Berita Bahagia!

772 92 53
                                    

Disclaimer : Spoon

Ini hanya sekedar hiburan dan imajinasi saya

Main Character :
1. Jennete de Alger Obelia
2. Lucas
3. Jorge (OC)
4. Rose (OC)
5. .....
6. .....

{□□□□□□□□}
{♡♡♡♡♡♡♡♡}
{◇◇◇◇◇◇◇◇}
<<<<<<○>>>>>>

"Hm, mungkin Chimera akan suka ini." Gumam Lucas.

Kini dia sedang berada di pasar Obelia. Melihat-lihat berbagai makanan pasar yang terlihat sangat lezat dan menggiurkan. Apalagi hari ini sepertinya sedang diadakan festival dadakan, melihat betapa ramainya pasar, bahkan para warga Obelia terligat berdansa senang diiringi pemusik jalanan. Suasananya ceria sekali.

Tapi Lucas lebih mempedulikan cokelat didepannya.

"Aku pesan ini sebungkus lagi." Kata Lucas sambil membayar beberapa koin emas. Penjual mengangguk, kemudian dia memberikan kembali koin emasnya. Lucas memandang bingung koin emas. "Kenapa dikembalikan?"

Penjual tersenyum. "Anda sepertinya tidak tahu ya? Putri-"

"Tuan Lucas!" Suara yang dikenalnya memanggil dari samping. Seorang pria berambut biru menghampirinya.

"Oh, Jorge."

"Selamat siang, sedang apa anda disini?" Tanya Jorge.

Lucas memutar bola matanya. "Makan, tentu saja."

"Ayah, siapa dia?" Tanya seorang anak laki-laki yang sangat mirip Jorge.

Mata Lucas mengedip pelan. "Jorge mini." Ucapnya spontan. Dia takjub melihat bocah yang benar-benar seperti duplikat Jorge. Dia jadi berandai, makhluk kecil diperut wanita itu akan seperti apa?

Jorge tertawa, "Dia putraku. Haris perkenalkan dirimu pada Penyihir terkuat di Obelia sekaligus guru Ayah."

Mata cokelat Haris seketika bersinar cerah. Kekaguman terlihat jelas, "Anda guru ayah saya?! Woah, keren!"

Lucas memalingkan mukanya. "Biasa saja." Kini Jorge yang memutar bola matanya, penyihir ini tsundere sekali.

Tidak lama seorang wanita bergabung dengan mereka.

"Kukira siapa ternyata Tuan Lucas. Selamat siang." Rose memberi salam singkat. Di sampingnya ada anak perempuan kecil yang menatap Lucas penasaran. Bibir si kecil mengemut lolipop.

"Keira! Kakak sudah bilang jangan terlalu banyak memakan makanan manis bukan?" Tukas Haris. Keira memeletkan lidahnya. "Ibu yang memberikan padaku!"

Oh, Jorge kedua. Batin Lucas.

Kenapa mirip semua dengan muridnya sih?

Dia tidak bisa membayangkan akan ada tambaham dua Jorge yang selalu bertanya padanya segala hal tentang sihir.

Apa semua anak akan selalu mewarisi penampilan ayahnya ya? Kalau begitu, semoga nanti si makhluk kecil tidak mirip dengannya. Jujur, dia memang tampan. Tapi nanti si makhluk kecil akan banyak memiliki penggemar merepotkan dengan wajahnya.

Apalagi sifatnya nanti, semoga mirip Chimera saja. Lucas tidak mau makhluk kecil bersikap boss seperti dirinya. Susah dikendalikan nanti. Seperti dirìnya.

To Be Happy (With Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang