33

264 53 5
                                    










Saat tiba dirumah Hyesun dan Saeron dikejutkan dengan beberapa orang berseragam polisi yang kini berdiri tepat didepan pintu rumah mereka .

"Bu, ada apa lagi ini ? Kenapa ada polisi dirumah kita ? ." Ucap Saeron gelisah , karena baru saja dikejutkan oleh kenyataan tentang hubungan orang tuanya dan sekarang harus kembali dihadapkan dengan masalah lagi .

"Saeron-ah ,,, sayang kau harus tenang . Ibu juga tidak tau kenapa ada polisi disini , kau tunggu disini biar ibu yang bertanya pada mereka ." Saeron mengangguk dengan cepat lalu Hyesun keluar dari mobil dan menghampiri para polisi yang berada diteras rumah nya . Salah satu dari polisi itu melihat Hyesun yang berjalan menuju mereka memberi kode pada rekan kerja nya bahwa sang pemilik rumah sudah datang . "Ada apa ini ? Siapa yang kalian cari ? ." Ucap Hyesun dengan tatapan sinis nya .


"Selamat sore apa benar ini kediaman Tuan Kim Myungsoo ? ."

"Benar , Saya istrinya ."

"Kalau begitu Nyonya yang bernama Shin Hyesun ?."

"Ya benar ."

"Anda kami tangkap dengan tuduhan rencana pembunuhan dan pendonoran organ tubuh tanpa persetujuan dari pemilik organ tubuh itu ." Ucap salah satu polisi itu dengan menunjukkan surat perintah penangkapan . Hyesun sangat terkejut dengan apa yang baru saja didengar dan dilihat nya lalu menggeleng-geleng kan kepalanya dan tangannya yang mengayun keudara secara bergantian .

"Tidak,, itu tidak benar , kalian pasti salah orang kan ? Saya tidak pernah melakukan itu ." Teriaknya histeris membuat Saeron yang masih berada didalam mobil semakin cemas dan memutuskan keluar dan menghampiri ibunya yang masih shock .

"Bu,,, ibu ada apa ? Kenapa mereka mau menangkap ibu ? ." Saeron berteriak histeris dengan mengguncangkan tubuh ibunya .

"Maaf tapi Nyonya anda harus ikut kami ,, ."

"Tidak,,, kalian tidak bisa menangkap ibu ku ."

"Saya tidak bersalah,, kalian pasti salah orang kan ! Saya tidak pernah melakukan itu kal........

"Kau melakukan itu semua Hyesun ." Dengan mata yang berkaca tubuh Hyesun menegang saat mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya , lali dengan gerakan cepat hyesun membalikkan tubuhnya dan betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang baru saja berbicara dari belakang .

"O-oppa ! ,,, b..ba..gaimana bisa ? Kau bukan nya kau harusnya dirumah sakit jiwa ? Bagaimana bisa kau disini ? ."

"Ibu,,, siapa dia ? ."

"Ck ,,,, kenapa ? Kau terkejut ? Kau benar-benar perempuan iblis . Kau menggoda ku dan bodoh nya aku tergoda , kau menabrak istri dan calon anakku dan membuatku koma untuk waktu yang lama , dan teganya saat aku koma kau malah mengambil ginjal ku untuk kepentingan mu sendiri . Setelah aku sadar kau malah memasukkan ku kerumah sakit jiwa , dan sekarang aku tidak akan mengampuni mu Hyesun iblis seperti mu harus segera dihentikan dan aku benar-benar menyesal sudah pernah tergoda oleh parasit seperti mu ! ." Setelah memasang wajah ketakutan dengan cepat Hyesun kembali mengubah raut wajah liciknya dan membuat Saeron yang tadinya berada disisi wanita itu terlihat memundurkan langkah nya dan menutup mulutnya menatap tidak percaya pada sang ibu yang tidak tertebak . Hyesun tertawa terbahak menatap orang-orang yang ada dihadapannya itu .

"Bae Dongwon ,, hahaha kau ,, kau ingin menghentikan iblis seperti ku ? Tapi sayang nya kau tidak akan pernah bisa menghentikan ku . Kau lelaki bodoh tidak akan pernah bisa menghentikan ku ."




