Balapan

50K 6.2K 194
                                    

Pukul 23.30, Queenzy memanggil seorang maid ke kamarnya. Tentu saja ini salah satu bentuk usaha untuk kabur dari penjara berkedok rumah. Ya walaupun cuma satu malam, tapi semoga saja berhasil dan tidak ketahuan.

Sekitar 2 menit kemudian, maid sudah datang. Tentu saja ia perempuan, tidak ada maid laki-laki di rumah ini.

Queenzy meminta maid tersebut untuk menggunakan piyamanya. Maid tersebut hanya menuruti, kalau ditolak malah cukup berbahaya. Dipecat itu resikonya.

Setelah selesai menggunakan piyama, maid tersebut menunggu dengan bingung. "Ini untuk apa ya nona?" Ucapnya bertanya.

"Kak please... Kali ini aja bantu, kakak cepetan tiduran sana," pinta Queenzy.

Maid tersebut masih kebingungan.

"Kalo gak mau, nanti gue aduin ke abang!" Ancam Queenzy.

Mendengar ancaman nonanya tersebut, sang maid pun menurut dan mulai rebahan di kasur yang ukurannya sangat besar. Queenzy pun menyuruh maid tersebut tidur dengan posisi badan tengkurap agar wajahnya tidak terlihat. Tak lupa ditutup dengan selimut dari kaki hingga kepala.

Setelah itu Queenzy pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Ia menggunakan pakaian maid agar tidak ketahuan saat keluar rumah.

Kemudian ia menyiapkan tas, digunakan untuk membawa pakaian ganti. Ya kali nanti di tempat balapan menggunakan pakaian seperti itu.

Sepanjang perjalanan menuju gerbang belakang, ia terus menunduk untuk menghindari kamera CCTV. Sesampainya di gerbang belakang, ia segera memanjat dan di sana ia menemukan Dewa.

Dewa melihat Queenzy dari atas ke bawah. Sangat heran kenapa sahabatnya tersebut menggunakan pakaian seperti maid?

Dengan ekspresi muka datar, ia bertanya, "Maid?"

Queenzy memutar bola matanya malas. "Ck, anterin ke kamar mandi umum dulu."

Dewa mengangguk dan mereka menuju ke kamar mandi umum terdekat. Selang 15 menit, mereka sampai dan Queenzy segera berlari. Dalam waktu kurang dari 3 menit, Queenzy sudah selesai. Tak lupa menggunakan masker hitam untuk menutupi identitasnya.

Setelah itu mereka segera melaju ke tempat balapan. Di sana, suasana sangat ramai, seperti biasanya. Beberapa geng motor dengan jaket khas mereka berkumpul menjadi satu gerombolan.

Beberapa lama kemudian, balapan akan segera dimulai. Geng Antraks mengajukan Queen mereka. Karena ini keinginan dari Queen sendiri. Lagi pula berita ini sudah tersebar. Tidak mungkin kan ia tiba-tiba membatalkannya. Jika dibatalkan pasti ada saja yang akan mengatakannya pencundang atau pengecut.

Seorang wanita membawa kain berwarna hitam berukuran kecil di tengah lintasan sirkuit. Menghitung mundur 3,2,1 lalu dilemparkan kain tersebut.

Suara beberapa motor malaju kencang memenuhi gendang telinga. Semua orang berteriak menyemangati perwakilan tim masing-masing.

Sedangkan di lintasan sendiri, suasana cukup menegangkan. Menyalip satu sama lain, tidak ada yang mengalah. Bahkan ada yang melakukan kecurangan dengan menendang motor peserta lain.

Saat belokan, serempak memiringkan motornya melebihi 90 derajat. Badan dibungkukkan ke depan guna menambah kecepatan dan mengurangi perlawanan arus angin.

Salip-menyalip terus terjadi. Hingga menuju garis finish, ketua T-Rex mendapat urutan pertama. Tak perlu diragukan lagi, KING RACING adalah julukannya. Tentu saja julukan tersebut bukan tanpa alasan. Ya ini salah satu buktinya.

Posisi kedua ditempati oleh Queen Antarks alias Queenzy. Semua orang di sirkuit sudah tahu bahwa Queen Antraks tersebut dijuluki sebagai QUEEN RACING. Belum pernah ada yang bisa mengalahkannya selama ini, kecuali sang king racing. Tapi sebenarnya selisih mereka hanya 1 detik saja.

Figuran Tingkat TinggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang