Bersenyawa 2 -Aldebaran & Andin-

Part 27 - Undangan

     Hari ini adalah hari dimana Aldebaran akan membuktikan omongannya semalam. Kini Al dan Andin tengah bersiap untuk menemui Ayu di sebuah restoran.

• KAMAR AL & ANDIN
Pukul 09.00 WIB
'Ndin, tolong ambilin parfum saya dong.'
'Ini Mas.' ucap Andin sambil memberikan parfum itu.

Ketika sedang mengenakan parfumnya, tiba-tiba handphone Aldebaran berdering.

'Ayu..' ucap Al lirih.
'Siapa Mas?' sahut Andin.
'Ayu ndin.'

Ekspresi Andin seketika berubah, yang semula ia terlihat baik-baik saja, kini berubah kesal karena teringat kejadian beberapa hari lalu.

'Saya angkat ya, ini saya loudspeaker.'

Andin tidak menjawab, ia malah seakan tidak peduli.

On Telp
'Assalamualaikum..' sapa Al.
'Waalaikumsalam mas.' jawab Ayu.

'Apaan sih itu cewek, ganjen banget sama suami orang.' batin Andin.

'Kenapa?'
'Ini mas, aku cuma mau pastiin, nanti kita jadi ketemuan kan?'
'Oh iya jadi, 20 menit lagi saya berangkat.'
'Oke mas, sampai ketemu ya.'
'Iya.'
Off Telp

'Udah siap ndin.' ucap Al.
'Hmm.' jawab Andin ketus.

'Kok jawabnya gitu, kamu ngambek?'
'Enggak, terus kenapa kemarin pake acara ganti password segala mas?'

'Ya saya ganti karena waktu kamu suruh saya jagain Azka, kan saya ketiduran. Saya nggak tau itu anak udah mainin handphone saya. Pas saya bangun tiba-tiba handphone nya udah ke blokir, ya udah mau nggak mau saya ganti. Padahal saya paling males kalau suruh ganti begituan.'

'Boong..'
'Ya allah, saya jujur salah, nggak jujur juga salah, maunya apa sih ndin?'

'Bener?'
'Iya Andini Kharisma Putri, anak kamu kan rasa ingin tahu nya tinggi banget. Jadi kalau dia nemuin hal baru pasti langsung dia mainin.'

'Iya lah, anak aku kan memang pinter.'
'Iya deh iya, daripada saya salah lagi.'

~~~~~

     Sepanjang perjalanan, Andin hanya terdiam sambil membuang muka dari Aldebaran.

'Kamu kenapa sih ndin? Tumben diem terus, biasanya cerewet.'
'Nggak apa-apa.'
'Ndin..'
'Apa sih mas, aku bilang aku nggak apa-apa.'

Sesampainya disana, Aldebaran dan Andin segera turun dari mobil dan masuk ke dalam restoran itu. Ternyata Ayu sudah sampai lebih dulu.

• FAIRMONT RESTAURANT JAKARTA
Pukul 09.45 WIB
     Aldebaran dan Andin sedang melihat sekelilingnya, mereka mencari keberadaan Ayu, terutama Al.

Tiba-tiba ada yang memanggil nama Aldebaran dari arah belakang. Siapa lagi kalau bukan Ayu.

'Mas Al.' ucap Ayu sambil melambaikan tangannya.

Aldebaran dan Andin seketika menoleh ke sumber suara itu dan mendekati meja itu.

'Hai mas.' sambut Ayu sambil berdiri dan mengulurkan tangan kanannya.
'Eh iya.' balas Al.

'I-ini siapa mas?'
'Ini Andin, isteri saya.' ucap Al dengan penekanan.
'Oh, hai mba.' ucap Ayu sambil mengulurkan tangannya.
'Andin.' balas Andin dengan senyum tipis.
'Ayu.'