Chapter 26 : Cat get caught!

36 4 1
                                    


Berjalan perlahan melewati semak belukar di pagi hari, seorang pemuda tampak kelelahan sambil menyeka keringat di dahinya. Baju kaos hitam yang menutupi tubuhnya pun telah basah kuyup oleh keringat. Kalau saja dia tidak harus terjebak di tempat ini selama beberapa hari ke depan, pastinya pemuda ini tidak akan disuruh melakukan tugas yang merepotkan ini.

Kejadian ini bermula ketika dirinya duduk bersama seorang pria. Kemudian.....

_____________________
Sejam yang lalu

"Hei, Kara"

"Hmmm?"

"Aku berpikir kalau sekarang sudah saatnya aku untuk membersihkan wilayah gedung ini" Seorang pria nampak duduk di depan pemuda yang sedang menikmati sarapan paginya. Ekspresi wajahnya terlihat serius.

"Oh" Kara atau bisa disebut Karamatsu, hanya menanggapi malas sambil fokus menyantap sekotak nasi hangat di depannya.

"Terakhir kali aku membersihkan tempat ini sekitar setahun lalu, jadinya sekarang wilayah ini semakin kumuh dan rumput di sekitar tempat ini sudah mulai tinggi dan jadi sarang nyamuk" Tanpa menyadari respon datar dari si lawan bicara, dia tetap melanjutkan narasinya sambil menjaga keseriusannya.

"Ya sudah, bersihkan saja" lagi-lagi si lawan bicara tampak tak tertarik dengan topik yang dibahasnya.

"Tapi jadwalku mulai semakin padat, bakal susah kalau mau membersihkannya. Kalau begini terus, bisa-bisa tempat ini bakal jadi kumuh dan aku sendiri yang kerepotan, bagaimana nasibku nanti?" Pria itu segera mengakhiri narasinya sambil menatap wajah pemuda di depannya dengan ekspresi cemas.

"Ya itu masalah mu. Apa urusannya denganku?" Kara yang tak peduli, hanya menoleh sekilas dan kembali menanggapi dengan cuek.

Tiba-tiba saja, pria di depannya alias Nakamura mendapat ide seperti bola lampu yang menyala di atas kepalanya.

"Ah"

"Apa?"

"Kau saja yang bersihkan rumput, biar aku yang bersihkan bagian dalam gedung. Hitung-hitung sebagai balas Budi karena membiarkan mu ngumpet di sini" Pria di depannya yang tersadar akan hal tersebut, langsung berubah cerah.

"Eh?? Kenapa jadi aku harus ikutan terseret begini? Kau tahu kan, kalau musim ini udara di luar lagi dingin banget?!" Pemuda di depannya tampak panik sambil memeluk tubuhnya sendiri.

"Kau tak mau membantuku? Setelah selama ini aku selalu membantu mu?!" Ucap pria itu segera bangkit dari tempat duduknya, sambil menepukkan telapak tangan pada dadanya dengan ekspresi yang sangat kaget.

"Memang nya sejak kapan aku minta tolong padamu?" Ucap Kara dengan pandangan menyelidik.

Tiba-tiba saja, kepala pemuda itu langsung ditimpuk oleh berbagai macam flashback tentang bagaimana dia minta tolong kepada pria di depannya.

"Ah"

"Sudah ingat sesuatu? Yah.... Padahal aku minta tolong sekalian untuk melatih stamina tubuhmu itu" Nakamura kembali melirik Kara sambil menunjukkan ekspresi kecewa.

"Pinter banget nyari alasan"

"Hei, kau tahu kalau aku memang ahli kalau sudah urusan seperti ini"

"Seperti yang diharapkan dari orang yang kerjanya berhadapan dengan klien, pintar sekali membujuk orang lain"

"Berarti kau setuju kan? Oke, aku pergi dulu. Pastikan tugasmu selesai sebelum aku kembali" tiba-tiba saja Nakamura sudah menghilang dari pandangannya. Karamatsu akhirnya hanya bisa menghela nafas panjang.

Osomatsu fanfiction : Karamatsu dan rahasia nyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang