Hai, bubu. Apa kabar?😜❤️
Jaga kesehatan ya! Tetap patuhi protokol kesehatan. Stay safe stay healthy, bubuuu<33
JANGAN LUPA TAMBAHKAN CERITA KENZO KE PERPUS KALIAN YA❤️❤️
SENENG GAK KENZO FAST UPDATE?
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YA!
FOLLOW WATTPAD:
AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesi.mrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandraJANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜
Lelaki itu memasuki rumah bernuansa putih setelah mengantarkan kekasihnya pulang. Papanya meminta ia agar pulang tidak terlambat hari ini.
Lelaki itu menaiki tangga untuk ke kamarnya. Tapi langkahnya terhenti karena panggilan dari Mamanya, Yuna Algazza.
"Ken?" panggilnya saat melihat anak tunggalnya pulang.
Kenzo yang mendengar itu kembali kebawah untuk menghampiri mamanya. "Iya, Ma."
"Oh iya, Ma. Tadi papa ngirim pesan biar Ken gak pulang telat. Ada apa?" tanya Kenzo.
"Nanti ada hal penting yang mau papa omongin."
"Hal penting?" ulang Kenzo sambil berpikir.
"Papa mau pindahin Ken ya, Ma?" tanya Kenzo sedikit panik. Ia sadar jika dirinya sering bolos disekolah.
"Kok mama malah ketawa?" Kenzo bertanya saat mamanya tertawa mendengar itu.
"Kamu ada-ada aja, Ken. Emang kamu mau pindah sekolah?" Kenzo menggeleng.
"Nanti biar papa kamu yang ngomong. Papa belum pulang. Kamu mending mandi dulu."
Kenzo mengangguk. "Ken ke atas dulu, Ma."
Setelah beberapa menit lelaki itu keluar dari kamar mandi. Ia mengecek ponselnya ada banyak pesan disana. Tapi, hanya pesan dari kekasihnya yang ia buka.
Bukan lelaki itu yang memberi nama 'Sabiacomell' melainkan Bia sendiri yang menamainya.
Sabiacomell:
Ken?Ken udah sampe rumah?
(16:47)Ken kok blm bales?
(17:32)Panggilan suara tak terjawab
Ken kemana?
Bia khawatir sama, Ken!
KALO GAK DIBALES. BIA NGAMBEK NIH!
(18:56)
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[Tersedia di gramedia dan toko buku online] @cloudbookspublishing [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Tentang perjodohan, perjuangan, dan beda keyakinan. Kenzo Algazza, cowok tampan dan terkenal dingin didepan banyak orang. Berbeda dimata teman-temannya...