LOVE OR MONEY 🔞[✔]

58

STORY: LOVE OR MONEY🔞

#EDISIREVISI

#PART58

CAST:
Han Jieun || Jeon Jungkook || Kim Seokjin || Song Hye Kyo

GENRE:
Marriagelife ~ Romance ~ Konflik ~ Sad

BY: Dewi Kim

.

.

.

            ***_____Happy Reading_____***

Seberkas cahaya matahari berhasil mengintip lewat celah-celah kelambu yang menutupi jendela kaca itu.

Pria Kim yang masih bergumul dengan selimut di atas ranjang, tampak terlihat begitu lelah, semalam dia pulang kelewat larut karena harus melakukan operasi dadakan.

Bahkan sampai saat ini, matanya terasa sangat sulit untuk di buka, kalau saja tangannya yang mengusapi ranjang sebelahnya tidak membuatnya terhenyak seketika.

"Honey ...."

Suara khas bangun tidur itu mengudara untuk memanggili sang istri.

Dia paling tidak menyukai kalau istri tercintanya itu bangun terlebih dahulu tanpa membangunkannya juga.

Mempertajam rungunya untuk bisa di perdengari suara gemericik air yang dihasilkan dari dalam kamar mandi.

Sayangnya, tidak ada suara apapun dari sana.

Masih dalam keadaan tidur dengan posisi miring pun kelopak mata yang dipaksanya untuk terbuka, Seokjin kembali memanggil sang istri sembari menguap.

"Eunggh ... Honey ...."

Akan tetapi, setelah itu indera penciumannya langsung dihadiahi oleh bau makanan yang begitu menggunggah selera.

"Aku sedang ada di dapur, oppa," sahut Jieun setengah berteriak.

Seokjin yang mendengarnya mulai menyibak selimutnya lalu menuruni ranjang, berjalan layaknya seseorang yang masih belum sepenuhnya mendapati kesadaran untuk menemukan keberadaan sang istri.

Grep!

Kedua tangan itu berhasil melingkari pinggang ramping Jieun, lalu menaruh dagunya agar berada di atas bahu kanan sang istri. 

Si empunya yang sibuk memasak, sedikit tersentak, sebelum akhirnya tersenyum menyadari kalau suaminya sudah bangun dari keterlelapannya.

"Kenapa tidak membangunkanku, eoh?" tanyanya dengan nada serak.

"Oppa terlihat sangat lelah, jadi aku tidak tega untuk membangunkanmu. Semalam pulang jam berapa?"

"Entahlah, sepertinya hampir jam satu. Waktu pulang aku melihatmu tertidur di atas sofa, jadi aku membawamu masuk ke dalam kamar. Hm, kamu menungguiku semalam?" selidik Seokjin sembari mengeratkan pelukannya.

Jieun hanya menganggukkan kepalanya pelan, seraya mematikan kompornya dan meraih mangkuk porselen yang berada tidak jauh dari jangkauannya.

"Kan aku sudah bilang, tidak usah menungguku. Harusnya kalau kamu sudah mengantuk, kamu bisa langsung berisitirahat, Honey," ujarnya dengan mengacak rambut Jieun.

"Huum ... tapi oppa sendiri tau, kalau aku tidak bisa tidur dengan nyenyak sebelum memastikan oppa sampai di rumah," rungut Jieun dengan menggembungkan kedua sisi pipinya.