Kebahagiaan Tak Abadi

835 100 71
                                    

Disclaimer : Spoon

Ini hanya sekedar hiburan dan imajinasi saya

Main Character :
1. Jennete de Alger Obelia
2. Lucas
3. Jorge (OC)
4. Rose (OC)
5. Anastacius de Alger Obelia
6. .....

{□□□□□□□□}
{♡♡♡♡♡♡♡♡}
{◇◇◇◇◇◇◇◇}
<<<<<<○>>>>>>

Taman mawar terasa kering tanpa matahari yang biasa menyambutnya. Dua pria di taman itu berdiri berhadapannya dengan kemauan keras. Udara disekeliling mereka terasa dingin.

Ijekiel terpaksa melakukannya. Ia merogoh sakunya dan menunjukkan segel kerajaan.

"Penyihir istana, Lucas. Kau harus membawanya."

"Kau ingin mati?" Desis Lucas. Berani-beraninya orang ini menggunakan segel kerajaan untuk memerintahakannya!

"Kau harus membawanya."

Yang satu memaksa Lucas untuk membawa pemilik mana yang bisa menyembuhkan istrinya.

Yang satu menyuruh Ijekiel untuk berhenti mendesaknya, berdalih ada cara lain untuk menyembuhkan Athanasia.

Yaitu ; membawa mana orang itu.

Tapi bagaimana Athanasia bisa terbangun jika mana yang Lucas bawa bahkan tidak cukup untuk membuat mana Athanasia tenang?!

"Orang itu tidak akan datang kesini."

Ijekiel menggeram frustrasi. "Ini demi Athanasia!" Dia sama sekali tidak mengerti, dia tahu dengan jelas Lucas masih mencintai Athanasia, dia tahu Lucas bisa melakukan apapun untuk Athanasia namun kenyataannya berbeda.

Lucas telah menemukan orang berharga untuknya.

Dan orang itulah pemilik mana ini.

Lucas mencoba melindungi orang ini, entah dari apa, tapi Ijekiel bisa melihat bahwa orang ini memiliki posisi di hati pria itu.

Mereka bahkan hanya perlu sedikit mana orang ini! Kenapa Lucas mati-matian menolak untuk membawanya?!

"Orang ini tidak akan datang ke istana."

"Lalu jelaskan alasannya! Kenapa? Siapa orang ini?! Kau membuat Athanasia menderita dengan menolak membawanya kesini. Jika tidak mau membwanya kesini, kau bisa mempertemukanku dengannya, aku bisa berbicara tentang keadaan Athanasia."

Mata Lucas terbelalak ngeri. Darimana anjing putih mendapat ide untuk bertemu Chimera?

"Kau tidak akan bertemu dengannya."

Ijekiel mengerutkan keningnya. "Ini tentang Athanasia, Penyihir Menara Agung. Saya tidak bercanda disini."

Dia memandang Lucas dengan tatapan memohon.

"Kumohon Lucas. Athanasia menderita. Mana temanmu yang bisa mengobatinya."

Lucas pergi dengan pikiran kacau namun dia masih keras kepala dengan pendiriannya. Sampai kapanpun dia tidak akan membawa Chimera ke istana.

🌌🌌💔🌌🌌

Dokter itu menghela napas lelah.

Astaga bagaimana ini?

Dia melihat ke wanita yang dikelilingi pelayannya. Wanita hamil itu tersenyum kepada para pelayannya yang terus menanyakan keadaannya. Dia tidak tega menghilangkan senyum itu dengan berita ini.

To Be Happy (With Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang