Adek Ipar VS Kakak Ipar

36.5K 5.6K 348
                                    

Kalian tau hari kedua Reina tinggal bersama keluarga kandungnya agak absurd. Ia bangun tidur mau ke ruang makan bisa sampai tersesat. Saat hari pertama padahal ia sudah melakukan room tour. Tapi ingatannya lenyap seketika setelah bangun tidur. Ia menggunakan lift tapi malah sampai di underground. Mungkin karena ia salah pencet. Memang underground-nya tidak seram. Tampilan sangat mirip dengan lantai 1. Dengen percaya dirinya ia menuju ke tempat yang dianggapnya sebagai ruang makan. Yang ternyata adalah ruang senjata, ia terkena mental melihat senjata yang berjejer rapi. Ia pun berlari menuju ruang lain, hasilnya nihil. Ia tidak menemukan ruang makan sama sekali.

Karena sudah mengetahui ia salah lantai (ruangan) ia pun berinisiatif untuk kembali ke lift awal. Tapi ia tidak lagi menemukan lift tersebut. "OH MY GOSH yang bener aja ni dari tadi muter-muter gak nemu lift." Sialnya lagi, ia tidak membawa ponsel jadi ia tidak bisa menghubungi penguhuni mansion rasa kerajaan ini. Ia memijit pelipisnya, merasa kesal, frustasi dan pasrah tersesat di mansion sendiri. Seperti ada bohlam muncul di kepalanya, tiba-tiba ide muncul. Ia mencari CCTV, siapa tau ada yang memantau dan menemukannya. Ia pun melambai ke CCTV agar penjaga ngeh dengan keberadaannya. Lambaian dan teriakannya selama lebih dari lima menit sangat sia-sia. Tidak ada perubahan apapun.

Saat di ruang makan, mereka akhirnya sadar ketidakadaan Reina. Mommy pun menyuruh salah satu maid untuk membangunkan Reina. Tak lama kemudian maid kembali dan berkata bahwa Reina tidak ada di kamarnya. Mereka bingung dan cemas. Sang kepala keluarga Arlone pun menyuruh semua orang untuk mencari keberadaan Reina. Para maid menyebar ke berbagai ruangan di mansion dari lantai 1 sampai 3. Sedangkan para bodyguard menyebar ke daerah luar mansion.

Beruntungnya ada salah satu satpam yang inisatif untuk mengecek CCTV. Dia melihat Reina yang sudah terkapar di lantai dengan tangan yang digerak-gerakkan sangat malas. Ia pun memberi tau tuannya tentang keberadaan Reina. Mereka pun menuju ke underground.

Mereka semua lega ketika menemukan Reina. Bahkan sang mommy sampai menangis sambil memeluk Reina dengan erat. "Kamu kenapa menghilang sih hmmm bikin panik."

"Bukan ilang mom tapi kesasar, tersesat," jawab Reina dengan jujur.

"TERSESAT?!" Ucap Daddy, Mommy, Reinard dan Helena berbarengan. Reina hanya cengengesan.

"Maaf ya, room tour nya kurang jelas ya?" Ucap Helena dengan nada bersalah.

Reina mengangguk membenarkan, "ya emang, room tour-nya kurang detail. Ditambah ingatan gue-aku agak ngaco tadi pagi, salah pencet pula. Maklum belum 100% konek."

"Maaf ya," ucap Helena sekali lagi.

"Jangan maaf-maaf mulu napa. Malah bikin jadi merasa bersalah kan."

"Iya deh maaf."

"Nahkan maaf lagi"

"Ck, ayo sarapan," ujar Reinard mengintrupsi mereka berdua. Mereka pun kembali ke ruang makan dengan lift.






***





Setelah kejadian Reinard memosting fotonya dengan Reina di Instagram. Justin langsung mendatangi kediaman sahabatnya itu. Meminta penjelasan yang jauh-jauh lebih jelas. Selang beberapa menit kemudian, sahabatnya yang lain seperti Alex, Bastian dan Kenan. Mereka juga menuntut penjelasan. Bagi mereka kabar Reina dan Reinard kembaran seperti bom. Mengejutkan, selain itu mereka sama sekali tidak pernah berekspetasi. Meskipun kadang meledek kalau mereka kembar tapi itu hanya bercandaan saja. Selain itu wajah mereka tidak ada kemiripan.

Mereka menatap Reinard dan Reina bersamaan. Mereka berdua seperti disidang habis terciduk melakukan sesuatu.

"Kalian kenapa sih?" Tanya Reina kebingungan.

Figuran Tingkat TinggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang