24

289 55 8
                                    


Sorry for typo 🙏












"Hmppttttt,,,,,,,, YA! Ini Rumah sakit " Ucapnya ketus setelah berhasil melepaskan ciuman dari sang pria .

"Kau menikmatinya Suzy ." Balas Myungsoo dengan nada mengejek lalu menyunggingkan senyum lebar saat melihat wajah sebal suzy yang sangat menggemaskan menurutnya .

"Lebih baik kau pulang dan temui anak , istrimu sebelum mereka merecoki ku ."

"Tidak mau ,, lebih baik aku bersama kekasih ku ini saja ." Ucapnya lalu mencubit kedua pipi gembul wanitanya itu , sedangkan suzy sibuk memukul-mukul lengan berotot dari pria dewasa itu . Ketika mereka sedang sibuk saling membalas satu sama lain tanpa sadar , seorang gadis kini sedang memasang wajah bingung melihat pemandangan yang sangat jarang terjadi antara  hubungan Ayah dan anak , tapi lebih seperti sepasang kekasih . Ketika ingin membalas cubitan dari Myungsoo mata suzy menangkap gadis berkaca mata yang sedari tadi menyaksikan kegiatannya denga pria yang masih sibuk mencubiti pipinya itu . Menampilkan senyum kakunya , suzy berusaha mendorong Myungsoo dengan keras untuk menyadarkan bahwa ada seseorang yang sedang berada satu ruangan dengan mereka . Berhasil , Myungsoo sedikit terdorong kebelakang dan memasang wajah kesalnya pada Suzy namun ,saat melihat tatapan suzy kedepan Myungsoo dengan inisiatifnya membalikkan tubuhnya untuk melihat apa yang sedang ditatap oleh wanitanya itu . Sedikit terkejut saat melihat seorang gadis yang saat ini menampilkan senyum grogi nya , Soojung nama gadis yang memergoki kegiatan mereka tadi meringis pelan kemudian menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sama sekali , pertanda bahwa saat ini dia sedang gugup saat ditatap oleh dua orang beda jenis itu .


"M-maaf ,,, aku mengganggu kalian ." Ingin kembali keluar dari ruangan itu setelah berucap namun tertahan saat sebuah suara menghentikan langkahnya .

"Soojung-ah ,, kemarilah kau tidak mengganggu sama sekali . " Sedikit memiringkan tubuhnya untuk menatap suzy , Soojung tersenyum kaku lalu mendekat kearah ranjang temannya itu .

"Sebenarnya , aku kesini hanya ingin memberitahu mu Suzy-ah ,, em kalau Taehyung sudah sadar dan dia mencarimu ."

"Eoh,,, ya ampun aku sampai lupa ." Ucapnya dengan menepuk keningnya sendiri . " Soojung-ah katakan pada Taehyung aku akan keruangannya sebentar lagi ne ."

"Oh,, baiklah kalau begitu aku akan menemui Taehyung lebih dulu . Permisi ."

Rahang Myungsoo mengeras setelah Soojung keluar dari Ruangan itu , lalu menatap suzy dengan tajam yang saat ini sedang merapikan rambutnya yang sedikit berantakan .

"Kau akan menumui bocah itu ? "

"Bocah? Siapa yang kau maksud bocah itu ? "

"Ck, jangan pura-pura tidak mengerti Suzy " ucapnya geram.

"Bocah yang kau maksud itu namanya Kim Taehyung,, dan aku seusia dengannya . Kau akan dikatai fedopil jika ketahuan berkencan dengan Bocah seperti ku . Lagi pula wajar aku menemuinya karna dia yang menyelamatkan ku . Kau tidak lupa kan ? " Ucpanya menatap Myungsoo sangat tajam .

"Aku tidak lupa, dan aku akan membayarnya ."

"Ya! Kau pikir semua bisa dibayar dengan uang ? "

"Lalu , maksud mu kau akan bayar dengan apa ? " Ucap Myungsoo dengan emosi , ketika teringat dengan pengajuan perjodohan dari Kim Jaewok Ayah dari Taehyung .

"Aku tidak menyangka , ternyata pria tua seperti mu akan semenyebalkan ini jika sedang cemburu ." Ucap wanita itu kesal lalu turun dari ranjang nya , kemudian mengambil tiang infus yang berada disebelah laki-laki dewasa yang saat ini sedang mamasang wajah dinginnya . Saat suzy akan menggapai kenop pintu ruangan itu , tangannya terhenti saat sebuah kalimat memenuhi pendengarannya .

