KENZO [SUDAH TERBIT]

56. Coming soon papa

Hai, bubu!😜❤️ Jaga kesehatan ya!

Salam kenal buat kalian yang baru baca ceritaku, akwodkksaloveu😍❤️

TINGKATIN VOTMENTNYA LAGI YA SAYANG YA😤

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

"Bentar lagi keluar. Ini lumayan sakit, kamu tahan ya?"

"Hiks...s-sakit..."

Kenzo menghela napasnya lega setelah pecahan kaca yang menancap di kaki perempuan itu berhasil keluar. "Udah, lagian kamu ceroboh banget sih!"

"Hiks...sakit...." Air mata Liona bercucuran dipipinya.

Lelaki itu mengelap pipi Liona. "Jangan nangis. Nanti gak sakit lagi." Liona berusaha untuk berhenti menangis.

"Lagian kamu tau ada gelas kenapa kamu tendang sih," omel Kenzo.

"Gak tau kalo ada gelas," lirih Liona.

"Diem disini. Biar aku aja yang beresin," titah Kenzo.

"Lanjut tidur! Besok sekolah."

***

Pagi harinya mereka sudah ada didalam mobil. Liona merasa bahagia, akhirnya ia kembali ke sekolah dengan Kenzo. Lelaki itu pasti merasakan hal yang sama.

"Aku turun disini aja," ujar Liona diperempatan yang biasanya ia turun jika berangkat dengan Kenzo.

"Gak. Kamu turun disekolah, bareng aku."

"Ken, tapi-"

"Kenapa? Kamu takut mereka mikir yang enggak-enggak ke kamu?" tanya Kenzo. Liona diam.

"Aku bakal bilang ke mereka tentang hubungan kita," lanjut Kenzo.

"Bilang kalo kita udah nikah? Jangan!" ucap Liona hingga keningnya berkerut.

"Bukan," balas Kenzo. "Seenggaknya mereka semua tau kalo kita pacaran. Biar semua tau kalo kamu punya aku."

"Ken, aku gak mau mereka mikir yang enggak-enggak."

"Kamu gak perlu mikirin mereka. Mereka gak tau apa-apa tentang kita."

Liona menggigit bibir bawahnya saat Kenzo berjalan untuk membukakan pintu mobil. Sesuai dugaannya. Ia sekarang menjadi pusat perhatian murid-murid yang memasuki sekolah.

Kenzo berjalan sambil menggenggam tangan Liona. Perempuan itu berjalan mengikuti langkah Kenzo.

"Eh, gue gak salah liat?"

"Mereka jadian?"

"Serius sekarang Kenzo sama Liona?"

Kenzo berdiri ditengah-tengah halaman sekolah. Liona sedikit menunduk, jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Buat kalian semua! Jangan coba-coba berani sama Liona. Siapapun yang ganggu dia bakal berurusan sama gue!"