21

301 49 9
                                    






Dibalik celah-celah gorden nampak sinar mentari pagi mengusik seseorang yang masih bergelung dibawah selimutnya , menggeliatkan tubuhnya dengan menguap seorang gadis tidak tetapi wanita sejak dua hari yang lalu gadis itu sudah resmi menjadi wanita seutuhnya setelah sesuatu yang sudah direnggut oleh lelaki dewasa yang umurnya terpaut jauh dari wanita itu . Kini sudah bangkit dari tidurnya kemudian menatap kearah nakas tempat tidurnya itu lalu mengambil ponsel yang sejak semalam di silent nya . Sedikit mengerutkan keningnya wanita itu terkejut melihat banyak nya panggilan dari nomor yang sama , masih dalam mode menscroll ponselnya tiba-tiba sebuah pesan masuk dan tertera nama dari laki-laki yang sejak kemarin membuat jantung nya tidak aman sama sekali , menyunggingkan senyum tipisnya kemudian dengan cepat raut wajah wanita itu berubah menjadi kesal .

'Paman Tampan'

Selamat pagi , kutebak kau pasti baru bangun . Maaf aku ada pekerjaan mendesak , jadi aku pergi subuh tadi . Gunakan taksi jika hari ini kau sekolah , akan kuusahakan nanti menjemputmu . 💌😘





Menyebalkan , ucapnya dalam hati namun tak lama kemudian ponselnya kembali bergetar , saat dilihat siapa yang menelfon nya dengan cepat Suzy mengangkat panggilan itu.

"Ne,, ada apa ? "

"Apa Nona sudah di Seoul ? "

"Hem, aku tiba semalam ada apa ? "

"Nyonya Sora terus bertanya , karena Nona sama sekali tidak bisa dihubungi ."

"Ahh,, itu karna di Jeonju sangat sulit mendapatkan signal . Kenapa bibi mencari ku ? Tidak biasanya ."

"Hyesun ,, sepertinya dia mulai mencurigai anda Nona . Bahkan dia membayar seseorang untuk menyusuri beberapa panti asuhan didekat anda dan Tuan Myungsoo bertemu ."

"Hem,, aku akan menghubungi bibi Sora kalau begitu ."

"Baik Nona , kalau begitu selamat pagi "

Sial, bagaimana bisa Hyesun bertindak sejauh itu . Ucapnya lalu dengan cepat mencari konta dari bibi nya itu .


"Suzy-ahh...."

"Bibi, aku minta maaf karna tidak segera menghubungi mu kembali ."

"Hem, tidak apa-apa ,, jadi apa kau sudah di Seoul ? "

"Iya,, aku sudah di Seoul . Bi tadi pak Lee sudah menceritakan ....

"Ternyata kau sudah tau,,, suzy setelah melihat pergerakan dari Hyesun ibu mu sudah memutuskan , kau tidak usah melanjutkan itu semua . Kembali lah ke Busan ibu mu tidak ingin kau sampai terluka. "

"Apa ? Kalian bercanda ? Setelah sejauh ini kalian menyuruh ku untuk menyudahi semuanya tanpa hasil ? "

"Ini bukan tentang hasil suzy-ah tapi kau harus tau siapa lawan mu saat ini , hyesun wanita licik dan punya seribu cara untuk menghancurkan lawannya . Suzy ibumu sudah menyerah dan dia ingin kau kembali ."

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang