KENZO [SUDAH TERBIT]

60. Bayi rewel

HAPPY 2M READER'S!

Hai, bubu!😜❤️ Tim gercep mana nih?

TINGKATIN VOTMENTNYA YAA!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

FOLLOW WATTPAD:

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #kenzoalgazza #lionageandra

JANGAN LUPA FOLLOW DAN CEK YA😜

***

"Ken." Liona menggoyangkan tangan Kenzo yang berada diatas peluknya.

"Kenzo!" panggilnya lagi. Lelaki itu tertidur pulas disampingnya.

Lelaki itu menjawab tanpa membuka matanya. "Hm, apa sayang?"

"Mau rujak," pinta Liona dengan santai.

Kenzo berdecak. "Astagfirullah, ini tengah malem sayang. Mana ada rujak jam segini."

"Gak mau tau. Pokoknya mau rujak!"

"Besok aja ya?" bujuk Kenzo.

Liona menyandarkan tubuhnya. "Ini baby loh yang minta. Mau anak kamu ileran?"

"Makan buah yang ada di kulkas aja ya?" Kenzo mengelus lembut pipi perempuan itu.

Ia menggeleng. "Mau rujak, sekarang!"

"Ya udah kalo gak kamu tirutin. Nanti anak kamu ileran, aku gak mau buat baby lagi," ancam Liona.

Kenzo mencium kening perempuan itu. "Iya, aku cariin dulu."

"Gak usah pake ngambek, oke?"

***

"Lo ngapain telpon gue malem-malem?!"

Kenzo menjauhkan ponselnya karena suara Arlan yang menggelegar. "Rujak jam segini dimana?"

"Lo bego apa goblok sih? Tengah malem mana ada rujak."

"Jadi lo tau apa kaga?!" sentak Kenzo kesal.

"Kaga ta-"

Tutttt

Percuma bertanya kepada Arlan. Yang ada temannya satu itu membuatnya marah. Ia menghembuskan napasnya kasar. Kakinya melangkah keluar rumah.

Ia berdiri didepan gerbang rumahnya. Berharap penjual rujak lewat sekarang. Meskipun mustahil tapi ia berharap hal itu benar-benar terjadi.

Kenzo menggosok-gosok telapak tangannya yang terasa dingin. Saat ia menoleh ke kiri ada seorang pria yang sedang mendorong gerobak.

"PAK! PAK! PAK!" teriak Kenzo.

Bapak-bapak itu berhenti lalu mendekati Kenzo. "Ada apa, mas?" tanyanya.