48. Ditinggal?

144K 16K 12.4K
                                    

Hai, bubu!😜❤️ Kalian baca ini jam berapa?

HARUS RAME KAYA CHAPTER KEMARIN😤

VOTE DULU BIAR UP CEPETTTTT

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

Darren dengan lembut membujuk Liona untuk meminum obatnya. Ia tahu betul perempuan itu tidak bisa menelan obat. Senyum manis itu terbit dibibir Darren.

"Nah, pinter," kata Darren melihat Liona yang berhasil menelan obat.

Liona tersenyum. "Ren, makasih ya."

"Gak usah makasih. Udah tugas gue ada waktu lo butuh gue."

Harusnya Kenzo, Ren. Bukan lo.

"Harus gini gue diinfus?" tanyanya menatap selang infus ditangannya.

Darren mengangguk. "Harus, biar sembuh. Kata dokter paling besok lo boleh pulang."

"Liona, sayang..."

Mereka berdua menoleh kearah bunda dan mertuanya yang datang.  Darimana mereka tau jika Liona sedang sakit disini.

"Bunda...kok bisa tau Liona disini?" tanya Liona.

"Tadi bunda kerumah kamu. Tapi kamu gak ada. Pas telpon eh yang ngangkat Darren." Liona mengangguk-angguk paham.

"Cantik, kok bisa sakit? Apanya yang sakit? Bilang sama mama," ujar Yuna dengan cepat.

Liona terkekeh geli mendengar mertuanya yang sangat mengkhawatirkan kondisinya. "Liona gapapa kok, Ma. Gak usah khawatir hehe."

"Makasih ya, Darren. Kamu bawa Liona kesini," ujar Rangga pada Darren.

"Santai aja, Om."

"Lalu, Kenzo kemana? Kenapa gak ada disini? Istrinya lagi sakit juga." Rangga mulai tidak melihat Kenzo disini.

Manik mereka menoleh kearah pintu saat mendengar langkah kaki. Kenzo, lelaki itu datang. Ia terkejut saat orangtuanya juga ada disini. Ia kira hanya Darren.

"Kalo gitu saya pamit pulang, Om, Tante." Darren berpamit setelah melihat Kenzo datang.

"Darimana kamu?" Suara dingin dari Rangga menyambut kedatangan putranya.

"Istri kamu lagi sakit malah keluyuran. Kamu itu udah jadi suami! Harusnya kamu jagain istri kamu yang lagi sakit!"

"Pa, Ken dari-"

"Darimana? Balapan? Iya, Ken?!" tanya Rangga dengan nada tinggi.

"Gak, Pa."

"Kenzo tadi ke apotik buat beliin Liona obat," bohongnya.

Liona yang mendengar itu memalingkan wajahnya. Lelaki itu pandai mengelak. Ia tidak mau terlihat buruk didepan orangtuanya.

Rangga menghela napasnya. "Ya sudah. Papa tunggu diluar aja. Kamu temenin Liona disini." Kenzo mengangguk paham.

"Udah ngadu apa aja lo ke orangtua gue?" tanya Kenzo setelah orangtuanya keluar dari ruangan

KENZO [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang