Osomatsu fanfiction : Karamatsu dan rahasia nya

Chapter 47 : In the End off Box Score, I Find You

Sesampainya di kantor nonsense, Karamatsu langsung mengarahkan perempuan di sebelahnya itu menuju ruangan tempat Tougou dan Atsushi menunggu. Mengetuk pintu dengan pelan, pemuda itu dikejutkan dengan kehadiran seorang gadis yang tidak lain tidak bukan adalah Hashimoto Nyaa yang tiba-tiba saja keluar dari ruangan tersebut. Melihatnya sekilas, gadis itu pun kemudian membuka mulut.

"Oh, kau rupanya ... masuklah. Papa sudah menunggu di dalam."

"Ah, iya." Tidak tahu harus berkata apa, pemuda itu hanya mengangguk dan berkata singkat.

Namun, sebelum dirinya dan Homura masuk ke dalam ruangan tersebut, sang gadis yang menyadari kehadiran seorang perempuan di sebelahnya, kembali berbicara.

"Tunggu, siapa perempuan ini? Ada urusan apa dia di sini?"

Homura yang terkejut ketika ditunjuk oleh Hashimoto, kini tampak berbicara dengan gugup.

"Ah, saya ...."

Sebelum ia sempat mengatakan sesuatu, Karamatsu langsung memotong perkataan perempuan di sebelahnya tersebut.

"Tenang, Hashimoto-san. Dia hanya seorang rekan baru."

Mendengar jawaban dari sang pemuda, gadis itu seketika menampakkan wajah jengkel. Sembari mendengus kasar pada pemuda di hadapannya, sang gadis pun kembali berbicara dengan keraguan yang jelas terpatri di wajahnya.

"Hah? Kau? Merekrut orang? Padahal ini masih belum dua bulan sejak kau bergabung ke sini."

"Yah, kau tidak akan tahu saat di mana bisa menemukan orang berpontensial, 'kan? Gou-san juga begitu."

"Gou?"

Menyadari kebingungan yang terpancar jelas dari wajah gadis itu, Karamatsu memberi isyarat degan menunjuk pintu di belakangnya dengan jempolnya. Memahami maksud dari isyarat tersebut, sang gadis kembali berujar,

"Oh, jadi kau memanggil papa seperti itu .... Ya sudahlah, aku mau pergi dulu. Lama-lama menyebalkan harus terus melihat wajah orang mesum sepertimu." Setelah mengatakan hal tersebut, dirinya pergi meninggalkan kedua muda-mudi yang masih menatap kepegiannya dengan berdiri di depan pintu.

Sadar jika Hashimoto masih belum menyelesaikan kesalah pahaman dengannya, pemuda itu pun hanya bisa terdiam. Toh, tak ada gunanya juga dia mengoreksi hal tersebut, ketika tidak semua orang percaya jika ada lima orang lainnya yang berwajah sama dengannya. Sementara itu, Homura yang sejak tadi mendengar percakapan di antara keduanya, hanya bisa memandang Karamatsu dengan heran begitu mendengar perkataan yang terakhir kali diucapkan oleh sang gadis.

Menyadari tatapan polos yang perempuan itu berikan padanya, sang pemuda pun hanya bisa menghela napas panjang dan berbicara pada sang perempuan dengan senyuman getir.

"Jangan salah paham. Itu bukan aku, yang dia maksud itu Osomatsu kakakku."

Mengangguk paham, Homura memilih diam dan tak mengatakan apapun. Setelahnya, keduanya masuk ke dalam ruangan di belakang mereka, dengan Karamatsu yang berperan sebagai pemandu. Memasuki tempat itu, kedua muda-mudi itu langsung disambut oleh Tougou yang duduk di meja kerjanya, sedangkan Atsushi duduk menyamping di sofa yang berada tepat di depan meja kerja si pria paruh baya.

Menyadari kehadiran sang pemuda, Tougou yang sejaka tadi tengah menandatangani setumpuk dokumen di atas meja, kini mengarahkan pandangan padanya seraya tersenyum lebar.

"Ah, akhirnya kau datang juga, Kara."

"Ya."

"Dan biar kutebak, perempuan yang ada di sebelahmu adalah ...."