"Sekarang aku baru sadar ,, kalau usia kita benar-benar jauh ." Menarik nafasnya kasar lalu dengan cepat membuangnya Suzy kemudian membalikkan tubuhnya dan menatap Myungsoo dengan tatapan yang sulit diartikan .

"Wah,, kau baru menyadarinya ? Lalu kenapa kau masih disini ? Bukan kah lebih baik kau bersama dengan istrimu yang usianya tidak jauh darimu , daripada harus bersama bocah yang bahkan sudah tidak bisa diakatakan bocah lagi karna keperawanan bocah ini sudah diambil oleh pria tua menyebalkan seperti mu ! ." Ucap wanita itu dengan nada tinggi dan juga kesal , tanpa disadarinya air matanya pun ikut mengalir dari kelopak mata indah nya itu . Myungsoo yang melihat itu segera tersadar dari perbuatannya yang sudah menyinggung perasaan wanita nya itu , dengan gerakan cepat ia menghampiri wanita itu lalu merengkuh tubuhnya .

"Suzy-ah maafkan aku ,,, aku tidak bermaksud seperti itu ." Ucapnya dengan nada khawatir .

"Kau jahat ,," ucapnya dengan memukuli lengan pria itu .

"Ne, aku salah , jangan menangis maafkan aku ." Ucapnya lalu melepas pelukannya , kemudian menghapus jejak air mata yang ada dipipi gembul wanitanya itu .








***


"Soojung-ah ,, kau bilang suzy akan kemari ! Mana kenapa dia belum datang ? "

"Tae , sabar lah nak . "

"Tuh,, dengarkan kata paman . Lagi pula suzy kan juga sedang sakit tidak mungkin dia bergerak secepat saat dia sehat ." Mendengar ucapan dari Ayah dan juga temannya itu Taehyung mengerucutkan bibirnya dan terus menatap pintu Ruangan tempat dia dirawat saat ini . Dan tidak lama setelah itu wajah kesalnya langsung berubah menjadi berbinar saat seseorang membuka pintu itu dan menampakkan gadis yang sedari tadi sudah ditunggunya . Senyum manis nya terpampang jelas saat gadis itu juga tersenyum menatap nya dan semakin mendekat dengannya.

"Suzy-ah ,,, akhirnya kau datang . Bagaimana apa kau terluka ? " Ucapnya antusias, lalu ingin bangkit dari tidurnya kemudian sedikit oleng karna merasakan nyeri pada bagian kepalanya . Suzy denga sigap menangkap tubuh taehyung , lalu membantu pria itu kembali pada posisi awalnya .

"Taehyung-ah hati-hati kau masih belum pulih sepenuhnya ." Ucap Ayahnya dengan nada khawatir .

"Kau jangan terlalu banyak bergerak dulu,, aku baik-baik saja . Seharusnya aku yang bertanya seperti itu , kau terluka karna menolongku ." Mendengar kalimat sendu dari gadis itu , Taehyung tersenyum manis lalu mengambil tangan suzy yang tidak terpasang infus kemudian menaruh tangan gadis itu tepat diatas dadanya .

"Suzy-ah ,, sudah ku katakan aku siap terluka bahkan mati untuk mu ." Menatap mata suzy dalam , lalu dibalas dengan senyuman manis dari gadis itu . Sementara Suzy dan Taehyung saling menyelami tatapan mereka , seseorang yang berdiri tepat didepan pintu kini sudah mengepalkan kedua tangannya dengan wajah yang memerah menahan amarah . Lalu terkejut saat seseorang menepuk pundaknya dengan senyuman penuh arti .

"Myung,, kau liat kan mereka . Sepertinya tidak akan susah jika kita benar-benar menjodohkan mereka ." Rahang Myungsoo semakin mengeras saat menatap wajah sumringah dari laki-laki yang sedari tadi dipanggilnya Hyung itu . Kemudian menepis tangan yang bertengger dipundaknya , lalu menatap dua orang yang sedang bercanda didepan sana dengan tatapan dinginnya .






Tbc .

Wkwkwk,, Myung nya emang punya sifat Egois ya gaisss terlepas kepribadian ramah nya dia . 😂🤪

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang