Dua

628 73 0
                                    

_•°_•°_•°_•°_

     Jean dan Prima Ryuana Ayunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Jean dan Prima Ryuana Ayunda. Siapapun akan mengira mereka adalah sepasang kekasih. Sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya salah. toh, dulu satu minggu lamanya mereka pernah menjalin hubungan spesial itu. Tapi berakhir dengan status sahabat seperti awal mulanya

     Prima atau akrab disapa Ryu oleh sahabat terdekatnya termasuk Jean. Gadis itu sudah mengenal lelaki berzodiak taurus itu sedari orok. Maksudnya bisa diartikan dari kecil. Dibandingkan dengan teh Kirani. Ryuana itu perempuan pertama dan yang lebih dulu mengenal bunda. Tapi kalau kata Jean. Ryuana itu tidak bisa digolongkan sebagai perempuan. Boh ya diliat aja dari kelakuannya yang tomboy bukan main. Jalingkak ciga lalaki kalau kata sundanya mah

     Lalu apa yang mendasari keduanya pernah berpacaran. Jawabannya hanya satu, mencoba hal baru. Iya mencoba— udah saling sayang katanya sih enak aja kalau pacaran. Tapi ternyata tak berlaku pada keduanya. Seminggu berpacaran yang ada mereka geli sendiri dan akhinya putus baik-baik

"Udah minggu ini Ryu" ucap Jean buka suara

     Ryuana yang sedang nemplok di bahu Jean mendongak memandang pemuda itu penuh tanya.

"Heeh, terus? Kita berdua kan lain kabogoh. Lo mengharapkan kita hangout berdua gitu? Cih jinjja. Tong harap" cerocos Ryuana yang membuat Jean menoyor kepalanya penuh kesal

"Anjing sakit Jean!"

"Heh mulut lo!"tegur Jean

"Kenapa bibir gue? Seksi kan. Sini cipok dulu"katanya sambil mengerucutkan bibir mendekati wajah Jean

     Lelaki taurus itu dengan sigap menyentil bibir Ryuana cukup keras yang membuat si gadis meringis perih

"Anjing lo mah! Diajak cipokan gamau"

"Istigfar, dosa itu teh bego"

"Gue kristen!"

"Oh iya"Jean lantas mengangguk pelan lalu kembali mendelik kearah Ryuana yang tampak nyaman dalam rengkuhannya

"Gue cuma heran kenapa lo ga pergi berdoa? Ini kan minggu"

"Gue lagi males ke gereja anjir"gerutu Ryuana makin menyamankan dirinya lagi disamping Jean. Lelaki itu memiliki harum yang Ryuana suka.

     Posisi mereka akan terlihat seperti pasangan mesra jika dilihat dari belakanh. Ryuana uang bersandar pada pundak lebar Jeno dengan sebelah kaki naik di atas pangkuan yang lebih tua— lebih mudahnya sih Ryuana seperti sedang memeluk Jean dari samping. Sementara Jean mendaratkan tangannya di pinggang ramping sang sahabat. Mencoba menyangga Ryuana agar tidak terjatuh

Jean menghela."Calon penghuni neraka sih lo mah"sahutnya dengan menyetil dahi si pendek

"Astagfirullah solimah banget sih loh sama gue Je!"sahutnya

Bandung & JeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang