LOVE OR MONEY 🔞[✔]

54

STORY: LOVE OR MONEY🔞

#EDISIREVISI

#PART54

CAST:
Han Jieun || Jeon Jungkook || Kim Seokjin || Song Hye Kyo

GENRE:
Marriagelife ~ Romance ~ Konflik ~ Sad

BY: Dewi Kim

.

.

.

            ***_____Happy Reading_____***

"Jadi?"

Jieun benar-benar seperti orang linglung, sama sekali belum bisa mencerna keadaan dan situasi ini dengan baik.

Bagaimana bisa sekebetulan seperti ini?

Hubungan mereka bisa saling terhubung satu sama lain, sungguh, sangat di luar dugaan.

Pandangannya menyapu pada tiga presensi yang ada di sana, termasuk Kim Seokjin yang sedang duduk tepat di sebelah kanannya.

Pria itu terlihat mengulas senyum tipis ke arahnya saat tatapan Jieun berhenti tepat pada manik matanya, meminta kejelasan.

Pria Kim itu begitu santai mendengar semuanya, yang cukup membuat Jieun aneh, kekasihnya itu tidak menunjukkan ekspresi keterkejutannya sama sekali.

Seolah dia sudah mengetahui semuanya dan kenyataannya memang seperti itu adanya.

Jadi di sini cuma Jieun yang bingung.

"Kamu mungkin terkejut untuk saat ini, tetapi percayalah, aku juga terkejut saat itu."

Seokjin berujar dengan mengusapi pelan lengan Jieun. Dia faham akan tatapan yang di berikan oleh kekasihnya itu.

Faktanya benar, ini masih sangat sulit untuk diterima oleh akal sehat Jieun, meskipun semua bukti sudah ada di depan matanya sendiri.

Di kedua tangannya tersemat dua ponsel, keduanya memiliki foto-foto yang menunjukkan wajahnya, bukan, melainkan wajah seseorang yang sangat mirip, bahkan mirip sekali dengannya.

Mungkin hanya tahi lalat kecil yang ada di pucuk hidung wanita itu yang membuat mereka memiliki satu perbedaan, selebihnya semua sama.

Sedangkan, gadis cantik berusia delapan belas tahun yang duduk di sebelah kirinya begitu enggan melepas gamitan di lengannya sedari tadi.

Seolah dari sana dia tahu seberapa dekat gadis itu dengan sosok yang di tampilkan oleh ponsel yang berada di tangannya.

Jieun menggelengkan kepalanya saat dirasa sebagian kepalanya mulai pening.

"Eonni, lebih baik minum dulu," tawar gadis itu, melepas gamitannya lalu mengambil sekotak susu dari dalam tas nya.

"Te-terima kasih."

Jieun menerimanya dan langsung meneguknya, kerongkongannya benar-benar mengering, tangannya bahkan menguarkan keringat dingin.

Belum usai keterkejutannya karena Seokjin ternyata sudah sadar semenjak lima bulan yang lalu dan tidak memberitahunya, kini dia malah di beritahu kejutan yang lain.

Benarkah ini bisa di katakan kejutan?

Tidak tau!

Sedari tadi, Dokter Park sendiri hanya diam saja. Memangku kedua tangannya di atas paha. Membiarkan sang adik yang menceritakan semuanya kepadanya.