04

391 75 6
                                    

"Unnie , aku benar-benar tidak menyangka kau ,, YA , bagaimana bisa Bae Suzy ? dia anak mu satu-satunya dan dia masih sangat kecil untuk bermain dengan dendam , ah aku tidak habis pikir "

"Sora-ah , terkadang kita harus menghilangkan nurani saat keadaan tidak sejalan dengan apa yang kita bayangkan , aku sudah cukup lama untuk memikirkan ini semua ."

"Tapi tidak dengan mengorbankan suzy , kau tau siapa yang akan dia hadapi nantinya disana ? "

"Suzy anak yang cerdas dan manipulatif , bahkan dia bisa mengecoh mu saat dia akan berkemah apa kau ingat ? "

"Itu tidak bisa menjamin dia akan baik-baik saja disana , unnie aku mohon pikirkan sekali lagi sebelum kau menyesal untuk kedua kalinya ."

"Tidak, semua sudah final dan suzy menyetujui nya . Aku akan mengirim seseorang untuk terus mengawasi suzy disana . Dia akan baik-baik saja , Dongsaeng-ii gomawo sudah melindungi ku dan suzy hingga saat ini . Dan sekarang biarkan kami menyelesaikan semuanya , setelah itu semua berakhir aku berjanji kita akan hidup dengan damai hemm ." Hyo joo menggenggam erat tangan wanita yang sudah dianggap seperti adik kandungnya sendiri , mengembangkan senyumnya dan menatapnya seolah berbicara semua akan baik-baik saja .

"Baiklah,, aku percaya padamu dan juga suzy ." Membalas genggaman tangan wanita yang dipanggilnya unnie itu.









"Jung Eunji ,,, ku bilang hentikan sekarang juga !!! Mau sampai air matamu itu membentuk lautan pun aku akan tetap pergi ."

"Gadis sialan ini , KAU BAHKAN TIDAK MERASA SEDIH MELIHAT KU MENANGIS SEPERTI INI HAHH ? "

"Kau baru saja mengumpati ku ? "

"Suruh siapa kau jadi manusia kulkas, untuk apa juga kau pindah ke Seoul ? Kau bahkan belum akan lulus dari JHS "

"Sudah berapa kali aku mengatakannya ! Aku akan melakukan sebuah misi yang dimana hanya aku yang bisa memecahkannya . "

"Apakah kau akan menjadi Detectiv seperti film yang terakhir kali kita tonton ? "

"Hem,, tidak tapi ini seperti , aku akan menjadi duri didalam daging orang-orang itu meskipun aku kecil tapi aku bisa menyakiti mereka sampai membekas dan membuat beberapa diantaranya bahkan tidak ingin makan daging lagi ." Menautkan kedua alisnya Eunji sahabat dari Bae Suzy yang sedang mengoceh didepannya itu mengerutkan keningnya karena bahasa yang kurang bisa dipahaminya .

"Apa yang kau maksud ? Melukai ? Kau ingin melukai siapa ? "

"Heumm,, aku lupa bahwa kau adalah siswa dengan peringkat terkhir dikelas kita ck ."

"Mwo,,, kenapa sampai kesitu YA , kau mengataiku bodoh eoh ?"

"Bhahahaha ,, kau yang mengatakan nya sendiri Eunji-ah ."

"Sial sekali ."

"Berhenti mengumpat, aku kesini hanya untuk berpamitan tapi malah kau ajak memikirkan kebodohan mu ck, sudah lah besok aku akan berangkat ke Seoul kau tidak perlu merindukan ku karna aku juga tidak akan merindukan mu ."

"Kau benar-benar manusia kulkas"

"Ya, ya ,ya apapun itu terserah jaga dirimu baik-baik teman , aku memang melarang mu merindukan ku tapi aku akan menyuruh mu untuk menunggu kepulangan ku ."

"Apa harus ke Seoul ? "

"Nde , the fight is about to start in Seoul " memundurkan langkahnya dan melambaikan tangannya kepada sahabat nya yang sudah menemaninya sejak mereka di taman kanak-kanak. Eunji yang ditinggal oleh sahabatnya itu tertunduk dan kembali menangis , ia tidak bisa membayang kan bagaimana hari-harinya tanpa kehadiran sahabt yang sudah dianggap nya seperti saudara nya sendiri .

"Bae Suzy apapun alasanmu pergi , kuharap kau akan selalu baik-baik saja dan segeralah kembali suzy-ah ."







"Suzy ,,, ibu buatkan susu hangat untuk mu . Minumlah sebelum tidur."

"Gomawo bu,, besok ibu akan ikut mengantar ku kan ? "

"Tidak suzy-ah ,, hanya sora yang akan mengantar mu . Kau tak apa ?"

"Hmm,, tak apa . Tapi ,, apa boleh malam ini aku tidur dengan ibu ? "Menghela nafasnya dalam suzy kini menatap sang ibu ." Kita akan berpisah untuk waktu yang tidak bisa ku tentukan bu , jadi malam ini aku ingin memeluk mu boleh kan ? "

"Apa kau perlu ijin untuk tidur dan memeluk ibu ? Suzy-ah aku ibumu kau bebas melakukan apapun dengan ku , kemarilah kita akan menghabiskan malam ini dengan berpelukan ." Dengan cepat suzy memeluk ibunya itu menghantarkan rasa khawatir yang sejak siang tadi dirasakannya , terlihat seperti baik-baik saja nyatanya banyak ke khawatiran yang menyerang gadis belia itu . Bagaimana dia akan memulai semuanya , apakah akan berhasil atau malah menambah luka untuk ibunya . Dan sekarang fikiran yang menyerang nya seharian tadi langsung ditepisnya berganti dengan tekad yang penuh saat masuk kedalam pelukan sang ibu bahwa dia akan berhasil dalam misinya itu.











Wow, akhirnya cerita akan dimulai guys ☺️
Sekali lagi cerita ini 🔞
Jangan lupa kritik dan sarannya 🙏

Battle Scars Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang