*********
Denada melirik sekilas ke arah studio di mana proses pemotretan akan dilakukan. Tim MUA tampak sibuk melakukan tugasnya, mempersiapkan para model. Kali ini Denada dan teamnya akan melakukan pemotretan dengan konsep liburan keluarga. Ada tiga model yang akan digunakan dalam proses pemotretan kali ini, seorang pria, seorang wanita dan seorang anak perempuan.
Denada, gadis mungil dengan tinggi 155cm, adalah salah satu pegawai di team creative dan promotion milik Maxwell corp. Denada berhasil mendapatkan pekerjaan di Maxwell corp setelah lulus kuliah tanpa perlu menunggu lama. Sedangkan Jovita yang menjadi sahabat baiknya sejak masih di bangku SD sekaligus teman satu kampusnya, walaupun berbeda jurusan, juga berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sama, Maxwell corp. Yang berbeda hanyalah divisi mereka bekerja. Jika Denada bekerja di divisi creative, maka Jovita bekerja di divisi legal, sesuai dengan latar belakang pendidikan Jovita, di bidang hukum.
Kadang Denada sering menertawakan dirinya karena ia dulu kuliah di fakultas ekonomi, tapi akhirnya terdampar di divisi creative, di mana semua kegiatannya sangat tidak berhubungan dengan ekonomi, mereka lebih mengarah ke bidang promosi, pemotretan, dokumentasi, pembuatan konsep iklan dan apa saja yang menyangkut promosi tentang Maxwell corp. Tapi entah mengapa, Denada sangat menyukai pekerjaannya karena ia tidak terikat di depan meja kerja. Ia bekerja dengan team yang solid dan mereka bebas berimajinasi mengeluarkan ide ide yang kadang tidak masuk akal, tapi bisa menghasilkan konsep promosi yang menarik. Denada saat ini menjadi salah satu team fotografer yang memiliki kinerja yang sangat baik.
Di sinilah Denada sekarang. Mereka sedang mengadakan konsep pemotretan liburan keluarga muda dengan konsep indoor. Studio sudah ditata sedemikian rupa untuk mempromosikan salah satu resort milik Maxwell corp yang menawarkan konsep liburan keluarga
"Modelnya sudah ready" Dion menepuk pelan bahu Denada yang masih sibuk memasang lensa di kameranya
"Oke, aku segera menyusul" Denada mengangguk dan memberi kode pada Dion. Denada tampak memencet shutter kameranya beberapa kali untuk memastikan kameranya telah siap, sebelum akhirnya bangkit berdiri
Denada berjalan santai menuju ke studio pemotretan dan mengamati penempatan lighting. Ia mengamati saat Dion melakukan beberapa kali pemotretan dan merubah pose model. Denada tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya berdiri dan berjalan mendekat
"Kau akan lebih cantik jika diambil dari sisi sebelah kiri. Kemarilah" Denada mengarahkan model wanita agar bergeser
"Dan kau... Hm... Akan lebih tampan jika kau sedikit mengangkat wajahmu dan buat tatapanmu lebih cool " Denada mengedipkan matanya pada model pria dan segera memberi kode agar pria itu mengangkat sedikit dagunya
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (TAMAT)
RomanceSometimes it takes sadness to know happiness But never let the sadness of your past and the fear of your future ruin the happiness of your present Bagaimana jika dua insan dengan masa lalu kelam dan menyedihkan bertemu? Denada Parmadita, gadis yang...