******

"Sora-ah perasaan ku tiba-tiba tidak enak ,, bagaimana kalau kita ikuti suzy kerumah wanita itu ."

"Unnie, kau dengar sendiri kan tadi suzy bilang dia akan segera menyusul kita ."

"Iya , tapi perasaan ku benar-benar tidak enak . Sora-ah tolong ."

"Emm,, baiklah . Pak Lee antar kami ke rumah Myungsoo ."

"Baik Nyonya ."


*****


Mobil suzy memasuki pekarangan rumah Myungsoo membuat semua mata yang tadinya menatap Hyesun kini beralih menatap suzy yang baru saja turun dari mobil dengan wajah sedikit kebingungan karena melihat banyak orang dan beberapa orang berseragam polisi . Tidak ingin lebih lama berada disana suzy hanya mengangkat bahunya acuh lalu berteriak .

"Ahjuma , aku hanya mengembalikan mobil ini ." Ucapnya tanpa menunggu balasan dari Hyesun suzy lalu membalikkan tubuhnya dan berjalan keluar dari pekarangan rumah itu .

"Bae Suzy ." Ucap laki-laki yang bernama Bae Dongwon itu dengan mata yang berkaca menatap punggung suzy yang mulai menjauh , lalu dengan senyum licik Hyesun menatap polisi yang terlihat lengah dengan situasi itu dengan cepat Hyesun berlari menuju mobilnya membuat semua yang berada disana terkejut dan berusaha mengejar Hyesun yang kini sudah berada didalam mobil dan menguncinya dari dalam .

"Bae Dongwon kita lihat seberapa kau kuat menyaksikan kematian putri mu tepat didepan matamu ." Ucapnya lalu mulai menyalakan mobilnya .




*****

"Unnie ,, itu kau lihat sendiri itu suzy sudah keluar dari rumah itu dan dia baik-baik saja . Kau seharusnya sadar suzy bukan lagi anak kecil . Ckck suzy pasti akan sangat marah jika tau kita mengikutinya seperti ini ......

"Dia...... ."

"Dia ?? Dia siapa ? Unnie ."

"Oppa ,, Dongwon Oppa , sora-ah itu dia kau lihat disana ! ." Hyojoo mengacungkan telunjuknya yang diikuti oleh pandangan Sora kearah objek yang ditunjuk oleh Hyojoo .

"Omo,, bagaimana bisa ? Tapi .... ." Saat masih sibuk memandangi lelaki yang terlihat berlari mengejar mobil audy yang terlihat melaju , dan Hyojoo terkejut saat mengikuti pandangannya yang kini tertuju pada audy hitam yang kini melaju menuju Putri nya yang sedang berdiri diujung gerbang rumah itu .

"SUZY AWASSSS ..... ." Ucap Dongwon yang masih terlihat berlari dengan beberapa polisi dibelakangnya .

"Tidak ,, suzy awas ." Ucap Hyojoo panik dan tanpa sadar dia berlari keluar dan melupakan kursi rodanya , membuat Sora yang masih shock kembali terkejut saat melihat Hyojoo yang berlari keluar dari mobil tanpa kursi roda . Sementara itu Hyesun kembali menambah kecepat mobilnya itu yang semakin dekat dengan suzy dan ..

'BRAKKKKKK' 

"TIDAKKKK .....

"UNNIEEE ......

'CKIETTTTTTTT'

"Sial,, baik kau juga harus mati Bae Dongwon ." Ucap Hyesun saat menoleh kan kepalanya kebelakang lalu kembali menginjak gas mobilnya dengan kecepatan tinggi .

'Brukkkkk'

"OPPAAAAA , UNNIEEE yaaa .... ." Setelah berhasil kembali menabrak seseorang yang membuat Hyesun tersenyum menang , dan saat ingin kembali menyalakan mobilnya tapi tidak bisa . Dengan wajah panik Hyesun dengan cepat keluar dari mobilnya lalu berlari .....

'BRAKKKK'

"IBUUUUUUU ,,,,,








Tbc

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang