LOVE OR MONEY 🔞[✔]

67

STORY: LOVE OR MONEY🔞
ZONA BASAH!

#EDISIREVISI

#PART67

CAST:
Han Jieun || Jeon Jungkook || Kim Seokjin || Song Hye Kyo

GENRE:
Marriagelife ~ Romance ~ Konflik ~ Sad

BY: Dewi Kim

.

.

.

            ***_____Happy Reading_____***

Jieun sedang sibuk di dapur, membantu para maid yang ada di mansion mewah itu untuk menyiapkan sarapan.

"Sudah, kamu duduk saja. Tidak perlu bantu-bantu." Eomma Seokjin dengan langkah pelannya, menghampiri Jieun, mengusap pelan lengan wanita itu, membuat Jieun tersenyum manis.

"Tidak apa-apa, Eomma. Ini sudah selesai, kog," balas Jieun. Seraya membawa nampan berisikan beberapa menu makanan untuk dibawanya ke meja makan.

Di meja makan, belum ada siapapun. Sonia terdengar masih meneriaki suami dan putranya, yang tidak mau pergi mandi dan malah kompak mengunci diri di dalam kamar.

Sedangkan Appa Seokjin, ada di teras belakang, sengaja membawa tubuhnya untuk menerima pancaran sinar matahari di pagi hari, yang menghangatkan dan juga menyehatkan di temani pelayan laki-laki yang berdiri di samping kursi rodanya.

"Hm, semalam bagaimana. Lancar?"

Jieun tersipu, mengulum senyum lalu menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawaban.

Tidak mungkin juga, Jieun mau berterus terang, tentang hal yang terjadi semalam. Nyatanya susu yang di letakkan di dalam kamarnya, masih utuh sampai hari berganti pagi. Seokjin maupun Jieun, tidak ada yang meminumnya.

Tidak mau mengecewakan, untungnya, keduanya sempat saling memburu kepuasan tadi sehabis bangun tidur.

Setidaknya, pergulatan itu cukup mampu menjadi ganti akan semalam yang tidak dihadiahi penyatuan.

"Eomma harap, akan ada kabar baik setelah ini." Jieun mengangguk antusias, semakin merekahkan senyumnya saat sang mertua merengkuhnya erat. "Semoga saja, Eomma."

Jieun tampak terkekeh kecil.

Seokjin yang baru menuruni tangga, tampak mengernyitkan dahi, menggeleng pelan, melihat sang istri dan ibunya yang tengah sibuk berbisik-bisik di ruang makan.

Sengaja mengendap, lalu melingkarkan tangannya untuk memeluk Jieun dari belakang, membuat wanita itu berjengit karena kaget.

"Oppa ...," pekik Jieun.

"Hm, sedang membicarakan apa. Serius sekali," tanya Seokjin.

"Uhm, bukan apa-apa. Iya kan, Eomma?" Jieun mengedipkan salah satu matanya, lalu Eomma Seokjin menimpalinya dengan jawaban, "Masalah perempuan, kamu tidak akan faham."

Seokjin hanya manggut-manggut, menaruh dagunya di bahu sempit Jieun, menciumnya di sana. "Oppa, apa yang oppa lakukan?" Jieun malu, secara di sana masih ada mertuanya. Memukul pelan, punggung tangan Seokjin yang melingkari perutnya.

Seokjin abai dan malah semakin mengeratkan pelukannya.

Sontak saja Eomma Seokjin tertawa lirih. "Tidak apa-apa. Eomma malah senang melihat kalian seperti ini," ucapnya terus terang.