Figuran Tingkat Tinggi

Geger

Siswa SEMAI dihebohkan dengan tersebarnya foto Queenzy tengah memeluk seorang laki-laki yang masih belum mereka temukan identitasnya. Dikarenakan laki-laki tersebut membelakangi kamera.

Sebenarnya berita tersebut biasa saja jika Queenzy bukan siapa-siapa. Tetapi fakta bahwa Queenzy adalah pacar dari Reinard membuat orang-orang bertanya-tanya. Foto laki-laki tersebut sudah jelas bukan Reinard, jika dilihat dari postur tubuhnya.

Umpatan demi umpatan dilayangkan ke Queenzy yang dianggap membuang berlian hanya untuk seupik abu. Menghianati pangeran sekolah yang ketampanannya jangan ditanya. Tapi tak sedikit pula yang membela Queenzy.

Kabar ini semakin panas setelah mendapat fakta terbaru bahwasannya Queenzy adalah Queen Antraks. Semakin banyak pula yang membela dan mengidolakan Queenzy. Ia kini memiliki julukan Badas Queen.

Tapi fakta tersebut tidak serta merta berhasil menutupi atau mengalihkan berita foto Queenzy tersebut. Mereka terus membicarakan dan berspekulasi siapa kira-kira dibalik pelukan Queenzy.

Reinard sangat panas dan tak bisa mengontrol rasa cemburu serta amarah melihat foto tersebut terpajang di beranda instagram. Hanya dengan menatap foto tersebut selama 3 detik, ponselnya sudah tergeletak di lantai dengan keadaan sangat mengenaskan. Retak, hampir hancur dan remuk, tak bisa tertolong lagi.

Para sahabatnya menatap ngeri akan kemarahan Reinard. Mereka tak berbicara apapun, takut menginterupsi amarah Reinard dan berakhir menjadi pelampiasan.

"Panggil Queenzy sekarang!" Perintah Reinard dengan nada penuh kegeraman.

"Dia gak berangkat," ujar Kenan.

Reinard menajamkan matanya dan memukul tembok cukup kencang hingga tangannya kemerahan. Temboknya pun menjadi sedikit retak. Ia kemudian pergi ke parkiran, mengambil motor dan mengendarainya kemana saja untuk menenangkan pikiran.

Sahabatnya tak mengikuti, tidak ingin menganggi privasi dan membiarkan Reinard sendiri dulu untuk sementara waktu.

Sementara itu sahabat Queenzy di sekolah tengah dilanda kebingungan. Mereka tidak bisa menghubungi ponsel Queenzy. Mereka juga penasaran akan kebenaran dari foto pelukan tersebut. Yang pasti, mereka percaya bahwa itu bukan Queenzy tapi hanya editan. Tak lupa juga mereka ingin menanyakan dan sedikit memarahi Queenzy tentang dia menjadi Queen Antraks tanpa memberitau mereka.

"Queenzy dimana sih kok gak bisa dihubungin begini?" Bingung Lily yang terus-terusan mencoba meng-call Queenzy.

(FYI: Lily temannya Queenzy sama Reina itu beda ya. Namanya kebetulan sama, yeah tau sendiri banyak nama yang sama di satu sekolah)

"Ke rumahnya aja gimana?" Usul Ratu.

Mereka mengangguk, "Pulang sekolah aja," saran Elizabeth.

***

Lily masih terbengong akan keakuratan tebakan Reina. Bahkan ia sampai mengira kalau Reina benar-benar cenayang. Dukun saja kalah dengannya. Keakuratan tebakan tadi 100% dan yang paling mencengangkan adalah ketepatan hitungan detik.

"Lo beneran cenayang ya?!" Tuduh Lily dengan tatapan menuduh.

"Gila kali," begitu respon Reina.

"Atau justru lo yang nyebar foto itu?" Tuduh Lily sekali lagi.

"Edan!" Reina menatap jengah ke arah Lily.

"Tapi kok bisa? Kok bisa anjir?! Gak make sense." Lily benar-benar bingung. "Kok lo bisa nebak? Terus ini cowoknya siapa?"

"Kezio Jnecchi," jawab Reina refleks.

"Bisa-bisanya lo tau?! Beneran cenayang ya?!" Reina hanya memutar matanya jengah mendengar respon Lily. Kalimat Lily berikutnya juga membuatnya jengah malah mengarah ke marah. "Wahhh parah ya Queenzy, bisa-bisanya meluk Kezio sembarangan! Nyelingkuhin Reinard lagi! Kurang apa coba Reinard?! Ganteng iya, pinter iya, multitalent iya, kaya juga iya?! Oh my godd, kaya nomor satu di dunia lagi?! Kurang apa?!! Queenzy serakah banget!"