Tilu puluh dua

205 48 16
                                    

Happy reading ayang!
_•°_•°_•°_•°_

Pagi ini terjadi kerusuhan di kamar mandi kediaman gunadhya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini terjadi kerusuhan di kamar mandi kediaman gunadhya. Si bujang bungsu kini tengah merengek karna face wash milik nya habis akibat kekonyolan si abang yang tadi mandi dengan setengah sadar.

"Gantian lah" desak si adik dengan alis menukik tajam

Mahesa masih berdiri di depan pintu kamar mandi, persis dengan handuk yang masih melilit di pinggangnya juga rambut yang basah akibat baru selesai keramas

Putra penengah keluarga gunadhya ini memandang Jean sambil meringis merasa bersalah. Ya mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur..

"Nanti atuh, abang ga punya duit. Belom dikasih Mas Jev"ungkapnya sambil garuk garuk kepala

Jean berdecak. "Ya salah siapa mandi pake sabun cuci muka!? Abang kira harganya kaya sabun harmony batang"gerutu si adik

Si abang mencebik. "Dibilang abang ga sadar, abang kira itu sabun mandi cair"

"Ya itu mah urusan abang atuh. Terus ini aa cuci muka pake apa!?"

"Pake yang Mas Jev aja dulu"usul si kakak yang sekarang mulai kedinginan karna kelamaan telanjang dada

"Ga cocok"tolak Jean

"Lo banyak permintaan sih a. Lagian ga cuci muka sehari ga akan jadi jelek"

"Ya Aa tau kalau Aa ganteng. Tapi kan tetep aja"

"Idih idih najis—"

"Belum beres juga ributnya?"

Keduanya menoleh dan mendapati kakak sulung mereka menatap jengah keduanya. Lengkap dengan sarung bekas sholat subuh yang masih melekat ditubuhnya

"Nih"sodor si sulung pada Jean yang diam diambang pintu kamar mandi

"Dapet darimana!?" Mahesa memandang keresek ditangan adiknya dengan mata berbinar

"Ya beli atuh"

"Kok bisa Mas?" Jean kini ikutan bertanya

Jevaro memutar bola matanya jengah. Masih pagi dan bahkan dia belum siap-siap pergi ke kantor tapi selalu ada saja drama curut dua ini kalau mandi pagi

"Bisa, guna nya minimarket 24 jam buat apa?"

"Ya iya—"

"Apa? Makanya jangan ribut mulu yang di duluin"

"Mas tadi ke minimarket pake sarung"

"Hm" Jevaro hanya menggumam pelan lalu melenggang ke kamarnya untuk berganti pakaian. Pagi ini dia harus sudah ada di kantor karna ada meeting penting, tapi adiknya menginterupsi kegiatan siap-siapnya. Malah ribut karna sabun cuci muka yang Mahesa gunakan sebagai sabun mandi

"Dih, untung ganteng"cibir Jean

"Emangnya lo, ga cuci muka aja udah rusuh. Rumasa boga benget goreng mah kitu da"

Bandung & JeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang