Berburu

28.1K 3.9K 201
                                    

Kondisi kelas cukup ramai, membahas event Exploration yang akan diselenggarakan. Orang-orang sudah tak lagi membahas kematian Lily.

"Event Exploration kapan?" Tanya salah satu siswa Mipa 4 ke Reina.

"30 Desember"

"Yahhhh, gue mudik anjir. Mana bisaaa," keluh beberapa siswa.

"Gak usah mudik," ujar yang lain menyarankan.

"Oh mana bisa, nanti nggak ketemu sama sepupu gans."

"Huuuuuu, sepupu mulu"

"Sepupu lo diajak donggg caranya"

"Pinterrrr bangett looo. Ide bagus"

"Kalo tiket belinya kapan?"

"Sekitar tanggal 12 sampe 20 Desember," jawab Reina.

"Harga tiketnya?"

"100 ribu aja. Murah kan?"

Seorang cowok yang terkenal slengean merasa tidak terima. "Mahalll itu Rei! Tahun kemarin cuma 50 ribu!"

Lili ikut ke dalam percakapan, "Hey tahun kemarin 300 ribu anjir! Bisa-bisanya lo bilang 50 ribu."

"Makanya, kalo beli tiket itu pas mepet-mepet. Pas gak dapet penonton jadi banting harga. Tips and tricks."

Lili melongo, "Arghhh nyesel, kalo gitu mendingan beli pas mepet dong! Padahal yang tahun kemarin mengecewakan banget."

"Hehhh! Kalo tahun ini kalian gak beli cepat jelas kehabisan sih. Jangan nangis yaa kalau tiketnya habis. Tahun ini juga gak ada acara banting-banting harga segala," ucap Reina.

"Halah, gak kalo bakal habis."

Reina menyeringai, "Mau taruhan?"

Cowok slengean tersebut mengangguk, merasa tertantang. "Kalo gue bener lo jadi pacar gu-" belum selesai ia berbicara, Reinard dan Justin menatapnya tajam. "Oke-oke ganti. Kalo gue bener, lo harus cosplay anime pas event Explo?!"

Reina mengangguk, ia sangat percaya diri bahwa tiket tahun ini akan ludes, terjual habis. "Kalo gue yang bener lo harus ikut teater buat Explo dan dapet peran orang gila?!"

Mereka berdua pun berjabat tangan disambut teriakan dan tepuk tangan satu kelas.



Waktu sudah menunjukkan jam istirahat. Semua orang berbondong-bondong ke kantin. Bahkan rela berlarian agar mendapat tempat dan makanan tanpa perlu mengantri lebih lama. Walau ada sistem delivery, tapi makan di kantin beda rasanya, beda vibesnya.

Kebetulan sekali, Queenzy and the genk duduk bersama Reina dan Lili. Ratu, Elizabeth, dan Ina menceritakan bagaimana traumanya mereka saat melihat kejadian jatuhnya Lily. Mereka bilang, ini pertama kalinya mereka speak up tentang kejadian tersebut. Mereka menjelaskan secara detail bagaimana paniknya mereka saat dituduh menjadi penyebab kematian Lily.

Sampai-sampai Reina menyuruh mereka untuk tidak membicarakan hal itu lagi. Reina merasa ngeri dan mual ketika mendengar mereka mendeskripsikan kondisi jatuhnya Lily. Bagaimana tidak mual kalau kamu memakan seblak dengan iringan suara darahnya mengenang di lantai.

Akhirnya mereka pun mengganti topik pembicaraan, beralih ke event Exploration.
Tiba-tiba ada yang menghampiri meja mereka, memberi sebuah buku dengan sampul warna coklat yang masih terlapisi plastik. Ternyata buku tersebut untuk Ratu. Ratu mengucapkan terima kasih.

"Lo beli buku?" Tanya Ina penasaran.

Ratu mengangguk, "Heem, penasaran."

Reina mengamati buku tersebut, melihat judulnya, ia sangat terkejut. "Trial 90 Days Without You?" Ucapnya memastikan. Sebenarnya penulisan judulnya seperti ini:
'TRIAL: 90 Days Without U'

Figuran Tingkat TinggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang