyo ..."

"Suzy-ah apa kau masih disekolah ? "

"Ne ,,,, "

"Aku mendadak ada pekerjaan ke Jeonju , jadi aku tidak bisa menepati janji membelikan mobil untuk mu hari ini tapi setelah pekerjaan ku selesai , aku akan langsung membawamu ke showroom nya . Kau tidak apa kan ? "

"Kau serius dengan membelikan mobil untukku " mata gadis yang berada disebelah suzy kini membulat ketika mendengar temannya itu akan dibelikan mobil .

"Selama aku hidup,, aku tidak pernah mengingkari janji ku . Suzy aku akan pergi sekarang dan hanya memberitahu mu agar kau tidak kecewa . Maaf kau terpaksa harus naik bus karna Saeron sudah dirumah saat aku menghubunginya tadi ."

"Paman,,, tunggu ."

"Ck,, Ayah suzy ,, ayah ."

"Sudah berapa kali kukatakan kau sangat tidak cocok jadi Ayah ku ." Semakin membulatkan kedua matanya Soojung yang menjadi teman sebangku suzy itu semakin menajamkan telinganya dan menatapa suzy dengan penuh tanda tanya .

"Ya, ya ,terserah kau saja . Jadi apa yang ingin kau sampaikan ? Ahhbkau mau oleh-oleh tapi sayang sekali yang akan ku kunjungi ini sebuah pedesaan jadi..."

"ani,,, aku tidak minta oleh-oleh tapi ... Bisakah aku ikut dengan mu ? " Ucapnya setelah itu menggigit bibir bawahnya menanti jawaban myungsoo yang mungkin saat ini sedang dalam mode shock .

"Suzy,, kau apa ? " Ucapnya kembali memastikan pertanyaan suzy yang baru saja diucapkan gadis itu .

"Kau tau,, dirumah hanya kau yang perduli dengan ku . Sekarang kau pergi dan meninggalkan ku dengan dua wanita itu aigoo bisa-bisa aku tinggal nama saat kau kembali. "

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang