Chapter 22

3.2K 177 15
                                    

*************

Warning, terdapat adegan 21+

Yang belum cukup umur, mohon skip

"Kalo kau sudah sehat, why don't we try having sex again?" Denada berbisik pelan sambil menunduk dan menyentuh dada berotot Kevlar yang tidak ditutupi pakaian dengan jemari mungilnya.

Kevlar menaikkan sebelah alisnya dan menatap Denada, penuh kebingungan.

"The first step..." Denada berbisik lirih.

"Girl...." Kevlar menghela nafas panjang.

"Jika aku tidak bisa mengimbangimu, tidak tertutup kemungkinan suatu saat kau akan berpaling dariku, bahkan jika kita sudah terikat pernikahan." Denada bergumam rendah, suaranya serak.

"Itu bisa kita bahas nanti, girl." Kevlar mengangkat dagu Denada dan menatapnya lembut "Sex bukan segala galanya dalam sebuah pernikahan. Cinta yang membuat sebuah pernikahan menjadi kuat."

"Tapi tanpa sex, pernikahan akan menjadi sebuah pernikahan di atas kertas."

"Girl...."

"Just do it, Kei." Denada menegaskan suaranya, menatap Kevlar.

"Are you sure?" Kevlar menatap manik mata Denada, mencari kepastian.

"Not really. But we must try this."

Kevlar menghela nafas panjang dan dengan lembut memegang jemari Denada yang terlihat kecil dibanding jemarinya, membawanya masuk ke dalam kamar.

Kevlar melepas tautan jemari mereka dan berdiri di belakang Denada, mengecup lembut pucuk kepala Denada.

"I love hard sex. Aku sudah melakukannya selama 10 tahun sejak perceraianku." Kevlar memeluk tubuh kecil Denada dari belakang, penuh kelembutan "Awalnya sebagai pelampiasan karena kekesalanku atas perceraian. Tapi lama lama, tanpa disadari, itu menjadi gaya sex ku."

"Dan kau menikmatinya?" Denada bertanya dengan hati hati, mengusap lembut punggung tangan Kevlar yang memeluk perutnya.

"Sayangnya, ya." Kevlar menghela nafas panjang "Aku menikmati perasaan mendominasi. Aku menyukai teriakan keputusasaan dan ketidakberdayaan lawan mainku. Maaf, tapi semua itu membuatku bergairah. Aku tidak bisa mencapai klimaks dengan sex bertempo pelan." Suara Kevlar terdengar serak, frustasi.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, tidak ada yang salah." Denada kembali mengusap lembut lengan Kevlar yang melingkar di perutnya.

"Dan aku tidak mau menyakitimu, aku benar benar menyayangimu."

"Aku tau, Kei. Mungkin kita hanya perlu saling jujur dan berkomunikasi. Jika aku tidak mampu, kau harus berhenti. Aku tidak ingin kejadian itu terulang lagi." Denada berbisik pelan.

"Kau yakin, girl?"

"Just try it, Kei."

"Mungkin kita perlu kata aman." Kevlar mengeratkan pelukannya, kembali mengecup pucuk kepala Denada.

"Kata aman?"

"Kode jika kau tidak mampu dan ingin berhenti. Kurasa itu perlu, girl. Saat kau menyebut kata itu, aku harus berhenti."

"Stop?"

"Not bad, girl." Kevlar mengecup lagi pucuk kepala Denada"Oke, stop menjadi kata aman kita."

"So just do it, Kei." Denada mendesah lirih.

"Oke girl..." Kevlar mengerang pelan

"Just tell me, if I hurt you, oke?" Kevlar berbisik dari belakang dan dijawab dengan anggukan kecil dari Denada.

****************

"Ahhh kei... " Denada mengerang, meringis.

"Sakit?" Kevlar menahan pergerakan tubuhnya.

"Sedikit... Kau terlalu besar...." Denada mendesah sambil memejamkan matanya.

"I know.... 20 cm...." Kevlar mengusap lembut pipi Denada sambil tersenyum tipis "Aku akan mulai bergerak, katakan jika sakit."

Denada mendesah, memejamkan matanya, mengangguk pelan.

****************

"Are you ok, girl?" Kevlar berbisik pelan sambil mengusap pipi Denada.

"I'm fine." Denada membuka matanya dan mendesah pelan dengan bibir gemetar "Apa itu?"

"Squirting." Kevlar tersenyum sambil mengecup lembut bibir Denada  "Kau luar biasa, girl."

"Kei?" Denada mengerang serak.

Kevlar merebahkan tubuh polosnya dan menarik Denada dalam pelukannya, mengecup lembut pucuk kepala Denada.

"Tidurlah, kau butuh istirahat " Kevlar mengusap pelan punggung polos Denada.

Denada memejamkan matanya dan merapatkan tubuhnya ke dada kekar Kevlar yang membuatnya nyaman. Perlahan Denada terbawa ke alam mimpi.

**************

Pendek?
Maaf teman teman, versi di wattpad, aku buat dalam versi sangat sopan untuk menghindari kasus report
Belakangan wattpad sangat sensitif untuk konten dewasa

Buat yang mau versi panjangnya, bisa ke karyakarsa, only 3K. Atau teman teman bisa ambil paket baca duluan harga 10K dengan akses baca 30 hari ke puluhan karya aku di sana, tapi minus extrapart ya 🤭

Buat yang gak mau, gpp, isi dan alurnya tetap sama, gak ada yang berubah, jadi tanpa ke karyakarsa pun, kalian tetap akan bisa mengikuti kisah Kei secara lengkap.

Buat yang nunggu story dan reel untuk chapter ini, memang gak ada ya 🤭🤭🤭 langsung baca aja 😁

Anyway thanks buat teman teman buat supportnya, termasuk mencet vote dan ngasih komen dan thanks a lot buat teman teman ya udah dukung aku di karyakarsa.
Love you all

Makassar, 30 Juli  2022
Ig : agustini_tandean
Karyakarsa : AgustiniTandean

DESTINY (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang