01

841 92 5
                                    






"Apa dia sudah tidur ? "

"Hmm, dia begitu bersemangat tadi sehingga kelelahan , aku tidak menyangka responnya begitu membuat hatiku berdebar . Untuk pertama kali setelah peristiwa itu ."

"Unnie ,,, aku tau kau tidak bermaksud untuk membohongi suzy dengan kau yang duduk dikursi roda itu ."

"Aku tidak berbohong , sora-ah aku benar-benar depresi untuk waktu yang lama." Sorot mata yang tajam seolah menembus dinding yang saat ini sedang ditatap wanita paruh baya tersebut , mencengkram erat rok yang sedari tadi dipegangngnya .

"Baiklah-baiklah kau tidak berbohong, lantas apa rencana mu selanjutnya ? Apa kau benar-benar akan menjadikan suzy sebagai alat balas dendam mu itu ? Unnie kau tau suzy masih terlalu muda untuk memikirkan dendam . Apa kau tega merenggut masa remajanya ?"

"Dia sudah akan berumur 14 tahun dan dia menyayangiku , suzy akan melakukan apapun untuk membuat aku bahagia , dan kau harus membayangkan bagaimana reaksinya setelah mengetahui kenapa aku bisa ada di kursi roda sialan ini . Jadi ,,, sudah sejauh mana kau mengetahui info dari jalang sialan itu ? Aku sudah terlalu lama membiarkan hidup nya tenang ."

"Dia menikah dengan Hobaenya , dan memiliki anak perempuan . Tapi yang kudengar suaminya itu sedikit mengalami masalah dengan perusahaannya ."

"Cihh,, setelah merebut dan mencampakkannya begitu saja sekarang dia menikahi laki-laki muda ? , Sora-ah aku sepertinya sudah menemukan cara bagaimana untuk menghancurkan jalang itu sehancur-hancur nya ." Tersenyum licik kini Han hyo joo wanita paruh baya yang masih duduk dengan kursi roda nya itu menghadap kekamar putrinya yang sedang tertidur lelap itu .

"Apa ?,,,, Apa yang akan kau lakukan unnie ? ."

"Kau akan mengetahuinya saat ulang tahun suzy nanti ." Kembali tersenyum dan sekilas melirik kearah adiknya yang sedang mematung melihat tingkah dari sang kakak yang sudah menggerakkan kursi rodanya itu menuju kamarnya , "suzy-ah sudah saat nya kau membantu ibu untuk menghancurkan jalang yang sudah merebut kebahagiaan keluarga kita" batinnya menggumamkan keinginannya .









Melangkahkan kakinya dilorong sekolah dengan senyum mengembang , banyak menarik perhatian sekitarnya karena si empu pemilik senyuman indah itu selama ini hanya menampilkan ekspresi dingin dan tak tersentuh . Sesekali menggumamkan lagu yang sedang dinyanyikannya didalam hati seketika terhenti saat melihat seorang gadis sebaya dengannya sedang menatapnya penuh keheranan didepan sana. Menautkan kedua alisnya lalu berinisiatif untuk lebih dulu menghampiri gadis yang sedari tadi menatapnya penuh keheranan.

"Eunji-ah matamu itu akan copot jika mentap ku terus begitu tanpa berkedip. " Dengan spontan gadis yang dipanggil eunji tersebut kemudian menggerakkan kedua matanya dengan cepat , lalu kembali ke alam sadarnya kemudian mendengus menatap kesal pada temannya yang terkekeh geli melihat gerakan reflek nya tadi .

"YAA, Bae Suzy itu sama sekali tidak lucu kau tau !! Lagi pula suruh siapa kau bertidak seperti tadi , bukan dirimu sekali tau ."

"Memang nya aku kenapa ? "

"Aisss,, anak ini kau tidak menyadari nya ? "Suzy langsung menggeleng cepat sebagai responnya . "Sedari kau menapakkan kaki mu dihalaman sekolah kau terus tersenyum, padahal kau kan kulkas berjalan , siapa yang tidak heran melihat kau tersenyum terus seperti tadi ."

"Oh,, itu ,,ahh aku hanya sedang bahagia . Ibu ku akan merayakan ulang tahun ku besok. "

"Ibu mu... ??"

"Hemm,, ibu ku . Wae ?"

"Bukannya , ibu mu....

"Ibu ku sudah sembuh Eunji-ah dan dia mengatakan akan merayakan ulang tahunku besok ."











Ini masih menceritakan awalnya yaa karena disini suzy masih umur 14 tahun emang alur agak sedikit lambat . Jangan lupa komen dan bintangnya 😘

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang