Hari yang ditunggu-tunggu Lea sejak kemarin akhirnya datang juga. Hari dimana sekolahnya mengadakan acara pesta kostum dan itu berarti hari ini mimpinya akan terwujud, yaitu menjadi seorang princess.
• RUMAH ALDEBARAN
Pukul 08.00 WIB
Aldebaran dan Papa Gunawan sudah berangkat ke kantornya, Roy juga sudah sibuk dengan urusan kuliahnya. Kini tersisa Andin, Mama Rossa, Lea, dan Azka.'Ya ampun cantik sekali sih cinderella nya mama ini.'
'Makasih ya mah.'
Andin tersenyum.Sejak tadi, bocah itu tampak tidak bisa diam. Ia sudah tidak sabar untuk berangkat ke sekolah dan bertemu teman-temannya.
'Mah, acaranya mulai jam berapa sih? Kok lama banget.'
'Sabar ya sayang, acaranya itu nanti jam 9.''Huft.'
'Udah nggak sabar ya nak? Ini masih setengah delapan sayang, kalau Lea berangkat sekarang nanti kegasikan.'
'Ya udah deh mah, aku tunggu aja.''Kak, mama tinggal dulu sebentar ya. Mau liat adek lagi main sama oma, kakak mau ikut?'
'Nggak deh mah, aku disini aja.'
'Ya udah, sebentar ya sayang.'Sekitar 5 menit Andin meninggalkan Lea sendiri di ruang keluarga. Ketika kembali, ia melihat Lea sudah tertidur pulas di sofa.
'Ya ampun nak, baru ditinggal sebentar udah pules aja.' gumam Andin.
'Kaaa kakaaa..' celoteh Azka sambil menunjuk-nunjuk sang kakak yang sudah tertidur pulas dengan kostum princess nya.'Ssttt, jangan berisik nak, kasian nanti kakak kebangun.' ucap Andin sambil menutup mulut Azka dengan jari telunjuknya.
'Kita main disini ya sambil nemenin kakak tidur, tapi Azka jangan berisik.' lanjutnya.Seakan mengerti dengan ucapan sang mama, bocah itu hanya terdiam dan sibuk dengan boneka bolanya.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB, artinya Lea harus segera berangkat ke sekolah agar tidak terlambat.
'Nak, sayang bangun yuk, udah jam setengah sembilan ini, nanti telat loh.' ucap Andin membangunkan Lea perlahan.
Tak membutuhkan waktu yang lama untuk membangunkan Lea.
'Eh cantiknya mama udah bangun, ketiduran ya sayang? Sini mama rapihin dulu rambutnya.'
Lea tersenyum.'Oke, ready deh! Hari ini Lea berangkat sama ncus aja ya, oma lagi kurang enak badan sayang, nggak apa-apa kan?'
'Nggak apa-apa kok mah.''Misi ndin.' sapa Mirna yang datang dari arah dapur.
'Itu ncus udah dateng, mau berangkat sekarang?'
'Iya mah.' ucap Lea antusias.
'Aduh aduh semangat banget sih anak mama, ya udah hati-hati ya nak, jangan lari-lari di sekolah.'
'Oke mah.''Mir, titip Lea ya.'
'Siap ndin, ya udah kalau gitu gue pamit dulu ya.'
'Iya, hati-hati ya.'
'Iya ndin.'Lea dan Mirna telah berangkat ke sekolah. Andin pun beranjak ke kamarnya sambil menggendong Azka.
• KAMAR AL & ANDIN
Pukul 08.40 WIB
'Udah sepi lagi deh nak, papa udah ke kantor, kakak juga udah berangkat sekolah.' ucap Andin sambil menaruh Azka di atas ranjangnya.
'Hmm ngapain ya nak, biar nggak gabut.'Andin pun mengambil handphone nya dan mencari beberapa resep roti cokelat. Ia berpikir untuk membuat roti cokelat kesukaan putrinya agar pulang sekolah nanti mereka dapat makan bersama.
'Temenin mama buat roti cokelat yuk nak, tapi Azka duduk di baby chair aja ya sambil nyemil biskuit.'
Andin menghela napasnya tanda ia sedang mempersiapkan dirinya sebelum bertempur di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersenyawa 2 -Aldebaran & Andin-
General Fiction"Ketika hidup memiliki ribuan alasan untuk menangis, aku memiliki satu alasan untuk tetap bertahan dan tersenyum, yaitu kamu. Terimakasih, kamu." *** Merupakan kelanjutan dari cerita 'Bersenyawa' yang berakhir cukup memilukan. Namun setelah hujan le...