34

252 56 4
                                    












"Dokter Bagaimana ? ."

"Maaf pasien bernama Shin Hyesun , Han Hyojoo dan Bae Dongwon tidak bisa kami selamatkan ."

"UNNIE ."Sora berteriak histeris dan tersungkur dilantai menatap ruangan dihadapannya . "Lalu bagaimana dengan keponakan saya Suzy ,, bagaimana dengan Suzy ? ."

"Nona suzy baik-baik saja hanya sedikit benturan dikepalanya . Tapi kandungannya sedikit lemah jadi kemungkinan Nona suzy akan dirawat untuk beberapa hari ."

"APA ? kandungan ? ."

"Iya kandungan ... Nona suzy sedang hamil dan usia kandungannya 4 minggu , kalau begitu saya permisi dulu ." Sora menegang dan berpikir keras bagaimana bisa suzy hamil dan siapa ayah dari anak keponakannya itu .

"Nyonya apa yang harus saya kerjakan ? ."

"Oh , pak Lee tolong kau urus pemakaman untuk Unnie ."

"Baik Nyonya saya permisi ." Sora mengganggukkan kepala dan menatap kearah ruangan yang ada dihadapannya kemudian membalikkan tubuhnya dan sedikit terkejut saat menemukan Saeron gadis yang juga tidak lepas dari pandangannya sedari tadi sedang bersimpuh sambil menangis tanpa suara . Ada rasa iba didalam hatinya Sora berjalan menghampiri gadis itu .

"Hey,, kau baik-baik saja ?." Mendengar pertanyaan itu Saeron dengan perlahan mengangkat wajahnya dan menatap Sora dengan sendu .

"Nyonya , apa ibu ku benar-benar sudah tidak ada ? ." Sora menganggukkan kepalanya sebagai jawaban . "Aku menangis seperti ini bukan karna menangisi ibu ku ." Kembali dengan Sora yang mengerutkan keningnya dan menatap Saeron dengan heran .

"Bagaimana bisa tangisan mu bukan untuk ibu mu ? Hey ,, ibu mu baru saja meninggal ." Lalu dengan cepat Saeron menggelengkan kepalanya .

"Terlalu banyak fakta yang terungkap hari ini dan faktanya adalah ibu ku adalah orang yang sangat jahat ! Bagaimana bisa dia menyakiti banyak orang dan masih bisa menikmati hidup nya dengan bahagia diatas penderitaan orang lain . Aku hanya berfikir kenapa Aku bisa dilahirkan oleh manusia kejam seperti ibu ku . Dan kenapa dia harus mati sekarang ? Kenapa Tuhan tidak buat saja dia menderita seperti orang-orang yang sudah disakiti nya ! ."

"Hey,, bukan kah itu terlalu kejam ? Bagaimana pun dia mempertaruh kan nyawa nya agar kau bisa hadir ke dunia ini . Kau tidak bisa hidup dalam penyesalan yang tidak pernah kau buat , tetapi kau harus berpikir bagaimana mengubah cara pandang orang yang melihat mu berbeda dengan ibu mu . Maka dari setelah ini jadilah orang baik , jangan pernah mengambil hak orang lain dan .... Berbahagialah ."

"Nyonya terima kasih dan Maaf karena ibu ku Kau dan suzy kehilangan orang yang paling berharga ."

"Hem,, bukan salah mu . Mungkin ini memang sudah takdir Ibu suzy ."

"Kalau begitu , aku permisi untuk mengurus pemakaman Ibu ku dan sekali lagi terima kasih ."




*****




"Bagaimana bisa terjadi ? ."

"Maaf  Tuan ... semua terjadi begitu cepat ."

"Lalu bagaimana keadaan mereka dan Suzy ,,, bagaimana suzy ? ."

"Saya belum tau tentang itu Tuan , tapi menurut berita yang saya dengar hanya satu orang yang selamat dan yang lain meninggal dunia ."

"Sajang-nim .... ."

"Eoh,,, kau bisa pergi . Dohyun ada apa ? ."

"Setelah saya selidiki , perusahaan yang menyuntik dana saat itu adalah perusahaan dari Han Hyojoo yang dikelola oleh Han Sora adik angkat nya dan ternyata Han Hyojoo adalah ibu dari suzy anak angkat anda Sajang-nim ."

"APA ! k-kau tidak salah kan ? ."

"Tidak Sajang-nim dan hari ini perusahaan itu sedang berduka karena menurut informasi pemilik nya meninggal dunia yang berarti ibu suzy yang meninggal ."

'PRANGGGGGG' Myungsoo berdiri terkejut dan tidak sengaja menyenggol gelas yang ada dimeja itu .

"Ternyata suzy benar-benar sudah merencanakan semua dari awal dengan matang , wahh bisa-bisa nya aku ditipu ! ." Ucap Myungsoo dengan mata yang berkaca lalu berjalan kearah jendela kaca besar menatap kearah luar dengan tatapan marah dan kecewa .





*****

"Saeron-ahh kau tidak apa-apa ? ." Taehyung yang tidak sengaja melihat saeron berjalan dengan kepala tertunduk .

"Oppa bagaimana bisa kau disini ? ."

"Aku tadi kerumah mu dan Suzy ,, Banyak polisi dan orang disana ."

"Eoh ,, kau pasti sudah tau kan Oppa siapa dalang itu semua ? Ibu ku ,, dia orang yang sangat jahat dan kejam . Kau sudah tau kan ." Ucap Saeron histeris dan kembali bersimpuh dilantai . Dengan sigap Taehyung menenangkan Saeron dan memeluknya . "Oppa , kau tau .... Aku benar-benar malu bagaimana bisa aku mempunyai ibu seperti itu ! Aku malu pada suzy ."

"Tenangkan dirimu , ingat ini bukan salah mu ."

"Oppa , kau kesini pasti khawatir pada Suzy kan ,  cepat temui dia Oppa mungkin setelah kau kesana dia akan sadar ."








Tbc .

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang