Kakak Angkat

559 90 2
                                    

Disclaimer : Spoon

Ini hanya sekedar hiburan dan imajinasi saya

Main Character :
1. Jennete de Alger Obelia
2. Lucas
3. Jorge (OC)
4. Rose (OC)
5. .....
6. .....

{□□□□□□□□}
{♡♡♡♡♡♡♡♡}
{◇◇◇◇◇◇◇◇}
<<<<<<○>>>>>>

TOK TOK

Pintu terbuka lebar. Seorang wanita bermata jingga terkejut melihat karyawannya yang sangat manis di depannya. Jennete tersenyum.

"Rose."

Rose segera mengajak Jennete masuk. Udaranya masih sangat dingin. Apalagi Jennete datang kesini tanpa sebuah mantel hangat. "Aku sudah bilang padamu untuk libur dulu, Zenie. Kenapa kau tak mau mendengarkanku?" Omel Rose. Dia memberikan sebuah selimut pada Jennete dan menyalakan perapian.

Mendapat sambutan hangat seperti ini membuat Jennete tersenyum kecil. Mengingatkannya akan pertemuan awal dirinya dan Rose. "Dimana Haris dan Keira?"

Senyuman menghiasi wajah Rose. "Mereka sedang bersenang-senang bersama Layla dan lainnya." Dua anaknya memang terkadang menginap di tempat Laila dan yang lainnya. Biasanya dua anak itu akan memaksa ikut saat para karyawannya sedang berpesta. Kemarin, kekasih Sandra dan Layla ingin menginap di rumah mereka, Haris dan Keira yang tidak sengaja mendengarnya memaksa untuk ikut menginap di rumah Layla dan Sandra.

"Sebenarnya ada yang ingin kubicarakan."

Rose berhenti. "Bicaralah." Dia tahu ini menyangkut masalah kemarin.

Jennete tersenyum padanya. Matanya memancarkan tekad. "Aku akan pergi."

Rose mengangguk. "Kau ingin pergi ke pulau itu lagi? Tapi sebaiknya jangan lakukan sekarang."

Jennete menggigit bibirnya. "Aku akan pergi, Rose. Jauh dari sini dan...menetap disana."

Mata Rose membulat kaget. Dia menatap wanita yang masih setia duduk tenang di sofa.

"Apa?! Apa maksudmu kau ingin pergi?! Jangan bercanda padaku Zenaiya Algaret!" Ujar Rose marah.

"Aku memutuskan untuk pindah ke Kerajaan Hawkins. Aku akan membesarkan anakku disana. Dan mungkin...tidak akan pernah kembali ke Obelia."

Sebuah suara menginterupsi percakapan mereka.

"Apa-apaan ini? Apa maksudnya Zenie akan pindah ke Kerajaan Hawkins?"

Dua orang wanita itu menengok ke arah pintu. Seorang Penyihir istana sedang menatap mereka menuntut penjelasan.

Rose bergumam. "J-Jorge..." Kenapa suaminya ada di rumah?

Jorge menatap tajam adik angkat kesayangannya.

"Katakan dengan jelas, Zenaiya Algaret."

Jennete berkeringat dingin. Oh, tidak.

Berbeda dengan berbicara dengan Rose. Berbicara dengan orang yang secara sah menjadi kakak angkatnya sangat memberatkan hati Jennete. Jantung Jennete berdetak sangat cepat. Ketakutan menyelimuti hatinya. Dia memberanikan diri membuka mulutnya sambil menatap mata kehijauan Jorge.

"Aku akan pergi, Tuan Jorge."

"Kenapa?"

DEG DEG DEG

To Be Happy (With Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang