19. Mengalah

118K 12.6K 4.2K
                                    

2,3K KOMEN+1,5K VOTE= UP!

Hai, bubu!😜❤️ Udah Februari nih hehe

RAMEIN SETIAP PARAGRAF BIAR AKU SEMANGAT UP🔥

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOIER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini langit mendung. Kenzo memutuskan untuk berangkat menggunakan mobilnya. Sesekali ia menoleh kearah Liona yang hanya diam disampingnya. Perempuan itu memalingkannya wajahnya menghadap luar.

"Na?" panggil Kenzo.

"Liona?" panggilnya yang kedua kali meninggikan suaranya. Hal itu membuat Liona menoleh. "Kenapa?"

"Kalo gue ada salah sama lo. Gue minta maaf, jangan diemin gue." Liona yang mendengarkan itu hanya tersenyum tipis.

"Gapapa. Gue cuma lagi males aja," balas Liona.

"Yah...ujan," lirih Liona melihat kaca mobil dibasahi oleh air hujan.

Kenzo menghentikan mobilnya di halte. "Lo turun disini apa di dalem langsung?" tanya Kenzo.

"Disini aja. Nanti kalo ada yang liat," jawab Liona.

"Lo gak bawa payung?" tanya Kenzo. Liona menggeleng.

"Lo bawa?" tanya Liona. Lelaki itu mengambil payung yang berada di kursi belakang. Liona tersenyum melihatnya. Ia berharap lelaki itu meminjamkan untuknya.

"Bawa, tapi gue harus sama Bia." Lelaki itu menatap Bia yang sedang berteduh dipos gerbang bersama anak-anak lain. Senyum Liona seketika luntur mendengar itu.

Liona kembali menatap Kenzo. "Oh gitu." Liona tersenyum. "Ya udah gapapa."

Gue istri lo, Kenzo.

Lelaki itu melepaskan jaket hitam yang ia kenakan. "Lo pake jaket gue aja." Kenzo mengulurkan jaket kepada Liona.

Liona turun dan berteduh di halte. Ia melihat Kenzo yang membuka payungnya dan menghampiri Bia. Lelaki itu merangkul pundak Bia lalu berjalan masuk ke sekolah.

"Capek kalo ngalah terus," gumam Liona dengan lirih.

***

Liona akhirnya sampai ke kelasnya setelah berlari kecil menghindari gerimis. Liona membuka jaket hitam milik Kenzo. Matanya menatap jendela kelas yang ada disampingnya, masih gerimis.

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang