LOVE OR MONEY 🔞[✔]

68

STORY: LOVE OR MONEY🔞
GO TO END!

#EDISIREVISI

#PART68

CAST:
Han Jieun || Jeon Jungkook || Kim Seokjin || Song Hye Kyo

GENRE:
Marriagelife ~ Romance ~ Konflik ~ Sad

BY: Dewi Kim

.

.

.

            ***_____Happy Reading_____***

Tidak terhitung berapa kali pria Kim itu menembakkan miliknya di dalam sana. Seokjin benar-benar di penuhi semangat.

Tidak peduli sebanyak apa peluh yang menetes, Seokjin terus saja meminta bertukar-tukar posisi.

Jieun tampak kelelahan, tetapi wajahnya berbinar terang. Meskipun matanya sedikit sendu, sungguh hatinya teramat senang.

Dia ingin segera mendapatkan kabar baik, kabar tentang kehamilan, tentang hadirnya Baby Kim di dalam perutnya.

Ada suami, orang tua dan juga mertua yang begitu mendambakannya.

Jieun pernah hamil, jadi tidak mungkin kalau dia memiliki masalah dalam urusan kandungan.

Lagipula ini sudah dua tahun, tidak akan masalah jika dia hamil lagi. Bekas operasi caesarnya juga tidak akan berpengaruh.

Dia ingin sekali melahirkan secara normal, melahirkan dalam penuh kesadaran, meskipun menyakitkan, Jieun ingin merasakan seperti apa itu mengejan, saat dorongan kuat itu ingin keluar dari rahimnya lalu mendengar tangis anaknya untuk yang pertama kali mencapai rungunya.

Kelahiran anak pertama, dia bahkan tidak merasakan apa-apa karena waktu itu keadaannya tidaklah sadarkan diri. Setelah sadar, dia malah tidak memiliki waktu duapuluh empat jam untuk sekadar merengkuh putra mungilnya, yang kenyataannya harus mendapatkan perawatan insentif.

"Argghh ... Oppahh ...."

Sibuk berpegangan di kedua sisi bathup, Jieun mengerang saat pelepas itu hampir di dapatkannya kembali.

"Sedikit lagi sayang, hampir sampai, ahhh ...."

Seokjin menumpu sikunya di antara kedua sisi tubuh Jieun yang berada di bawah kungkungannya. Pinggulnya di hentak kuat beberapa kali, sampai jeritan puncak kenikmatan di udarakan oleh Seokjin.

"Kim Jieun, aku mencintaimuhhh ... Arghh!"

Kedutan itu begitu terasa, Jieun memeluk tubuh Seokjin dengan kuat. Pria itu limbung di atas tubuhnya.

Keduanya tampak terpejam, napas yang berembus sangatlah memburu. Degup jantung itu saling menyahut di antara kedua insan itu.

Seokjin menyimpan wajahnya di dada Jieun, mengendusi aroma yang membuatnya di mabuk oleh kegilaan.

Pria Kim itu sendiri tidak sadar kenapa hasratnya terus merasa terbakar dan ingin terus-menerus menghujami istrinya dengan kenikmatan.

Padahal dia tau kalau Jieun begitu kelelahan, wajahnya bahkan cukup terlihat pucat. Meskipun Jieun tidak menolak untuk dia sentuh dengan berbagai posisi, harusnya Seokjin memberi toleransi.

Akan tetapi saat ini Seokjin benar-benar merasa dirinya seperti gila. Kegilaan yang sungguh membuatnya sangat takut untuk kehilangan.

Chup! Chup! Chup!